Chapter 25

100 27 2
                                    

Hari ini Clara tidak sekolah lagi, selain karena ingin menemani Kevin, dia juga sedang tidak mau bertemu dengan Nichol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Clara tidak sekolah lagi, selain karena ingin menemani Kevin, dia juga sedang tidak mau bertemu dengan Nichol. Kevin dan El juga sudah membujuk Clara agar masuk sekolah tetapi karena Clara mempunyai sikap yang keras kepala seperti ayahnya, dia tidak mau menuruti perkataan Kevin dan El.

Suara nada dering mengalun indah dari ponsel Clara yang berada di atas meja. Clara bergegas mengambil ponselnya dan ternyata yang menelepon dia adalah Ana. Clara langsung menggeser tombol hijau dan mengangkat panggilan tersebut.

"Halo bun."

"Halo sayang, gimana kabar kamu?"

"Alhamdulillah baik, bunda sendiri gimana?"

"Alhamdulillah bunda juga sehat."

"Oh iya, bunda dengar ayah kamu sakit ya?"

"Iya, tapi sekarang udah mendingan kok bun."

"Syukurlah kalau begitu, kamu juga harus jaga kesehatan biar enggak sakit."

"Iya bun."

"Bunda kangen tahu sama kamu."

"Ara juga kangen sama bunda, kangen masak bareng sama bunda, kangen ngobrol bareng, Ara kangen semuanya."

"Nanti kalau kamu ke sini lagi bunda buatin kue cokelat kesukaan kamu."

"Bunda janji ya?"

"Iya, tapi kamu harus ke sini dulu."

"Iya nanti kalau liburan Ara ke sana."

"Bunda tutup dulu ya teleponnya, nanti bunda hubungin kamu lagi."

"Iya bun, bye."

"Bye." 

Panggilan tersebut berakhir, Clara kembali menyimpan ponselnya di meja dan menghampiri Kevin yang berada di ranjang rumah sakit.

"Barusan siapa yang nelepon kamu?" Tanya Kevin.

"Bunda Ana."

"Ibunya Nichol itu kan?"

Clara mengangguk. "Iya."

*****

Setelah pulang dari sekolah, Nichol langsung menuju rumah sakit. Pria itu berniat untuk menjenguk Kevin yang sudah sadar sekaligus untuk memberi penjelasan kepada Clara. Dia berharap sekarang Clara mau mendengar penjelasan darinya.

Tok...tok...tok...

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Nichol mencium tangan Kevin lalu melirik sekilas ke arah Clara yang menatapnya datar. Nichol tersenyum getir ketika melihat Clara yang sepertinya membenci dirinya.

"Gimana kabarnya om?" Tanya Nichol.

"Alhamdulillah sekarang om merasa lebih baik."

"Syukur kalau begitu."

Hate or Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang