Bule

672 90 43
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Pas sekali, hari ini sudah memasuki hari minggu. Dimana Kun tak mau kalah dengan pasangan pemuda-pemudi lain yang pasti sedang berjalan bersama ditengah keramaian pasar minggu.

Seperti pagi ini, Kun menunggu kedatangan kekasihnya didalam mobil.

Sekarang Ia benar-benar bisa memanggil Yangyang sebagai kekasihnya, karena semalam mereka resmi menjalin sebuah hubungan yang mungkin sangat keduanya nantikan.

"Oy !" panggil Yangyang dari arah jendela mobil sebelah kiri

"Buka aja, ga dikunci kok" ucap Kun dengan sedikit bahasa tangan yang diangguki paham oleh sang Kekasih

Yangyang masuk, mendudukkan dirinya dikursi kosong sebelah kiri kemudi.

Awalnya Yangyang tak menyadari jika ada satu hal yang aneh pada Kun.

"Liebling, ada yang baru dari gue" ucap Kun memulai topik pembicaraannya sembari melajukan mobil miliknya

Yangyang sudah menelaah seperinci mungkin tapi tetap tidak menyadari sesuatu, "Emang apa ?" dengan polosnya bocah manis itu masih bertanya

"Masa lo ga nyadar sih" sepertinya Kun mulai kesal

"Ih kok ngambek, kek uke aja lo" hadiah pelototan tajam Yangyang dapatkan, buru-buru Ia mengangkat kedua jarinya dengan maksud tanda damai

"Tapi beneran deh apa yang beda ya ?"

"Kebangetan lo, asli"

Yangyang tampak memandangi Kun yang setia memfokuskan dirinya pada jalanan didepan.

"ANJ–"

"Ssttt... jangan teriak-teriak sayang"

Tangan Kun segera membekap mulut Yangyang, pemuda itu langsung terdiam seribu bahasa ketika dirinya dipanggil dengan sebutan 'sayang'.

"Ga biasanya" gumam Yangyang setelah berhasil melepaskan tangan yang membekapnya tadi

"Maksudnya ?"

"Ga biasanya lo ngomong sayang" heran Yangyang

"Terus mau manggil apa? Honey? Atau Baby ?" ucap Kun sesekali menoleh kearah Yangyang disebelahnya

"Jijik sat"

"Ya udah, lo lebih nyaman dipanggil liebling kan ?"

Tampaknya Yangyang sedang menimang-nimang.

"Iya mungkin? Terserah dah, buat kali ini biarin pake lo-gue dulu"

"Senyaman lo aja sih"

Suasana mendadak sunyi, Kun berusaha mencari topik baru supaya keduanya tidak saling terdiam.

"Eh ngomong-ngomong warna ini cocok di gue ga sih ?" tanya Kun yang terlihat mengacak-acak surai birunya sembari memandang kearah spion kecil diatas kepalanya

"Cocok kok, kayak bule" Yangyang menjawab santai, tapi Kun merasa malu ketika dipuji seperti itu

"Ga kayak anak ayam seribuan dipasar itu kan ?" tanyanya lagi, Kun tampak ragu meski sang kekasih memuji looknya yang sedikit berbeda

Bukannya menjawab, Yangyang malah bertanya balik, "Loh? Bukannya sekarang udah naik jadi lima ribu ?" Pertanyaannya melenceng pula

"Dulu seribuan kan ?"

"Yang diwarnain ungu, merah, ijo itu bukan sih ?"

"Iya, kan seribuan"

"Sekarang udah jadi lima ribu, lo ga up to date sih"

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang