Alara's Brothers (Telah Terbit)

SPESIAL PART (Kenzo Alregan)

Hola aku kembali 👋

Ini ceritanya si Kenzo ya, kembarannya Kenzie. Ini cerita di balik layar . Kalian gak tau hubungan mereka di cerita Alara's Brothers 'kan ? Di sini aku mau ceritain,deh hubungan Kenzo sama Viola.

Kalau kalian lupa atau gak kenal Viola bisa baca ulang chapter di chapter waktu Alara di bully, kalau gak salah tuh ynah yang nge-bully Alara. Kalau gak salah Chapter 19.

Oke, langsung aja !

_________

" Kenzo!! Yuhu! Ke kantin yuk ! "

Suara melengking itu berasal dari gadis cantik yang sekarang berada di depan pintu kelas 12 IPA 1 berhasil mengalihkan perhatian seluruh siswa yang ada di kelas tersebut termasuk orang yang sebut namanya tadi. Siapa lagi kalau bukan most wanted girl di SMA Pramudya. Viola Davis Regan. Di juluki cewek tercantik di SMA Pramudya.

Hal ini sudah lumrah bagi mereka melihat gadis tercantik di SMA Pramudya itu selalu mengincar Kenzo Alregan Pramudya salah satu putra pemilik itu. Bahkan sejak pertama kali masuk SMA seorang Viola sudah mengincar Kenzo.

Tapi yang mereka tau, seorang Kenzo yang dingin tak tersentuh tak pernah sekalipun menotif balik Viola. Itu yang mereka tau. Lain halnya dengan Kenzo si pangeran es SMA Pramudya itu sendiri tidak tau bagaimana perasaannya pada gadis cerewet itu. Yang ia rasakan belakangan ini adalah ada sesuatu yang beda di dalam hatinya.

Kenzie menyikut perut saudara kembarnya memberitahu tentang Viola yang sudah berada di depan pintu seperti biasa. Banyak cibiran yang tertuju pada Viola karena terang-terangan menunjukkan perasaannya pada Kenzo. Tapi ia seakan tak perduli. Baginya apa yang ia inginkan harus ia dapatkan meskipun harus berusaha bagaimanapun caranya. Ya, Viola  Davis Regan seorang gadis ambisius juga pantang menyerah.

"Sarapan yuuuk!! Kita ke kantin bareng,yuk. Aku udah masakin kamu nasi goreng, loh tadi. Lihat nih jari aku sampe luka ngiris bawang," gadis itu menunjukkan jari telunjuknya yang berbalut plaster bergambar keropi di tangannya.

Gadis itu mulai bergelut manja pada lengan kekar Kenzo mengabaikan berbagai  tatapan yang tertuju padanya. Kenzo melirik ke arah Viola yang tengah bergelayut manja di lengannya. Ia menghela nafasnya, matanya melirik sekitar masih ada beberapa orang di sana.

Kenzo mendengus tatkala melihat cowok-cowok yang menatap lapar tubuh Viola. Tanpa sadar tangannya terkepal kuat di dalam saku almamaternya melihat tatapan lapar dari para cowok-cowok di kelasnya.

Tanpa sepatah katapun, Kenzo dengan cepat menarik tangan Viola keluar dari kelas membawanya ke belakang sekolah yang dimana terdapat taman kecil disana. Kenzie? Kembarannya itu hanya bisa menggeleng maklum. Ia sangat tau, bagaimana watak saudaranya itu. Sedingin es,namun bisa juga sehangat mentari.

"Loh_loh Kenzo aku mau di bawa kemana? Arah kantin ke kanan bukan ke kiri. Kita mau bawa aku kemana?! "

Kenzo tak menggubris perkataan Viola yang terus memberontak. Cowok bergigi ginsul itu terus menarik Viola sampai ke taman belakang sekolah melepas pegangan tangannya pada lengan Viola dan mulai menelisik penampilan Viola dari atas ke bawah.

"Apa ini pantes di bilang pakaian?" Tanya Kenzo dingin

Viola mengerutkan keningnya. Gadis itu ikut melirik penampilannya. Biasanya Kenzo sama sekali tidak perduli penampilan nya. Tapi kenapa sekarang ia terlihat begitu marah ?

"Kenapa? Pakaian aku kenapa? Gak ada yang salah menurut aku. Tiap hari 'kan aku pakai ini."

"Kurang bahan," jawab Kenzo singkat