▪︎Evelyna POV▪︎
Sudah 2 Bulan kepergian my bubu Ren tapi dia. . . .SAMA SEKALI NGGA NGIRIM SATU SURAT PUN?! ANJI*G,B*B*(Absen nama² binatang) hiks. . .dia bilang bakalan ngasih banyak surat! Apaan inih?! Ya gw tau tanpa berbalas pesan pun kami bisa telepati,tapi inget woii!! Ini jaman abad pertengan,pikir juga rumor yang beredar tentang hubungan kita.
Tok Tok Tok
". . . .Siapa?"Ucapku.
"Ini saya Oveil nona"
"Masuk Veil"
"Nona saya ingin memberikan surat dari tuan muda"
"Oh baik--tynggu! Siapa kau bilang tadi Veil?!"Pekikku tak percaya.
"Dari tuan muda Ethan nona"Ucap Oveil mengulang perkataannya.
Sret
"Maaf Veil aku buru²"
"Ya tak apa² nona,saya mengerti karna selama 1 bulan ini tuan muda tak mengirim kabar apapun"Ucap Oveil dengan nada. . .sedih?
Hewo my twin~ apa kabar?
Apa kamu makan dengan baik?pasti itu mah wkwk,canda ngoghey?
Maaf baru bisa balas surat kamu sekarang my Lovely twin~! Karna kamu tau kan aku juga mengurus duchy kita diam²? Dan juga aku harus fokus mengembangkan wilayah kekuasaan kita ini! Kau tau bukan kita harus memiliki kekuatan? Jadi my empu tahan ya jikalau aku tak menjawab surat-surat mu itu. . .dan terima kasih atas semua tumpukan surat-suratnya!Pesan:jangan sampai membuat si bangshot itu tertarik kepadamu! Jangan mau ditindas oleh laki² yang waktu itu!
Pertanda:
your twin
Ethan Larren Xafier"Pfft. . ."
"Ada apa nona?"
"Tak ada apa² Oveil,aku hanya mengetawakan kebodohan saudara ku saja"
"Ya?"
"Sudah kubilang tak apa. . .oh! Surat yang satunya lagi untuk apa?"
"Oh,ini surat dari Duchess nona"
"Hmm,taruh di meja saja nanti kan ku baca"
"Yes my lady"
Setelah itu Oveil pergi ke luar dari kamarku atas dasar perintahku.
"Hah. . .jadi dia beneran berbicara lewat surat denganku?"
Flash back on...
Setelah kejadian tamparan dari my twin itu diriku,Dellicon dan juga Tartia disidang oleh Duke! Oh tentu saja si Tartia itu dibela habis² an oleh Duke and Dellicon! Tapi berbeda dengan Duchess. . .ia malah an membela diriku? Entahlha apa yang dipikirkan olehnya.
"Rasanya aku ingin menampar pipi duke itu"Gumamku.
"Evelyna apa yang kau lakukan ke putriku!"Teriak Duke dengan nada sarkas dan marah.
"Saya tak melakukan apa2 kepada Lady Tartia"Ucapku masih dengan datar.
"Bohong! Kau membenatk nona Tartia! Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri!"Teriak Dellicon sambil menunjuk ke diriku.
'Sungguh sekarang aku ingin menampar wajah mereka satu²!'
"Kau!"Pekik Duke.
"Derrick ayolha kau tau kan karakter anak²? Jadi tenang lha"Ucap Duchess menengahi.
'Tapi kau fikir aku kan berhenti membuat drama?! Maaf aja ni ya,dulu memang iya aku membenci drama seperti ini! Tapi my twin ku itu sudah mempengaruhiku!'
"Hah. . .tadi anda bilang saya membentak Lady Tartia? Ya saya membentaknya"Ucapku mulai dengan nada sarkas.
"Evelyna Larre--"
"Tapi setelah saya tak melakukannya,kenapa? Karna saya merasa sikap itu bukan sikap seorang wanita bangsawan,jadi saya tak melakukannya saya lebih memilih mengacuhkannya,dan yah setelah itu pahlawan kesiangan milik lady Tartia mencengkram tangan saya hingga biru,anda tak percaya? Ini buktinya!"sambil mengangkat tangan biruku itu.
"Dan untungnya saudara saya menyelamatkan tangan saya,dan lady Tartia? Dia hanya diam saja. . .kan menyebalkan,karna pembicaraan ini sudah selesai saya permisi"Ku akhirkan dengan salam hormat.
Flash back off...
"Dan dari sana mereka mulai berbicara denganku melalui surat"
Untuk Evelyna,hari kamis nanti akan ada acara minum teh untuk putri bangsawan,jadi Evelyna tolong mohon bantuannya untuk hari kamis nanti.
Pesan:harus datang! Ini perintah dari seorang Duchess!tidak,kau bisa menganggap ini perintah seorang ibu ke anaknya.
Pertanda:
Alleka Xafier"
Tapi gwnya ngga mau,lu pengen buat koneksi buat anak lu. . .jadi lu juga yang harus berkorban. . .madam"Kutekan kata terkahir itu dari bibirku.
"Oveil!"
"Yes Lady?"
"Siapkan kereta kuda sekarang juga kita akan pergi ke rumah Marquis Edriche!"Titahku.
[P:Edriche adalah nama keluarga Rossele,alias nama kakeknya Ethan n Evelyn]
"According to your wishes,your majesty!"
"Hmm"
Setelah itu Oveil keluar untuk menyiapkan kereta kuda dan aku mengganti pakaian ku.
"Apa sudah selesai?"
"Yes my lady"
"thanks Oveil,dan juga--tidak lupakan"
"Ya"
Kulangkahkan kaki² mungil ku memuju pintu Mansion,tapi tak semulus pikiranku karna parah samp-serangga ada disana.Tch
'Karna gw masih kesel sama kejadian 2 bulan yang lalu ogah gw nyalamin!'
"Evely--"Ucap Duke tapi kepotong oleh omongan Oveil.
"Nona semua barang² anda telah saya taruh di bagasi kereta kuda"Ucap Oveil.
'Wah Veil kau ingin membuat keluarga cemara itu salpah ya? Baiklha akan kukabulkan'
"Ya terima kasih Veil,kalau begitu apa tak apa kau kutinggal? Tak ikut saja. . .ya kalau kau tak ingin juga tak apa,Veil aku pergi ya. . .kalau aku terlalu lama disini ibu pasti akan menunggu terlalu lama,Bye Veil-!"
-To Be Countined-
KAMU SEDANG MEMBACA
The twins new life!
Romance#2 BertahanHidup {19-3-21} #5 gabut {15-4-21} #4 gabut {18-4-21} #3 gabut {22-4-21} #1 gaje {28-6-21} Warning : Bukan Incest. Pernahkah kalian bermimpi menjadi seorang tokoh novel? pasti seringkan,Laretta putri seorang pelajar SMP biasa terbangun di...