22. Reason We Take Care of You

14.2K 823 12
                                    


Jangan lupa vote sebelum membaca biar gak lupa 😘

Happy reading ❤️

----

Alara membuka matanya perlahan,karena terpaan sinar matahari pagi mengganggu tidurnya. Kesadarannya belum sepenuhnya pulih. Matanya mengerjap beberapa kali. Setelah kesadarannya terasa sudah kembali. Ia lalu menyibak selimut tebalnya, melangkahkan kakinya kearah kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Hari ini hari Kamis. Tiga hari ini Alara tidak masuk sekolah setelah kejadian beberapa hari yang lalu, lebih tepatnya ketika Abangnya, Kenzo memperkenalkan siapa dirinya didepan seluruh siswa SMA Pramudya dan sukses membuatnya malu.

Selain dirinya masih malu dan takut menampakkan dirinya didepan umum itu juga perintah dari para Abangnya untuk tidak keluar rumah Selama beberapa hari.

Dan untuk pertama kalinya, Alara tidak membantah sedikitpun, karena memang juga ingin menenangkan dirinya.

Dan tentang 3 orang yang membully-nya .Kalian pasti tau jika mereka sudah berurusan dengan anak sulung keluarga Pramudya itu akan bernasib seperti apa, terutama sisi lain Kenan, yaitu Karel .

Antara mereka sudah di alam lain atau sudah dikirim ke suatu tempat terpencil atau bisa juga dibuat melarat sampai 7 keturunan.

Ah--semua itu akan terjadi dengan kedipan mata jika sudah berani mengusik ketenangan keluarga Pramudya.

Setelah dirasa cukup rapi .Alara turun untuk menemui para Abangnya sarapan bersama.

"Pagi Bang!" sapanya riang sembari mengecup pipi semua Abangnya satu persatu. Oke terkecuali Kenzo dan berhasil membuat Abangnya yang satu ini membuang nafas gusar.

Ya, setelah kejadian beberapa hari yang lalu Alara sedikit takut dan marah pada Abangnya,Kenzo .

Kenzo menghela nafas panjang. Ternyata adiknya ini masih marah padanya, pikirnya.

Sudah banyak cara yang Kenzo lakukan agar bisa berbicara dengan Alara. Namun yg ia dapatkan hanyalah wajah ketakutan adiknya dan keterdiaman.

Menyesal ? Tentu tidak. Ia melakukan itu murni untuk melindungi adiknya, meski dampaknya akan seperti ini, tapi tak apa jika itu membuat adiknya ini selamat.

Kenzo melangkahkan kakinya kedepan Alara yg berada di pangkuan Galen dan bersimpuh didepan Alara.

Menatap wajah adiknya yg langsung memeluk erat menyembunyikan wajahnya pada dada Galen .

"Baby. Baby masih marah sama Abang, hm ?" tanya Kenzo seraya mengelus surai adiknya lembut .

Hening tak ada jawaban dari Alara

"Maafin Abang dong.Kan Abang lakuin itu demi Baby juga, biar gak di ganggu lagi sama orang jahat "lanjut Kenzo

"Baby , please dong . Abang gak kuat klo Baby diemin Bang kayak gini .Maafin Abang ya?"tanyanya sekali lagi

Bukannya menjawab Alara malah menangis pada dada Galen.

"Hey. Baby gak boleh gitu dong sama Bang Kenzo-nya. Bang Kenzo-nya lakuin itu kan demi Baby juga. Maafin Bang Kenzo-nya ya?" timpal Galen

"Emang Baby mau diganggu lagi sama mereka ,hm ?" tanya Kenzie ikut menanggapi

Alara menggeleng

"Hiks .. Abang jahat hiks--Al kan malu Bang. Al gak suka jadi tontonan hiks Al malu. Al gak mau sama Abang hiks,"ucapnya pada sela-sela Isak tangisannya

Alara's Brothers (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang