Jangan lupa vote dulu sebelum membaca biar ntr gak lupa
Happy reading ❤️
-----
"Bang. Itu kenapa Baby juga dibawa? Seharusnya dia istirahat," tanya Kenzie yang melihat Kenzo sedang menggendong Alara.
"Bentar aja. Ada yang mau Abang sampein sama mereka. udah kumpul semua 'kan ?" tanyanya pada Sean
Sean mengangguk." Lo tinggal naik aja ke mimbar. Sini Biar gue yang gendong Baby " ucap Sean
Kenzo mengangguk. "Sama Bang Sean dulu ya?" Tanyanya pada Alara
Alara mengangguk lantas beralih ke gendongan Sean. Kembali menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Sean .
"Kalian juga ikut. Sean sama Baby juga ikut ke mimbar," ucap Kenzo
Mereka semua mengangguk dan berjalan mengikuti langkah Kenzo dari belakang termasuk Rey dan Rama.
Setelah sampai mimbar. Mereka keluarga Pramudya berdiri didepan seluruh siswa/siswi dan semua guru . Sedangkan yang lain berdiri dibelakang Kenzo .
Suara yang tadi ricuh seketika berubah menjadi sepi. Tak ada suara ketika Kenzo sang utusan wakil kepala sekolah nya sendiri berdiri dihadapan mereka.
Ya, Kenzo adalah yang dipercaya oleh Kenan mengendalikan sekolah milik keluarga Pramudya. Bukannya Kenan melalaikan tugasnya menjadi wakil kepala sekolah. Hanya saja menjadi wakil kepala sekolah sekaligus CEO di perusahaan utama keluarga Pramudya membuatnya sedikit kewalahan dan mau tak mau ia mempercayakan nya pada Kenzo .
Yang membuat mereka bingung adalah, siapa gadis yang tengah berada dalam gendongan salah satu most wanted sekolah Pramudya itu? Da ada hubungan apa gadis itu dengan keluarga terkenal itu? Gadis itu juga terlihat tidak baik, terbukti dari infus yang melekat pada pada tangan kirinya.
Mereka terlihat sedikit meringis tatkala melihat kondisi Alara yang tak bisa dikatakan baik-baik saja. Namun ada juga yang menatapnya iri, jengkel karena berdekatan dengan para most wanted sekolah. Mereka belum tau saja dia siapa.
Kenzo mengedarkan pandangannya ke seluruh siswa. Mencari seseorang tentunya. Dan ketika melihat pada satu titik, seringai muncul pada bibir tipisnya melihat expresi wajah sang pelaku .
"Oke .Gue gak mau basa-basi. Disini gue bakal kasih tau sesuatu sama kalian tampa terkecuali," ucap Kenzo
"Kalian tau apa akibatnya berurusan dengan Keluarga Pramudya, bukan?" tanya Kenzo terlihat tenang. Namun tidak dengan hatinya.
Sepi. Tak ada jawaban satu pun. Bahkan para guru dibuat takut dengan expresi Kenzo sekarang. Oh ayolah siapa yg tak takut dengan expresi Kenzo saat ini? Mereka hanya bisa menelan ludah mereka tatkala melihat raut wajah Kenzo dan para saudara nya yang lain yang terlihat marah.
Apa ada diantara mereka yang telah membuat kesalahan? Sehingga membuat satu keluarga itu terlihat sangat murka?
Mendengar tak ada jawaban satu pun. Kenzo kembali menggeram marah namun ia tahan
"Gue tanya! Kalian tau akibatnya berurusan sama keluarga gue hah!!" Sentak Kenzo menggema di seluruh ruangan.
Dan langsung membuat seluruh siswa tak berkutik dan cepat-cepat menggeleng seraya mengucapkan kata tidak
Kenzo menyeringai."Beberapa diantara kalian udah berani buat masalah sama keluarga gue. Dan yang lebih parahnya lagi dia itu perempuan,"
"Dia--lebih tepatnya mereka dengan beraninya ngebully adek gue!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alara's Brothers (Telah Terbit)
Genç Kurgu"Siapa sih yang gak seneng punya Abang-abang ganteng kek patung pahatan Yunani? Pinter- pinter pake banget pula, seneng banget 'kan? Ada yang perhatiin, disayangin dan di kabulin apapun keinginan kita asalkan itu baik . Tapi gak bagi gue, punya Aban...