Chapter 06

2.6K 109 0
                                    

"atau..."Zoe menggantung kalimatnya.

"Lo jadi pemuas nafsu nya Alvarez?"bisikan rendah itu Zoe lontarkan.

Ah sial,semua penonton kecewa,kenapa Zoe berbisik?biasanya saja ia suka berteriak dan membentak.

Isakan sudah keluar dari mulut alisha.
"Dibayar berapa Lo hah?!"tanya Zoe frontal.

Ohh, penonton paham maksudnya.

Plak

Hah yang benar saja?

Alisha menampar Zoe?! Semua dibuat sangat terkejut atas tindakan yang dilakukan Alisha.

Zoe masih mencerna apa yang barusan terjadi,jadi barusan dirinya ditampar oleh perempuan gatau diri didepannya ini?

"SIALAN"bentak Zoe.

Plak

Karena tidak terima dirinya ditampar semudah itu,Zoe membalas tamparan itu tak kalah keras.

Plak

Tamparan siapa lagi ini?Zoe akhirnya tak sadarkan diri setelah mendapat kan tamparan itu.

"ZOE"Febby berteriak dan langsung berlari menuju Zoe yang sudah pingsan ditempat.

"BANGSAT,LO COWO APA BUKAN HAH?!"dengan murka Febby memarahi seseorang yang telah menampar Zoe.

Eh jangan tuduh Alvarez,bukan Alvarez yang melakukannya. Tapi..

Ya Rifqi. Kenapa si dengan Rifqi ini kenapa terlihat lebih membenci Zoe daripada Alvarez?

Febby melihat sekeliling untuk mencari orang yang mau membantu dirinya mengangkat Zoe.

"ARKAN"panggilnya keras kepada laki-laki yang sedang memakan baksonya.

"Anjing kaget"gumam Arkan sambil mengelus dadanya,beranjak dari tempat duduknya menuju ke arah Febby.

"Kenapa?"tanya Arkan setelah mendekat.
"Bantuin angkat Zoe"pinta Febby,Arkan mengangkat Zoe ala bridal style lalu membelah kerumunan menuju UKS. Sebelum benar benar pergi,Febby memberikan jari tengah nya kepada Rifqi.

Dimana Alvarez?kenapa tak Alvarez saja yang membantu Zoe?sudah pasti jawabannya menenangkan pacarnya.

Alvarez tak memperdulikan Zoe ditampar oleh orang,malah justru Alvarez berterima kasih kepada Rifqi karena telah mewakili dirinya tanpa harus menyakiti Zoe.

Alisha yang berada dalam pelukan Alvarez sudah tidak terisak seperti tadi. Sakit sekali tamparan yang dilakukan oleh Zoe,perih.

✨✨✨✨✨✨✨✨

"Sakit banget si pasti,keras banget njir,nyaring gitu"ujar Arkan sambil meringis pelan membayangkan.

Zoe sekarang sedang dikompres pipinya oleh Febby. Febby merasa bersalah,kenapa dirinya malah membiarkan sahabatnya itu melanjutkan aksinya.

Selesai dengan kegiatan nya, Febby menuju tirai yang tertutup,sedari tadi ia penasaran siapa yang berada disana?

Terlihat seorang laki laki sedang tertidur pulas, handphone di atas perutnya,dan mulut yang membuka.

"Siapa?"tanya Arkan mendekat.
"Wih enak banget njir"ucapnya heboh melihat orang itu.

Merasa tidurnya terganggu,orang itu membuka matanya perlahan.

"Bangsat kaget gue"agaknya dia berlebihan.

"Oh Lo kapten futsal itu kan?"tanya laki-laki itu kepada Arkan.
"Yoi,Arkan"ucapnya memperkenalkan diri.
"Gue Daffa"balas Daffa,iya Daffa teman Alvarez.

AlZoe [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang