Kelewat Batas

1.6K 204 19
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Sesuai perjanjian, Yangyang merasa sangat senang dirinya akan makan sate. Sepertinya bocah itu sudah mulai rindu dengan yang namanya sate.

"Pelan-pelan nanti lo jatuh, nangisnya gara-gara gue, ngadunya ke maid"

Yangyang menoleh kebelakang, Ia tersenyum menunjukan deretan gigi putihnya yang rapi, "Hehehe tau aja lo om"

"Ya buruan dong! jangan lelet" Yangyang menarik pergelangan tangan Kun, supaya jalan nya lebih cepat sedikit saat Ia bawa lari

"Astaga bocah! Bocah!" ucap Kun berdecak kecil, tapi tak bisa dipungkiri. Ia menerima apapun perlakuan nakal yang Yangyang lakukan padanya

☆☆☆

Mereka berdua sampai disebuah kedai makanan yang jaraknya bisa dibilang cukup jauh.

Melihat Yangyang segera keluar dari mobilnya, Kun mengecek sebentar arloji digital yang biasa dikenakan nya.

Pukul 17.52

Sudah semakin malam sebenarnya, ditambah lagi Kun harus pergi ke Jepang besok menemui Mr. Na, saudara jauh sang Ayah yang bahkan lebih Ia senangi lebih dari orang yang Kun panggil Tuan Nendra itu.

Tapi demi Yangyang bahagia, akan Ia lakukan.

"Woy om ayok buruan! Lama amat sih kek kukang!" seruan Yangyang dari luar mobil membuat Kun sadar dari lamunan nya

"Iya bentar napa! Nyari dompet" dusta Kun

"Halah asu"

Menyadari kepergian Yangyang, lagi-lagi Kun tertawa kecil, "Kenapa tiba-tiba gue pingin jadiin bocah itu milik gue seorang sih"

...Sangatlah asu...

Kun segera keluar dari mobilnya, berniat menyusul Yangyang.

Terlihat bahwa bocah manis itu sedang duduk sendiri dipojok lesehan, memandangi menu tersebut dengan mata yang berbinar. Kun merasakan kebahagiaan Yangyang dari sana.

"Gimana? Mau tetep pesen sate, apa yang lain ?" tanya Kun yang ikut duduk didepan Yangyang

"Sate!"

Lucunya bocah Liu itu.

"Jangan ngilang! Tunggu bentar, gue pesen satenya dulu"

Kun berjalan menjauh meninggalkan Yangyang sendiri, Ia memesan 2 porsi sate yang pastinya untung mereka berdua.

Baru saja Ia sampai ke meja yang ditempati Yangyang tadi, dan berkata jangan sampai bocah itu menghilang.

Eh ujung-ujungnya hilang juga.

Kun mengedarkan pandangan nya di sekeliling kedai itu, "Gotcha!"

Dengan langkah lebar, Kun berjalan menyusul Yangyang yang ternyata sedang asyik melihat ikan dikolam luar kedai.

"Udah dibilang jangan ngilang"

"Aw!! Sakit sat"

Bagaimana Yangyang tidak merasa sakit? Daun telinganya ditarik oleh Kun

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang