Chapter 15

101 23 2
                                    

Setelah selesai makan malam, Nichol kembali ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai makan malam, Nichol kembali ke kamarnya. Dia membuka buku pelajaran dan memulai proses pembelajarannya. Sudah sekitar satu jam Nichol belajar, tetapi dari tadi dia tidak bisa fokus. Raganya memang ada di sini tapi pikirannya tidak bisa berhenti memikirkan laki-laki yang selalu bersama Clara. Entah hubungan apa yang mereka miliki sehingga laki-laki itu selalu mengantar dan menjemput Clara saat pulang sekolah.

Bahkan kemarin Nichol melihat laki-laki itu bermain salju di halaman rumah Clara. Jujur saja Nichol tidak suka saat melihat kedekatan mereka.

"Nichol!" Teriak Matt tepat di telinga Nichol membuat laki-laki itu terperajat kaget.

"Enggak usah teriak di telinga gue juga kali." Kesal Nichol menatap tajam Matt. Matt malah cengar-cengir tidak jelas sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ada apa?" Tanya Nichol malas.

"Temenin gue main ps, enggak seru kalau main sendiri."

"Gue sibuk, lo main sendiri aja."

"Sibuk dari mananya, dari tadi gue perhatiin kerjaan lo melamun terus. Pasti lagi mikirin Clara kan lo."

"Sok tau banget lo."

"Pakai enggak ngaku segala." Nichol diam, tidak membalas perkataan Matt yang menurutnya kurang berfaedah.

Ketika melihat ponsel Nichol yang berada di atas meja belajar, tiba-tiba terlintas sebuah ide di pikiran Matt. Dia langsung mengambil ponsel Nichol dan menekan nomor seseorang di kontak telepon. Nichol langsung bertindak dan mengambil ponselnya yang berada di genggaman tangan Matt. Tapi terlambat sudah karena panggilan itu sudah terhubung dengan seseorang.

"Halo." Ucap seseorang dari seberang sana.

Matt tertawa senang ketika melihat wajah kebingungan Nichol. Mendengar Matt tertawa, Nichol langsung menatap tajam Matt. "Udah sana lo keluar!" Usir Nichol mendorong tubuh Matt keluar kamarnya.

"Iya-iya gue keluar, kalau suka itu bilang ke orangnya jangan dipendam terus." Nichol tidak menangggapi perkataan Matt. Nichol menutup pintu kamarnya, dia juga tak lupa mengunci pintu agar tidak orang yang masuk ke dalam kamarnya lagi.

*****

Seorang gadis sedang duduk di kursi tempat belajarnya sambil menulis di diary nya. Suara nada dering mengalun dari handphone gadis itu, menandakan ada panggilan masuk. Gadis itu menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan dari Nichol.

"Halo." Tidak ada jawaban dari Nichol.

"Halo." Ulang Clara tetapi masih tidak ada jawaban.

"Nichol."

"Iya, halo."

"Ada apa kamu nelepon aku?"

Hate or Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang