Chapter 26

106 26 5
                                    

Sudah satu minggu lebih berlalu, keadaan Kevin dari hari ke hari semakin membaik dan kemarin Kevin sudah dipulangkan dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu minggu lebih berlalu, keadaan Kevin dari hari ke hari semakin membaik dan kemarin Kevin sudah dipulangkan dari rumah sakit. Hari ini Clara berangkat ke sekolah diantar oleh El. Setibanya di sekolah, Clara berpamitan dengan El lalu turun dari mobil. Clara masuk ke dalam kelas lalu duduk di kursinya.

"Hai Ra." Sapa Nichol yang lagi-lagi diabaikan oleh Clara. Setelah kejadian itu Clara selalu mengabaikan Nichol, bahkan untuk menatap wajah Nichol pun Clara tidak mau.

"Ra gue mohon, dengerin penjelasan gue dulu ya?" Clara tetap tidak menanggapi perkataan Nichol.

"Ra." Panggil Nichol lagi.

Kring...kring...kring...

Nichol menghela napas panjang. "Gue pergi ke tempat duduk gue dulu ya."

Sebetulnya Clara masih tidak mempercayai ini semua, dalam hati kecilnya dia masih berharap kalau Nichol beneran suka padanya. Tapi itu semua tidak mungkin, karena Nichol hanya ingin mempermainkan dirinya untuk membalaskan dendam karena dirinya telah melukai orang yang Nichol cintai. Mengenai hal itu, sampai sekarang Clara masih penasaran mengenai orang yang sebenarnya Nichol cintai dan apakah benar dia pernah menyakiti orang tersebut. Karena seingatnya ketika dia berada di Indonesia, dia tidak pernah mempunyai masalah dengan orang lain. Apakah dirinya telah melupakan sesuatu?

*****

Bel pulang sekolah berdering, semua murid mulai merapikan peralatan tulis mereka. Begitu pula dengan Clara, dia memasukkan peralatan tulisnya ke dalam tas. Baru saja Clara mau melangkah kakinya, Nichol sudah ada di hadapannya. Clara langsung menampilkan wajah yang sangat datar.

"Ra, kita bicara dulu ya, sebentar kok cuman sepuluh menit."

"Lima menit deh." Bujuk Nichol.

Bukannya menanggapi perkataan Nichol, Clara malah pergi begitu saja. Baru juga berjalan beberapa langkah, di depannya sudah ada Matt yang menghalangi dirinya. Clara menghela napas lelah, apa sih mau mereka pikir Clara kesal.

"Ra, lo mau ya bicara sama Nichol?"

"Kasih dia satu kesempatan buat ngejelasin semuanya, setelah itu terserah lo mau ngapain aja. Kalau akhirnya lo memilih untuk enggak mau diganggu sama Nichol lagi, gue akan berusaha ngebantu lo buat ngejauhin Nichol dari kehidupan lo, gimana?" Dalam hati Maat berdoa, semoga saja Clara mau menuruti permintaannya.

"Cuman lima menit." Ujar Clara yang akhirnya bersuara juga.

Matt memberi kode kapada Nichol bahwa Clara menyetujuinya. Nichol langsung berjalan menghampiri Clara.

"Ikut aku ya, kita bicaranya jangan di sini." Clara langsung menepis tangan Nichol ketika Nichol akan memegang tangannya. Setelah itu Clara pergi berjalan terlebih dahulu menuju parkiran.

Hate or Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang