Tepuk tangan bersautan dengan meriah setelah Chaeyeon, Eunwoo, Yugyeom, Jihyo, dan Dokyeom menampilkan drama putri tidur, dimana Chaeyeon yang mendapatkan peran sebagai putri tidur, yang terbangun setelah dicium pangerannya, Eunwoo.
Sebenarnya, di drama tersebut Mina yang menjadi putri, tapi hari ini Mina kembali izin dikarenakan tubuhnya panas semalam, mungkin tertular Eunha yang juga masih demam.
Bosan, Jungkook berpaling ke arah jendela untuk mengambil udara segar, tapi matanya membulat setelah menangkap sesuatu dari atap lantai tiga gedung seberang.
Segera Jungkook menendang bangku June, dan Mingyu di depannya, membuat mereka dan juga Jaehyun yang berada di sebelahnya mengumpat kesal.
"Apasih bangsat?!"
"Shut up. Dengerin gue. Act like nothing happend!"
Reflek ketiganya bersikap biasa dan memasang wajah datar, tanpa melalukan pergerakan yang berlebih. Jungkook yang juga tengah bersandar di kursi dengan bersilang tangan didada, bersuara lagi.
"Kalem aja. Arah jam dua."
Jaehyun, June, dan Mingyu menuruti. Setelah menemukan apa yang dimaksud Jungkook, mereka kembali bertingkah seolah tak ada apa-apa.
Reflek Mingyu menendang lagi kursi didepannya.
"Jangan bergerak!" Sentak June saat Bambam hendak berbalik untuk menyucapkan sumpah serapah kepada Mingyu yang mengagetkannya saat tengah tertidur beberapa detik lalu.
"Apaan?"
"Arah jam dua." pandangan Bambam terhalang oleh Eunwoo yang duduknya tepat disebelah jendela, sehingga ia tak dapat melihat apa yang June maksud.
"Ga keliatan bego! Apasih?"
"Snipper."
Bambam tersentak kaget lalu tak sengaja tangannya reflek menyenggol Eunwoo yang sedang menulis. Setelah meminta ampun, dibalas umpatan kesal pria itu. Bambam pelan-pelan mengeluarkan ipad nya dari kolong meja. Jari nya bergerak cepat diatas sana.
Tak berselang lama ia mengkode June untuk mendekat kearahnya.
"Ada yang matiin server gue!"
June kembali kebangkunya, dan meneruskan kepada tiga temannya.
"Shit. Ada hacker juga disini!" umpat Jungkook, masih memperhatikan Bambam yang sedikit gelisah di depan sana.
Jungkook menaikan alisnya saat Bambam bergerak kilat menyimpan secarik kertas di meja Mingyu, dan dengan cepat mereka oper lagi kemeja Jungkook Jaehyun menyisakan kertas dengan tulisan,
Gue gak yakin, miring soalnya. Tapi sepertinya, tujuannya meja didepan gue
"Gyu, ambil alih Yuju. Bambam tarik Lisa. Semuanya dalam hitungan ketiga."Semua menangguk patuh, lalu bersiap menunggu instruksi Jaehyun yang kini sedang memperhitungkan langkah.
"Sebentar..."
"Satu ..."
BRAK!
BRAK!
PRANG!
"Ahhhh...."
Teriakan kaget dari Chaeyeon Jihyo dan anak-anak lain yang tertimpa reruntuhan kaca jendela membuat kelas kacau, setelah sebelumnya Jiho dan Rose mendorong kursi Lisa dan Yuju membuat kedua gadis itu tersungkur menghimpit dinding.
"Astaga ada apa ini?" Mr. Leeteuk tak kalah kaget, ia segera menginterupsi anak-anaknya keluar kelas, diikuti mereka dengan panik.
Jaehyun menggeleng tak percaya, ia salah hitungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ange De La Vie || 97L
Fanfiction"TRUTH OR DARE?!!" "Udahan ah main nya, gue kalah mulu dari tadi" "HAHAHA!" _ "Can you guys just stay here? I'm scared. Gue gamau ditinggal sendiri" "Just shut up your fucking mouth!" _ "Gue gak nyangka lo dalangnya!" _ "...Ini dare kamu. Gak papa...