Epilog

218 28 1
                                    

Hari ini rencananya Nichol akan mengajak Clara ke suatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini rencananya Nichol akan mengajak Clara ke suatu tempat. Setelah selesai bersiap-siap, Nichol keluar dari kamarnya. Saat Nichol akan melewati ruang keluarga terlihat Matt yang sedang bermain ps.

"Gue pergi dulu." Pamit Nichol menepuk bahu Matt pelan.

"buona fortuna." (Semoga beruntung.) Ujar Matt tanpa mengalihkan tatapannya dari televisi.

Pria itu masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin mobil, kemudian mobil pun melaju dengan kecepatan standar. Setelah menempuh perjalanan selama dua puluh menit, Nichol sampai di kediaman Clara. Dia turun dari mobil lalu memencet bel, tak lama setelah itu datang Clara membukakan pintu.

"Ayo masuk dulu!" Ajak Clara.

Nichol masuk ke dalam rumah sambil mengucapkan salam, lalu bersalaman dengan Kevin dan El yang ada di ruang keluarga. Nichol dan Clara duduk terlebih dahulu di sofa yang ada di sana.

"Bi tolong ambilkan minum untuk Nichol!" Kata Kevin.

"Enggak usah om, saya ke sini mau ngajak Clara ke luar."

"Boleh kan om?" Tanya Nichol.

"Om sih boleh-boleh aja, tapi nanti pulangnya jangan terlalu malam."

"Iya om."

"Kalau gitu Ara sama Nichol pergi sekarang." Pamit Clara mengajak Nichol untuk pergi sekarang.

"Tunggu sebentar." Ujar El.

"Ada apa kak?" Tanya Clara.

"Kak El kan belum tentu bilang boleh." Nichol dan Clara duduk kembali di sofa.

Nichol menatap El dengan tatapan penuh harap, kalau El tidak memberikan izin rencananya akan gagal total. Melihat wajah Nichol yang terlihat tegang, El langsung tertawa terbahak-bahak membuat mereka yang melihatnya bingung. 

"Kak El kenapa sih?" Bingung Clara.

"Itu loh wajah Nichol tegang banget." Ujar El yang masih tertawa.

"Tadi kak El bercanda, kalau kalian mau pergi kak El kasih izin kok." Nichol menghela napas lega.

"Jagain Ara baik-baik."

"Pasti." Jawab Nichol.

"Kalau gitu kita pergi sekarang."

Setelah selesai berpamitan kepada Kevin dan El, mereka naik ke dalam mobil dengan Nichol yang menyetir. Nichol melajukan mobilnya membelah jalanan kota Roma yang lumayan ramai.

"Kita mau ke mana?" Tanya Clara.

"Rahasia."Jawab Nichol sok misterius.

"Sekarang kamu udah mulai main rahasia-rahasiaan sama aku ya."

"Kan nanti juga Ara tau."

"Ara pengennya tau sekarang."

"Coba kamu tebak deh, sekarang kita mau ke mana?"

Hate or Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang