"Tau gini gausah sekolah deh tadi"
Eunha menoleh ke arah Jihyo yang sudah siap untuk memejamkan matanya. Matanya beralih ke luar jendela. Gambaran derasnya hujan juga kilatan petir yang menyambar membuat kelas yang sedang tak ada guru pagi ini semakin hening. Helaan nafas dan suara menguap terdengar dari depan sampai belakang
Bosan
Eunha mengikuti Jihyo membaringkan kepalanya diatas meja.
Dibelakangnya Chaeyeon dan Mina tak jauh beda. Hanya menghela nafas sambil mencoret-coret meja.
"AWW!"
"Jangan teriak bego!"
Lisa melotot ke arah Yuju "Gimana ga teriak, sakit bangsat!"
Bambam membekap mulut Lisa, saat Lisa kembali berseru keras. Membuat penghuni kelas lainnya yang sudah terlelap dibangku masing-masing mengumpat
"Sorry-sorry guys. Lisa nya udah gue bekep kok"
Dokyeom menyentil dahi Yuju dengan gemas
"Cubit nya pelan-pelan aja juy, merah gitu tangan nya Lisa" Yuju meringis mengusap dahinya, lalu terkekeh pelan
"Udahan deh bosen" Dokyeom melirik sinis Bambam
"Bilang aja takut kalah lagi kan lo"
"Kampret! Yang lain lah yang lebih seru. Ini main abc lima dasar doang, mana pada diem-diem gini ga seru anjir" Omel Bambam
Yuju Lisa dan Dokyeom hanya menangkup dagu dengan tangan sambil berfikir. Ya abis mau main apa lagi, anak-anak lagi gamau diajak main uno. Mereka lagi menyesali kenapa harus berangkat sekolah hari ini, kan kalau tau bakal hujan mending tidur gogoleran dikasur sambil main hape, terus bikin indomie telor pake cengek, mantap.
"Eh btw Chaeyeon mana?" tanya Yuju sambil celingak-celinguk. Lisa ikut melirik ke bangku gadis itu yang kini kosong tak ada orang
"Chaeyeon izin ke toilet tadi, bareng Mina" saut Bambam
Yuju tiba-tiba tersenyum cerah. Ia segera beranjak lalu berjalan menghampiri Eunwoo yang tertidur dimejanya bersama Jaehyun. Yuju memukul-mukul meja Eunwoo, membuat pemuda itu tersentak kaget
"Yuju kampret" Jihyo menjadi salah satu dari seisi kelas yang berseru mengumpat setelah ikut terkejut tadi
Eunwoo menendang sepatu Yuju kesal "Apa sih? Kalem bisa gak? Kaget ini"
Yuju nyengir terkekeh. Setelahnya ia memukul meja lagi dengan mata berbinar
"Woo ayok main. Dare or dare"
Eunwoo menatap gadis itu heran. Tumben banget ngajak dia main ginian. Biasa juga sama cewe-cewe udah teriak-teriak dibelakang. Oh atau lagi galau ditinggal Jiho pergi, terus ngambek sama Rose yang hari ini membolos diasrama
"kok dare or dare? Bukannya truth or dare kan?"
Yuju mengangguk, lalu menggeleng setelahnya membuat Eunwoo mengerutkan keningnya lagi bingung
"Iya biasa yang kita mainin tod. Tapi khusus buat Eunwoo hari ini dare or dare. Ini ada botol, kalau kepala botol ngarah ke gue, berarti gue yang kena darenya lo yang ngasih tantangan. Gitu juga sebaliknya. Gue putar"
Eunwoo melotot kesal, belum ia berucap apa-apa Yuju udah mutar botol dimejanya
Tapi kekesalannya tak berlangsung lama saat tutup botol berhenti dan mengarah kepada Yuju. Senjata makan tuan. Eunwoo terkekeh
"Gimana?"
"Yaudah buruan apa darenya?" seru Yuju tak sabar. Membuat Eunwoo mengerutkan alisnya terheran. Walau begitu ia mengulum senyum setelah mendapatkan tantangan apa yang akan ia berikan kepada teman perempuannya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Ange De La Vie || 97L
Fanfiction"TRUTH OR DARE?!!" "Udahan ah main nya, gue kalah mulu dari tadi" "HAHAHA!" _ "Can you guys just stay here? I'm scared. Gue gamau ditinggal sendiri" "Just shut up your fucking mouth!" _ "Gue gak nyangka lo dalangnya!" _ "...Ini dare kamu. Gak papa...