Paket Lengkap

808 114 32
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Ini sudah hari kedua Kun berada dirumah sakit ditemani dengan alat-alat yang entah apa namanya, pasti para petugas medis lebih mengerti karena mereka memang ahlinya.

Juga kedua orang tua Kun sudah tau tentang kecelakaan yang menimpa putra semata wayangnya.

Nyonya Nendra tidak bisa berhenti menangisi nasib Kun, lagi pula tidak ada seorang Ibu didunia ini yang akan senang ketika melihat sang Anak sedang berusaha untuk tetap bertahan.

Antara hidup dan mati.

Antara ada dan tiada.

Bunyi pintu diruang rawat itu terdengar, menampilkan sesosok wanita muda yang selalu Nyonya Nendra banggakan. Siapa lagi kalau bukan Alice.

"Kyle, Alice datang menjengukmu. Apa kamu tidak mau melihatnya yang semakin hari, malah semakin cantik ini" ucap Nyonya Nendra pelan, atau bahkan hampir terdengar seperti sebuah bisikan

Wanita yang bernama Alice itu tersenyum malu ketika dipuji semakin cantik oleh seorang wanita paruh baya yang Ia anggap sebagai calon Ibu mertuanya.

Maklumkan saja, mungkin dia sedang halusinasi.

"Ah! Mama bisa saja" Alice berucap demikian, kemudian Ia berlalu duduk dikursi lain yang tersedia disana

Alice sibuk bermain handphonenya, sampai tidak tau jika Kun mulai tersadar dari 'tidur' nya.

Sedangkan Nyonya Nendra yang lebih dulu melihat Kun sadar, segera menyuruh Alice untuk memanggil petugas medis juga Dokter.

"Cepatlah sedikit Alice !" seru Nyonya Nendra tak sabaran

"Sebentar Ma, dikit lagi ini"

Bahkan Alice tidak bergerak sama sekali dalam duduknya.

"Astaga..." Nyonya Nendra itu pergi sendiri memanggil Dokter secepatnya

Kabar bahagia datang padanya, bagaimana Nyonya Nendra tidak senang ?

Kembali membawa seorang Dokter juga tiga orang tenaga medis yang siap membantu.

"Tolong kalian berdua keluar terlebih dahulu, biar pasien akan kita tangani lebih dulu" ucap salah satu perawat pada Nyonya Nendra juga Alice

Mereka menurut, Nyonya Nendra sangat bahagia. Ia bertanya pada Alice, "Apa kamu senang melihat Kyle sudah sadar ?"

Alice hanya tersenyum sebentar, "Iya Ma"

Selang beberapa puluh menit, seorang yang memakai Jas Dokter kebanggaan nya, "Keluarga pasien? Bisa ikut saya sebentar ?" ajak Dokter tersebut pada Nyonya Nendra

Tanpa pikir panjang, Nyonya Nendra ikut mengekor dibelakang Dokter itu.

"Apa ada masalah Dok ?" tanya Nyonya Nendra memulai topik pembicaraan mereka pagi ini

"Sebelumnya saya minta maaf karena mungkin ini menjadi kabar yang terdengar cukup buruk" ucap sang Dokter dengan hati-hati

"Maksudnya apa Dok ?"

"Pasien mengalami amnesia ringan, kemungkinan besar ingatan nya kembali jika lingkungan sekitar bisa membantunya untuk kembali mengingat" jelas sang Dokter membuat Nyonya Nendra terdiam sejenak

"Hanya itu saja kan Dok ?"

Berharap Dokter tersebut akan mengangguk, tapi yang didapat Nyonya Nendra malah sebuah gelengan kecil.

"Pasien trauma pasca kecelakaan"

"Apa ada jalan keluarnya Dok ?" Nyonya Nendra bertanya dengan suara yang bergetar, air matanya siap Ia keluarkan detik ini juga

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang