10.

3.3K 442 17
                                    

"Huh. . ."

"Nona Evelyna!!"Teriak. . .SELURUH PELAYAN?!

'Hei² yang tadi memberikan mimik wajah membenciku kemana?! Kenapa semuanya malah. . .?'

"Nona huaaa!! Kenapa anda pergi tidak bilang²!!"Ucap pelayan [1].

"Nona anda jahat!! Kenapa 4 tahun yang lalu anda tak memberitahu kalau anda pindah ke mansion marquis Egrinche!!"Ucap pelayan [2].

'Wah sepertinya aku populer sekali ya?'

"Maafkan aku semua. . .4 tahun yang lalu aku pergi tanpa memberitahu kalian karna aku sudah mencapai batas kesabaranku~"(Acting)

"Nonaaa!!"(Serempak)

Setelah itu mereka menuntunku masuk kedalam mansion Xafier itu.

"Saudari~"

'. . .ah aku menganal suara itu'

"Saudari kau telah datang!! Ya ampun aku senang sekali!!"

'Bacot deh. . .'

"Hah. . .Lady Tartia apakah anda sudah menyelesaikan pelajaraan anda? Kalau sudah pasti anda tau bukan,seorang bangsawan dilarang berlari seperti itu"Ucap ku dengan nada kesal,ya iyalha jelas! Baru dateng malah harus dihadapkan dengan ni bocah.

Whush

"Eits ngga kena~!"Ucapku sambil menarik tanganku yang hampir saja disambar oleh si bucin Tartia itu.

"Anda--"

"Ngga sopan? Pfft-- makanya tuan pahlawan kesiangan anda seharusnya belajar tentang menjadi bangsawan,maka anda akan tau tingkah laku saya ini sopan atau tidak"

Setelah itu aku pergi meninggalkan duo blasteran neraka itu,dan Yess!! Akhirnya aku bisa rebahan yuhuu.

Brak

'Bichitshot?! Kenapa sih ngeganggu rebahanku mulu?!'

"Evely--"

"Diem gw mau tidur! Kalau mau nyeramahin gw besok aja deh. . .gegara lu gw ngga bisa tidur kan!"Ucapku dengan tatapan tajam.

"Kau tak--"

Plak

"Keluar sekarang atau kulempar pakai vas bunga?!"

Tap Tap Tap

Plak

Pipiku rasanya panas. . .ah~ pria kepar*t itu menampar wajahku! Sialan.

Plak

"Memang kau kira aku tidak bisa huh?!"

"Kau dasar anak--"

"Saya bukan anak anda tuan Duke yang terhormat!"Teriakku yang membuat si Duke itu kaget--terkejot denk:v

"Apa maksutmu kau bukan anakku Evelyna?! Apa kau lupa siapa yang--"

"Yang memberikkan nama kepada diriku ialha ibuku! Nama Evelyna diberikkan oleh Rossele Cortue Egrinche bukan Derrick Fulto Xafier"

'Lama² gw naik darah ni njir'

"Ah..um.."

'Lihat? Langsung bungkam kan,ternyata ampuh juga mwehehe. . .'

"Nona!"Teriak seorang pelayan. . . .ah~ aku tau apa yang terjadi.

"Ya ampun nona!"Ucap sir Erick.

"Ahaha. . . Ini bukan apa²,jadi kenapa anda mencari saya sir Erick?"

"Ah. . .itu. . .tuan Duke muda Lencheres datang menemui anda"Ucap sir Erick yang TENTU SAJA MEMBUAT AKU TERJEKOT! KENAPA?! BUKANKAH KATA ETHAN DIA AKAN MENEMUI KU SAAT DEBUTANTE?!

"Siapa tadi kata anda?"

"Duke Ethan Ren Lencheres,nona"

". . .mampus"Gumamku yang masih bisa terdengar oleh baji-ayahku itu.

"Baik aku akan menemuinya"

Kulangkahkan kaki² menuju keluar mansion dan ternyata. . .YANG DATENG ITU CUMAN ASISTENNYA DOANK!

"Sir. . ."

"Ya non?"

"Dia kan asistennya bukan Dukenya,lain kali kalau ngasih info yang bener ya"

"Ah. . .maaf non"

"Ya tak apa"

"Apa benar anda adalah Evelyna Laretta Xafier?"Ucap pria dengan surai biru muda senada dengan mata nya.

"I-iya,kenapa asisten Duke Lencheres mencari saya?"

"Karna. . .selamat! Anda akan menjadi Duchess Lencheres!"Pekik sang utusan itu dan tentu saja membuat para pelayan,kesatria dan keluarga cemara itu kaget luar dan dalam.

"Oh. . .begitu"Ucapku malas.

"Anda tidak kaget?"Ucap sang utusan itu dengan nada terkejut,tentu saja yang lainnya ikut terkejut.

"Kepa--ah. . .maksutku Et-Duke Lencheres sudah pernah bilang akan hal itu"Ucap sengaja ditypo in.

'Keparat?'(Serempak)

"Begitu. . .baik nona Duchess mari ikuti saya,karna hari ini juga saya akan membawa anda ke mansion keluarga Lencheres"

"Hmm"

"Tidak! Saya tak mengijinkan anda membawa putri saya!"Teriak si anji*g gila itu.

"Maaf tapi ini perintah Duke Lencheres,dan juga posisi keluarga Lencheres sekarang sedang diatas keluarga Xafier"

Setelah itu pria bersurai hijau muda ini mambawa ku menuju kekereta kuda berlambang  bunga lily putih dengan tambahan pedang kembar.

"Silahkan Duchess"

"Hmm,terima kasih. . ."

Setelah kami memasuki kereta kuda dan kereta kuda berjalan keluar mansion aku memulai pembicaraan ini.

"Tuan siapakah nama anda?"

"Ah maaf lupa memperkenalkan diri,nama saya adalah Frenkestien asisten Duke Lencheres"

"Apa anda pernah melihat wajah Ethan?"

". . .sayangnya belum Duchess"

'Apa hubungan tuan dengan wanita ini ya? Sampai memanggil wanita ini berani memanggil nama tuan?'

"Begitu,kalau kau ingin tau tentang hubunganku dan Ethan tanyakan saja tak perlu difikirkan seperti itu dan. . .tolong panggil aku dengan namaku,jangan kau sebut aku 'wanita ini' tolong ya tuan Frenkestien"

'Bagaimana. . .'

"Wajah anda memperlihatkannya tuan"

-To Be Countined-

The twins new life! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang