"wahh lucunya"
Jiho memutar matanya malas ketika Rose kembali menarik tangannya untuk kembali memasuki salah satu butik mall yang sedang mereka kunjungi
"Girls, ini udah toko keberapa yang kita masukin? Belom puas ini buat gue jadi babu lo pada?" melirik kearah Yuju yang tengah memberenggut dengan berbagai macam tas belanjaan di tangannya, Chaeyeon terkekeh
"Hehe maafin Chaey ya Ju, ya soalnya tangan Chaey cuma dua ga mampu bawanya hehe"
Lisa bahkan sudah menarik Eunha dan Rose dari dalam butik menghampiri yang lainnya
"Yah Lis ntaran dulu dong, itu belum di ambil tadi"
Lisa melirik sinis ke arah Eunha "Heh! Ga akan selese-selese kalau lo terus-terusan membandingkan yang lo mau beli dengan yang mata lo baru liat tadi. Gitu aja terus sampe stok baju nya habis di beli orang lain"
"Udah deh, udahan dulu yuk. Ayo makan, kasian Jihyo nungguin kita dari tadi"
Mina menarik tangan Jiho, disusul Rose Chaeyeon Eunha dan jangan lupakan penjagaan ketat oleh Yuju dan Lisa yang tak mengizinkan mereka untuk kembali singgah-singgah
Jihyo melotot melihat teman-temannya datang membawa begitu banyak macam tas belanjaan
"jangan lupa kedip-kedip! mau keluar itu mata" Jihyo melirik sinis Jiho yang langsung menyerobot es campurnya
"Kampret minuman gue! Dari mana aja sih kalian? lama banget! Laper gue"
"Biasa ini si cantik-cantik maniak belanja buat ulah" Lisa melirik Chaeyon Rose Eunha yang makin memanyunkan bibirnya
Drttr drttt
Yuju mengambil hapenya, nomer tak dikenal?
"Hallo? Dengan Ujuy disini? Dengan siapa disana?
"......"
"Hah?"
"....."
"Oh okeoke...siap.. see you"
"Kenapa ju?" tanya Mina begitu Yuju memasukan hapenya kembali kedalam tas
"Eh hehe gapapa deng, btw nanti gue ga pulang ke asrama yak. Nyokap jemput" Semua mengangguk
"Lo ada masalah Hyo sama Yugyeom?" Jihyo tersentak kaget lalu terbatuk, membuat Mina dengan segera memberikannya sebotol mineral
Setelahnya gadis itu tak lagi berselera untuk melanjutkan acara makannya, ia menatap tersangka yang kini sedang memainkan hpnya tanpa dosa
"Ho, liat tu tatapan Jihyo kaya udah mau nerkam lo" Adu Rose yang gemas dengan Jihyo yang kesal juga Jiho yang ga peka
Jiho menaikan kepalanya, dan benar saja Jihyo menatapnya dengan pipi yang ia kembungkan
"Emang bener? Gue kira anak cowo gabut cari bahan gosipan aja!"
Ih Jiho, tau gasih Jihyo rasanya pengen nangis aja. Kesal, Jihyo menelungkupkan kepalanya di meja
"Ih Jiho mah! Nangis kan ini anak orang" Kesal Mina, ia menghampiri Jihyo duduk disebelahnya sambil menepuk-nepuk pelan punggung Jihyo
"Cupcup Jihyo...udah yaa jangan nangis, gapapa ko putus sama Yugi, kan masih ada bang daniel!"
Rose terkekeh dan menggeleng gemas saat Mina panik setelah Jihyo malah mengeraskan tangisnya
"Ih Jihyo gue salah ngomong ya? Maaf maaf duh, cupcup"
Lisa Yuju malah ngakak sendiri liat Mina yang panik, mana muka tembem Jihyo yang sedang kembang kempis itu menarik buat di tertawain lagi! dasar teman gak guna!
Chaeyeon Jiho Rose? Namanya maniak makan, Chaeyeon khawatir sih. Tapi nasi goreng didepannya lebih menggiurkan, dan akhirnya terhasut omongan Rose yang bilang "Udah makan aja dulu Chae, khawatirnya ditunda dulu"
"Udah ya udah, ini makanannya di makan dulu keburu dingin. Kalau abis pesen lagi, biar Jiho yang bayar"
Jiho menyemburkan kopi panas pesanannya yang baru saja ia seruput, tak lupa memelototi Lisa yang mengompori sahabat-sahabatnya yang kini tertawa bahagia
"itung-itung permintaan maaf lo udah buat gue nangis!" ketus Jihyo sinis, Jiho menghela nafas pasrah
'tamat dompet lo Ho'
~
Jiho menutup pintu kamarnya, melemparkan tasnya sembarangan lalu menjatuhkan badannya di kasur, baru saja terlelap pendengarannya terusik dengan suara ketukan pintu
Ia beranjak menuju ke pintu utama, begitu di buka tak didapati siapapun
"Siapa sih?"
Saat mau menutup pintu, kembali terdengar ketukan. Jiho memutar otaknya cepat, lalu tersadar sesuatu
Ia beralih ke arah pintu satunya yang mengarah ke balkon, baru saja memutar kenop, pintu langsung terdorong ke belakang membuat Jiho jatuh terduduk.
Dengan kesal ia berdiri lalu memperhatikan sang pembuka pintu yang ternyata lima orang laki-laki dalam mode saling timpa menimpa karena jatuh saat sedang menyender di pintu Jiho
"Astaga! Ganggu aja sih! Bam sini bangun, bisa mati sesek nafas temen lo"
Bambam meraih tangan Jiho dan berdiri. Disusul Jaehyun June Mingyu dan jangan lupakan Jungkook yang paling kesakitan karena tertimpa paling bawah
"Args! Sialan, mau buat gue mati lo pada?" Jungkook bangun dari posisi menyedihkannya dibantu oleh Jiho sambil mengomel, Mingyu mengetok kepalanya
"Siapa suruh lo narik gue! Ini lagi bertiga ngapain ikutan jatoh sih!"
Giliran Jaehyun dan June yang ngetok kepala Mingyu "Elo yang narik kita bangsat!"
Jiho memutar matanya malas, tiba-tiba...
Tok tok tok
Bambam yang berdiri di dekat pintu utama melompat kaget, disusul sentakan panik teman-temannya
"Nyusahin sumpah! Sana kamar mandi"
Kelima laki-laki tersebut menurut lalu ngebirit masuk kedalam kamar mandi, lalu menutupnya, setelahnya menempelkan telinga nya di daun pintu. Terdengar suara pintu depan terbuka, Bambam yang paling nempel di pintu melirik temannya sekilas
"Kok ga ada suara orangnya?" tanya Bambam di jawab gelengan teman-temannya
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka paksa
"DUARRR!"
"Mampus gue kaget"
"Bangsat! Jantung gue!"
"Ampun bu guru, Jaehyun ga salah apa-apa. Jaehyun cuma di hasut sama yang lain buat bolos bu! Jangan keluarin Jaehyun dari sekolah ya?"
Sontak semua melirik ke arah Jaehyun yang terus menunduk mohon ampun. Tak lama terdengar suara ketawa bersahutan didepan mereka
"JIHO ROSE LISA!!"
"HAHAHAHA"
"Hahaha! Bangsat komuk Bambam sama Jae gak nahan!"
"Si Jaehyun bangsat! Ga setia kawan banget lo. Pake nyalah-nyalahin kita"
Setelah melampiaskan kesalnya dengan mencekek leher Jaehyun, Jungkook mengeluarkan hapenya yang bergetar didalam saku, matanya melotot membaca pesan masuk yang muncul
"Bangsat! Kita terlambat"
Ke empat laki-laki lain pun tak kalah kaget lalu serempak mengejar Jungkook yang keluar dari kamar Jiho meninggalkan tiga gadis yang terhuyung akibat ulah mereka yang berlari tak pakai permisi
"Ho thanks, kita mau cabut tapi di gedung cowo lagi ada yang jaga keliling, jadi kita numpang lewat hehe. Btw gue cabut dulu, love you girls"
Ucap Mingyu yang kembali nongol didepan pintu, lalu kembali berlari setelah menyempatkan mengacak puncak kepala Jiho
"Si bangsat! Dikira kamar gue jalan pintas!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ange De La Vie || 97L
Fanfiction"TRUTH OR DARE?!!" "Udahan ah main nya, gue kalah mulu dari tadi" "HAHAHA!" _ "Can you guys just stay here? I'm scared. Gue gamau ditinggal sendiri" "Just shut up your fucking mouth!" _ "Gue gak nyangka lo dalangnya!" _ "...Ini dare kamu. Gak papa...