"Siapa sih yang gak seneng punya Abang-abang ganteng kek patung pahatan Yunani? Pinter- pinter pake banget pula, seneng banget 'kan? Ada yang perhatiin, disayangin dan di kabulin apapun keinginan kita asalkan itu baik .
Tapi gak bagi gue, punya Aban...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blurd
"Abang~ sini dong. Kan belum main-main sama Raka. Pisaunya Raka nganggur nih! Katanya mau main sama Abang."
-----
Adik takut sama Abang? Udah biasa. Tapi bagaimana kalau Abang takut sama adiknya sendiri? Bukan, bukan takut karena mirip setan. Bukan seperti itu. Bahkan ini lebih seram daripada yang namanya setan.
Mungkin itu yang di rasakan oleh Argan. Cowok 16 tahun, punya adik bernama Raga. Bukan Raga-nya yang Argan takutkan. Tapi sisi lain Raga, yaitu Raka.
Ya, Raga mempunyai Alter-ago bernama Raka. Psikopat.
Nah! Sapa coba yang nggak takut?
-----
Argan. Remaja 16 tahun. Doyan makan, tapi tidak gemuk-gemuk, tapi beratnya minta ampun. Manja, cengeng, sombong, songong, baperan. Punya hobi caper sama Mami-nya, juga suka cari-cari gara-gara sama Raga, suka jahilin Papi-nya. Suka debat, kalau kalah, nangis kejer. Paling takut sama Raka, Alter Ago-nya Raga. Suka keluar kalau dia buat nakal.
Hukuman paling dia takuti adalah di coret sama pisau Raka.
Raga namanya, 14 tahun. Hobi suka ribut sama Argan. Suka bikin Argan kesel plus nangis. Sayang Abangnya. Punya Alter Ago namanya Raka, suka darah dan paling suka darah Argan.
-----
"Raka anggep keterdiaman Abang itu setuju. Jadi siap-siap, ya, Bang. Raka mulai cari Abang. Dan berdo'a aja biar Raka gak temuin Abang, dan biar Raka gak hukum Abang sama pisau Raka,"
(Not Bl. Not Gay)
----
Jangan lupa follow akun wp aku ya. Biar tetep dapetin notifnya. Tinggal teken di bawah ini. 👇
