▪︎Derrick POV▪︎
"Masuk"
"Jadi kenapa anda ingin bertemu dengan kami,yang mulia?"Ucap anak laki² itu dengan nada dingin.
"Masuk dulu,dan duduklha"Ucapku.
"Tapi tidak ada kursi kosong,yang mulia"[Ethan]
"Apa maksut mu tidak ada saudara? Bukankah disebelah ku masih kosong?"[Tartia]
"Tapi saya tidak ingin duduk disamling anda"[Ethan]
Aku yang mendengar ucapan bocah itu sontak sangat kesal dan aku membentaknya.
"Ethan jaga bicara mu! Bagaimana pun juga Tia adalah saudarimu!"[Derrick]
"Hah? Dia saudariku? Anda jangan bercanda! Saudari saya hanyalha Evelyna!"Pekik Ethan.
"Sudahlha Et,benar kata Duke. . . . Lady Tartia itu juga saudarimu,tapi kita berbeda ibu. . . . Itu saja Et"Ucap anak perempuan itu berusaha menenangkan saudara kembarnya,tapi aku tau dari mulut halusnya itu ia menyindir diriku.
"Tch kau tak perlu membelanya,tak ada untungnya Eve! Jadi katakan apa mau anda Duke!"
"Baiklha² saya memanggil kalian kesini untuk memberi selamat datang untuk istri saya beserta anak saya"Ucapku berusaha melerai.
"Dibilangin ogah ya ogah! Budek apa gimana sih kuping situ?!"
Kulihat wajah anak perempuan itu,dan kulihat dia menunjukkan wajah yang berkata "cobaan macam apa ini".
"Saya memberi selamat datang kepada Lady Tartia dan Duchess baru Xafier"Ucap anak itu seraja mengangkat pinggiran gaunnya.
"Ah! Terima kasih"Ucap Alleka pelan.
"Terima kasih saudari!"Teriak Tartia.
"Kenapa kau memberi salam kepada mereka hah Eve?! Apa kau lupa siapa yang telah membuat ibu tersakiti?!"
"E-ethan tapi mau bagaimana pun juga itu perintah Duke,kita yang lemah tidak bisa membantahnya"Ucap nya dengan nada lembut tapi,sekali lagi aku tau menyindirku.
"Tch! Eve aku akan kekamar ku lebih dahulu,kau terserah mau sama mereka atau menyusulku!"
Tap Tap Tap
"Saya Evelyna meminta maaf atas nama saudara saya Ethan atas kelakukaannya yang buruk,kalau begitu saya permisi your majesty"Ucapnya seraya membungkuk dan keluar.
Tap Tap Tap
"Na Leka apa aku telah melakukan kesalahan?"
"Tak Derrick kau tidak melakukan kesalahan apapun,mungkin anak² mu belum bisa terbuka kepada kita"
▪︎Derrick POV End▪︎
▪︎Evelyna POV▪︎
"Ethan tunggu! Aku ngga bisa jalan secepat dirimu!"
"Diamlha Eve! Aku tak mau berbicara dengammu!"
'Lha ngapa lu teriak ke gw amying?!'
'Liat sekitar ada pelayan! Kita harus menaruh bumbu penyedap donk! Liat juga si Duchess,Duke ma anak haram ngikutin'
'Jadi kita bakalan ngedrama lagi? Ren gw lelah pengen bobo!'
'Tahan donk,gw kan pengen ngebuat rumor buruk tentang mereka'
'Yaya!'
"Et! Kenapa kau marah seperti itu? Ayolha---"
"Diam Eve! Aku tak ingin berbicara kepada penghianat seperti dirimu!"
"Ethan aku tak berhianat! Aku disisimu Ethan!"
"Yaampun baru kali aku melihat tuan muda dan nona muda berantem!"
"Iya,biasanya mereka tak berantem! Tapi setelah. . . ."
"Yaampun aku tambah iba dengan ke 2 anak itu!"
"Padahal tuan muda dan nona muda tidak pernah berantem sampai membentak satu sama lain!"
'Lihat Retta? Kita itu memiliki banyak orang yang setia membuat rumor'
'Yaya,mau dilanjut?'
'Tentu saja!'
"Diamlha! Kalau kau memang berada dipihak ku untuk apa kau berbaik hati kepada bajing*n yang membuat ibu jadi sakit hati hah?! Eve ingat lha setiap malam yang kita lewati!"
"Ethan. . .Et aku tau ibu menangis Et,aku tau! Tapi ia juga ayah kita,walau ia tak pernah melihat kita tetap saja! Kau lupa pesan ibu? Pesan ibu adalah---"
"Aku tau! Kau tak perlu---"
"ETHAN LARREN XAFIER! JANGAN MEMOTONG PEMBICARAAN KU TERUS! DIAM DAN DENGARKAN AKU SAMPAI SELESAI BICARA ETHAN!"Bentakku.
'Heh akting mu makin bagus Retta'
'Terima kasih atas pujian anda fufu'
"Eve kau membentakku?"Lirih Ethan.
"Ya aku membentakmu Ethan Larren Xafier!"
"Tch"
'Aku tunggu kau dikamar'
'Ngoghe my twin!'
"Yaampun nona muda kita yang tak pernah marah walau tuan muda melakukan kesalahan yang fatal tapi sekarang sampai marah sebesar itu..."
"Ckck hati ku sakit melihatnya..."
"Yaya blablabla"
"Kalian sana kerja jangan cuman bisanya ngegosip aja!"Bentak Duke.
"Akh baik Duke"(Serempak)
"Ethan. . . ."Lirihku.
"Kau"Ucap Duke.
'Diemin ajalha~'
"Hei saya memanggil anda!"
"Derrick panggil dia dengan namanya"Tegas wanita yang menggantikan otoritas 'ibu'ku itu.
"Evelyna"Ucap Duke.
"Jangan memanggil saya dengan mulut kotor anda itu Duke!"
'Tentu saja aku tak bisa berbicara seperti itu!'
". . . .ya Duke?"
"Apa benar yang dikatakan pelayan itu bahwa baru kali ini kalian berantem?"
". . . .tidak,aku dan Ethan memang sering berantem tapi tak sampai membentak satu sama lain"
"Jadi baru kali ini kalian saling bentak?"Tanya Duchess.
"Ya,baru kali ini"
-To Be Countined-
KAMU SEDANG MEMBACA
The twins new life!
Любовные романы#2 BertahanHidup {19-3-21} #5 gabut {15-4-21} #4 gabut {18-4-21} #3 gabut {22-4-21} #1 gaje {28-6-21} Warning : Bukan Incest. Pernahkah kalian bermimpi menjadi seorang tokoh novel? pasti seringkan,Laretta putri seorang pelajar SMP biasa terbangun di...