Long time no see👋
👣
Kemarilah, kemari...
Seorang anak perempuan yang berdiri tepat di depan pintu menoleh ke belakang.
Kemarilah...
Suaranya bergema dari ruangan gelap di balik pintu tanpa daun.
Anak kecil itu masih mempertahankan pandangan takut-takutnya sambil memeluk diri.
Suara aneh dan hujan deras bersatu meraba kulitnya dan membuatnya menggigil.
Kemari...
Perlahan muncul sepasang tangan dari balik kegelapan, menyapa pemirsanya.
Anak itu makin menggigil dan mengeratkan dekapannya.
Tapi anehnya matanya tetap menyaksikan dua tangan yang perlahan mendekatinya.
Semakin dekat, semakin pelukannya mengerat.
Ketika tangan itu telah berada tepat di belakangnya, ia menyadari sesuatu yang ganjil.
Lengannya memanjang!
Lengan itu bersambung dengan kegelapan yang menyembunyikan tubuhnya.
Tiba-tiba sebuah kepala muncul keluar dari kegelapan dan bergerak cepat menuju tubuh anak kecil yang menjerit keras.
"EOMMAAAAAAAA!!"
Yuqi membuka matanya dan melihat wajah sang nenek di hadapannya.
Keringat mengucur dari pelipisnya dan napasnya memburu.
Nenek meletakkan tangan di pelipisnya membuat napas Yuqi perlahan kembali normal.
Yuqi menyadari itu hanyalah mimpi.
Ia menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan menyuarakan kelegaannya.
Ia menarik tubuhnya untuk bangun dan duduk bersandar.
Nenek mendekatkan segelas air putih ke mulut Yuqi untuk diminum.
Yuqi menyesapnya sedikit, kemudian menelannya banyak hingga tersisa seperempat.
Ia masih linglung dan belum tersadar sepenuhnya.
Mimpi seram yang sering ia mimpikan dulu muncul lagi.
"Bibi Han membawakan ini tadi," neneknya menuangkan jus buah naga dari wadah besar ke gelas.
"Bibi Han?"
Neneknya mengangguk.
Ia tertegun sambil melihat gelas yang mulai terisi.
Ketika gelasnya penuh, sekelebat ingatan melintas cepat di pikirannya.
Meminum segelas jus, bernyanyi di perjalanan, menurunkan keranjang, dan berjalan-jalan di kerumunan manusia.
Ia masih terpaku dengan ingatannya sampai tidak sadar gelas itu telah sampai di depan mulutnya.
Yuqi baru membuka mulutnya ketika bibir gelas menyentuh bibirnya.
Setelah minum dua teguk dan menelannya, ia tatap neneknya yang sedang mengupas apel.
"Halmeoni, apa yang terjadi?"
Neneknya masih diam, sibuk mengelupas apel.
Yuqi menunggunya dengan sabar.
"Kamu pingsan."
Yuqi terhenyak.
Pingsan?
Dirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES | Lucas X Yuqi
FanfictionLucas yang sering kesurupan dan Yuqi yang berteman dengan hantu. 👣 Bahasa baku Alur santuy Slow Update