Hari ini pengumuman free class membuat semua penghuni sekolah berteriak bahagia. Ada yang pergi ke kantin, ada yang ke perpustakaan untuk ngadem, ada juga yang nekat balik ke asrama.
Dan satu pengumuman lain yang sukses membuat geger satu sekolah. Membuat siapapun diberbagai sudut sekolah sama-sama berbisik dengan topik yang sama'seriusan jeon somi ninggal'
atau
'eh itu anak kelas satu ada yang ninggal'
Dan yang memprihatinkan berada di kelas 12 Ipa 2. Jiho mengusap bahu Mina yang menangis histeris dipelukannya
"Hiks..hikss.. Seharusnya kemarin...hiks, gue ga tinggalin Somi sendirian. Seharusnya...hiks gue ga pulang duluan, Seharusnya kemarin gue curiga...waktu liat hiks Somi jalan sama orang aneh hiks hiks.. seharusnya dia gausah pergi dengan cara begini..."
"Cupcup. Mina udah yaa" Jihyo menggenggam erat tangan Mina, mengusapnya pelan
"Gak Hyo. His.. Gue kesel sama gue sendiri. Coba aja kalau kemaren gue narik dia, hiks.. Pasti Somi masih ada disini sekarang"
Eunha memajukan bibirnya. Dalam hitungan detik kedepan dipastikan air matanya akan mengalir deras. Dan benar saja ia ikut menangis sesenggukan setelah Lisa memeluknya dari samping
Somi, atau Jeon somi adalah adik kelas mereka, yang satu jurusan extra di kelas dance bersama Chaeyeon Jiho juga Mina. Berita tersebut langsung menghebohkan warga sekolah, juga beberapa orang yang menangis menyesalkan perginya gadis itu.
Termasuk lima laki-laki yang duduk di pojok belakang hanya bisa memandangi teman-teman perempuan mereka membentuk lingkaran saling menguatkan
Jaehyun menghela nafas kasar, membuat yang lain menoleh ke arahnya
"Kenapa Jae?"
Jaehyun menggeleng pelan. Lalu menatap lurus ke arah Mingyu
"Yang ninggal itu, Jeon Somi? Anak kelas satu?"
Meski heran Mingyu mengangguk, diikuti mereka bertiga
"Somi. Dia cewe yang waktu itu di sandra BlackVros, yang gue selametin. Yang gue bilang kenal gue, adik kelas kita"
June Bambam Mingyu, juga Jungkook yang tadinya tiduran di lantai terkejut bukan main
June beranjak merapatkan duduknya ke arah Jaehyun
"Seriusan? Gimana ceritanya bisa begini?""Gue gatau kalau Somi yang diincar"
Bambam menatap Jaehyun jengkel "Kita juga gatau kali BlackVros ngincar dia. Lagian gue gatau Somi yang mana"
"Tapi seriusan yang bunuh Somi, BlackVros? Lo gak salah nerima info kan Jae?" tanya Mingyu. Jaehyun menggeleng
"Informasi yang dikirim Elang katanya gitu. Disisi orang-orang gelap beritanya udah nyebar. BlackVros bunuh anak sma"
Iya berita kematian Somi langsung menjadi bahasan anak-anak gelap. Dimana ruang lingkup mata-mata dan pembunuh bayaran berlalu-lalang. Dan berita yang tersebar adalah BlackVros lah pelakunya. Yang memang kemaren sore menyerang lima anak Elang ini disekolah
"Berarti kemaren mereka cuma ngalihin fokus kita doang, bangsat" umpat Jungkook emosi
"Ini ada hubungannya dengan kasus yang kemaren-kemaren gak ya kira-kira?" tanya June membuat mereka menatap Jaehyun, yang dibalas gedikan bahu olehnya
"Kalau memang iya, bisa jadi Somi memang punya masalah besar dengan BlackVros makanya sampe diincar dua kali gini"
"Atau juga, kita yang mereka incar Jae" sambung Mingyu
Mereka kembali terdiam masih diiringi tangisan Mina Eunha juga anak-anak perempuan lain.
Tiba-tiba Mingyu bangkit, membuat perhatian mereka teralihkan.
Ia berjalan menghampiri Mina.
"Aish apasih!"
ketus Rose lalu bergeser ke belakang dengan Yugyeom. lalu disusul Jihyo yang pindah bareng Yuju dokyeom.
"Kampret Mingyu"
Tak menghiraukan umpatan teman-temanya, ia berjongkok didepan Mina setelah sebelumnya berhasil mengusir Rose juga Jihyo yang duduk disitu
Mingyu menggenggam tangan Mina, membuat Mina duduk tegak menghadap Mingyu.
"Mina udah ya jangan nyalahin diri sendiri. Mina ga salah kok memang udah takdirnya begitu. Jangan disesalin, kirim doa aja buat Somi biar dia tenang. Yaa?"
Mina kembali memecahkan tangis nya yang kini disambut pelukan Mingyu. Dibelakang menyusul sesenggukan Chaeyeon yang dari tadi menahan tangisnya
Eunwoo menarik lengan gadis itu mendudukan dirinya disebelahnya, dirangkulnya Chaeyeon sambil ia mengusap pelan pundak Chaeyeon berusaha menenangkan.
Jiho yang sedari tadi duduk disana sambil memeluk Mina juga menggenggam tangan Chaeyeon, memutar matanya sebal saat kedua sahabat polosnya jatuh ke pelukan dua laki-laki itu
"Dasar laki! Lagi pada nangis begitu masih sempat aja ngerdus!"
Ketus Jiho, ia beranjak berdiri meninggalkan kerumunan dimeja Mina, dan berjalan kebelakang. Di belakang ternyata tak jauh beda, ia kembali mendapatkan Bambam yang tengah mengelus bahu Lisa yang sesenggukan.
Bambam memeletkan lidahnya membuat bola mata Jiho lagi-lagi berputar. June Jaehyun juga Jungkook yang daritadi melihat berbagai ekspresi gadis itu terkekeh geli
"Wah anjir Lis, kak Ten main basket lagi yaa?"
Seketika Lisa melepaskan pelukannya begitu mendengar nama Ten disebut, ia berdiri lalu pergi keluar kelas. Meninggalkan Bambam yang melotot mematung, lalu berlari mengejar kekasihnya yang masih suka reflek kalau mendengar nama mantannya itu.
Tiga lelaki disana menggeleng pelan menahan tawa, tidak enak tertawa saat teman-teman lainnya masih dilanda kesedihan seperti ini
Tapi bukan Jiho namanya kalau tidak membuat orang lain mengumpatinya
"Chaeyeon mau tau sesuatu ga? Eunwoo katanya ga mandi udah tiga hari loh" Eunwoo tersentak. Seketika Chaeyeon yang polos melepaskan pelukannya dan beringsut mundur
"Engga kok chaey. Bohong Jiho mah jangan percaya!
"Ngga mau! Jauh-jauh Woo!"
"Jiho bangsat"
"Bodo!"
Tak menghiraukan Eunwoo yang menatapnya tajam, Jiho berpindah target
"Minariii jangan peluk-peluk Mingyu, kurapan dia mah" Mingyu melotot kaget
"Apaan! Bohong min itu"
"Ihh huhu Mingyu kalau kurapan jangan meluk-meluk gue! Nanti nular!"
"Aduh engga Min! Mingyu bersih kok sehat. Ga kurapan!"
"Bohong!"
"Suer Min ngga boong! Liat sendiri deh kalau ga percaya"
"Ihh Mingyu!!"
"JIHO! SIALAN! TANGGUNG JAWAB LO JANGAN LARI!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ange De La Vie || 97L
Fanfic"TRUTH OR DARE?!!" "Udahan ah main nya, gue kalah mulu dari tadi" "HAHAHA!" _ "Can you guys just stay here? I'm scared. Gue gamau ditinggal sendiri" "Just shut up your fucking mouth!" _ "Gue gak nyangka lo dalangnya!" _ "...Ini dare kamu. Gak papa...