Adlv 34 ~ Di masa lalu

405 56 5
                                    

Masih dihari yang sama, dan masih ditempat yang sama, markas hidden membernya Adlv atau bisa disebut rumah lamanya keluarga Jiho yang sudah lama tak terpakai. Hanya saja jam sudah berputar lebih dari setengahnya, pagi pun sudah beralih menjadi sore.

Mina masih belum sadar di dalam sana.

Sedangkan disalah satu ruangan di lantai dua, ada June dan Mingyu yang tengah mendengar cerita panjang dari Eunwoo, cerita yang sama dengan yang Jiho ceritakan tadi pagi kepada Jaehyun.

Jiho dan Rose ikut serta duduk disana, menatap tak peduli Mingyu dan June yang berkali-kali mengumpat dan menatap mereka tak percaya.

"Sial, ini serius devinisi gue dibodohin sama teman sendiri! Bahkan gue gatau dua mantan gue anggota pembunuh bayaran, hidden member lagi. Anjing! Ga ngerti lagi gue sama lo berdua sumpah!" Seru June menatap Jiho dan Rose bergantian dengan tak percaya.

"Gausah bawa-bawa status! Ga nyambung." saut Jiho, diangguki Rose.

"Lo berduaa— Gak, enggak, lo berempat, sama lo juga Woo...Gimana bisa serapat ini nutup identitas kalian? Sumpah gue masih mikir kalian lagi buat drama..."

Rose Lisa kompak melempar Mingyu dengan kulit kacang mendecak sebal.

Eunwoo mengusap wajahnya frustasi.

"Drama apa lagi sih bangsat?! Bagian mana lagi yang buat lo masih gak percaya?! Dari kemaren nanya mulu gue siapa, ini diceritaan lo masih aja gak percaya! Gedek banget gue sumpah, dikira cerita mutar-mutar berkali-kali itu gak capek apa? Serah lo dah emosi gue!"

"Kemana lo?" tanya Jaehyun begitu ia baru hendak masuk kedalam ruangan santai tersebut, tapi Eunwoo malah keluar duluan dari dalam sambil membanting pintu.

"Apartemen!"

Jaehyun memandang Eunwoo heran yang baru saja menjawabnya ketus sambil melengos.

"Kenapa dia?" tanya Jaehyun sambil menyimpan secangkir kopi dimeja, lalu mendudukan diri disebelah Jiho,

"Tuh, anak buah lo buat emosi mulu!" saut Rose menatap sebal Mingyu dan June.

"Bambam Jungkook tar gak usah diceritain juga deh. Pusing duluan gue." sambung Jiho, membuat Jaehyun terkekeh.

"Tapi serius, masih banyak yang bikin gue bingung, Ho Rose..." ucap Mingyu menyimpan dua sikunya diatas lututnya.

"Tanyain deh buru, jangan buat gue emosi juga tapi!" ketus Rose. Mingyu ngangguk antusias, lalu mencoba merangkai potongan demi potongan teka-teki yang masih belum terhubung menurutnya.

"Dari yang paling simpel. Gimana ceritanya, lo, Yuju sama Lisa masuk ke Adlv? Alasan kalian join disana?"

"Gue tanya balik, alasan lo gabung di elang apa?" Rose melempar balik pertanyaan yang sama, membuat Jaehyun June sama Mingyu saling pandang. Karena diantara mereka saja belum pernah ngebahas ini sebelumnya.

"Kayanya kalian udah tau sedetail itu tentang Elang. Jadi boleh gue sebutkan gue masuk Elang untuk cari perlindungan dari BV?"

June Mingyu malah menatap Jaehyun heran, "Lo sebelum ini udah pernah berurusan sama BV, Jae?"

Jaehyun ngangguk, akhirnya berceritalah dia bagaimana awalnya dia bisa bergabung dengen Elang.

June Mingyu terkejut, tak pernah tau bahwa leader mereka adalah mantan anggota BV, agen yang selama ini sering berurusan dengan mereka.

"Gak ada alasan khusus gue join di BV, tapi alasan gue join di Elang, ya itu gue butuh perlindungan dari kejaran BV yang gak terima gue keluar gitu aja, mereka takut gue bongkar rahasia-rahasia BV."

Ange De La Vie || 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang