2. Posesif Abang

32.9K 1.8K 169
                                    

Banyak adegan yang aku ubah juga tambahin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak adegan yang aku ubah juga tambahin. Jadi bagi yang pernah baca, jangan heran kalau ada sedikit perubahan.

Happy reading ❤️

-----

"BABANG!!!"

Suara yang melengking tinggi Alara mengalihkan atensi seorang yang di panggil Babang itu. Bintang Orion Pramudya. Putra dari adik Dedy-nya yaitu Aidar Pramudya dan Sesil Pradipta.

Babang adalah panggilan kesayangan Alara untuk Bintang. Biar beda dari yang lain katanya.

"Jangan teriak-teriak nanti tenggorokannya sakit. Astaga, perasaan suka banget teriak,"tegur Bintang pada Alara ketika gadis itu  langsung berhambur ke pelukannya.

"Hehehe maaf Bang. Tadi Al kelepasan, soalnya Al kangen sama Babang."jawabannya cengengesan

Bintang menggeleng menyentil pelan hidung mancung Alara.

"Jangan lagi kayak gitu, ya? Nanti tenggorokannya sakit kalau teriak-teriak."

Alara mengangguk." Ya, Al gak lagi teriak. Al janji."

"Kalau teriak lagi?" Tanya Rey ikut menimpali

Alara terlihat berpikir." Ya. Al nanti janji lagi." Ucapnya cengengesan.

"Nih minum dulu princes-nya Bang Rey. Biar gak serek, " sahabat Bintang itu menyodorkan Alara sebotol air mineral.

"Makasih Bang. Perhatian banget sama Al. Jadi makin sayang."

"Iya dong. Apa sih yang nggak buat putri nya Abang Rey ini." Rey gemas

"Iya-iya percaya-percaya." Gadis itu meneguk air yang di berikan Rey tadi padanya.

"Bang Rama-nya Al yang irit bicara itu mana?"

Bintang terkekeh." Dia lagi ke toilet bentaran."

Alara mangut-mangut

"Babang, Al kangen Babang main bareng .Kapan Babang mau main lagi ke rumah. Udah lama Babang gak main. Al di rumah sepi." Alara cemberut.

"Abang Ken sama yang lain kemana emang?"

"Pada sibuk semua. Al jadi gak punya temen. Al sendirian di kamar gak di bolehin Bang Kenan keluar. Al bosen."

"Itu pasti karena kamu-nya yang nakal. Terus di hukum sama Bang Kenan." Tebak Rey

"Gak kok. Al gak nakal." Jawabnya

"Cuma?"

"Cuma gak patuh sama Abang aja." Alara nyengir

Rey terkekeh gemas melihat adik sepupu sahabatnya ini. Kelewat imut di matanya." Ya udah. Sini duduk dulu. Baby duduk di dekat Babang ya?"

" Tapi tadi Babang belum jawab Al ih," rengek Alara

Alara's Brothers (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang