💚Voment and Enjoy💚
.....Siapa yang tidak terkejut jika orang yang kita sayang, bagian dari tulang rusuk kita yang hilang dikabarkan sedang dalam masalah yang benar-benar harus kita sendiri ikut menyelesaikannya supaya tidak terjadi kesalahpahaman ataupun penyesalan diakhir.
Malam ini Yangyang sedang menikmati secangkir minumannya bersama Renjun dan Haechan dikafe luar rumah.
"Sebentar, gue angkat telpon dulu" ucap Yangyang ketika merasakan handphone disaku celananya berdering
Menjauh sejenak dari kedua sahabatnya, supaya waktu santai mereka tidak terganggu.
"Nomer siapa nih? Angkat ga ya?" gumamnya ketika melihat penelpon tersebut tidak bernama dikontak Yangyang
"Kalo ga diangkat takutnya penting, kalo diangkat perasaan gue ga enak"
"Masa bodo lah, mending gue angkat ae"
Tombol berwarna hijau itu Yangyang tekan dan Ia geser keatas, "Halo? Ini siapa ya?"
"Segera datang ke bar xxx jika kamu ingin kekasih priamu itu baik-baik saja"
Apa katanya? Ada apa dengan Kun? Mengapa Presdir itu ada di bar?
"Maaf anda siapa?" Yangyang berusaha memberanikan diri untuk bertanya
"Cepat kesini atau Kun akan dipaksa untuk bertanggung jawab dengan apa yang diperbuatnya" jelas suara itu
"Kun tidak–" ucapan Yangyang terhenti seketika, orang tersebut segera mematikan sambungan teleponnya membuat Yangyang mencebik kesal
"Ngapain lagi sih lo Kun, anjing lah" umpatnya
Yangyang berjalan mendekat kearah teman-temannya, ingin mengajak mereka supaya jika orang tadi berbohong, Yangyang bisa meminta bantuan mereka.
Untuk disanted online.
"Woy kalian berdua! Buruan ikut gue ke bar xxx" seruan Yangyang membuat keduanya menoleh serentak
"Ngapain lo ke bar? Enakan disini sat, ada es krimnya nih. Disana cuma bisa minum alkohol doang" celetuk Haechan
"Buruan atau gue tonjok mata lo ampe biru" ancam Yangyang main-main
"Iyee bentaran" Renjun lanjut memakan sepotong wafel terakhir hingga tandas tak tersisa
Seperti biasa, Yangyang ikut numpang dimotor Haechan dan bukan Renjun.
☆☆☆
Ketiganya sampai, Yangyang turun sembari menunggu Haechan dan Renjun memarkirkan motornya.
"Udah yok, emang ada apa sih? Lo tumben-tumbenan mau kesini" tanya Renjun heran
Senakal-nakalnya mereka bertiga, paling mentok ya nyebat doang. Mabuk-mabukan? Minum soda kalengan saja sudah kembung, begah, segala macem.
Cemen emang. Soalnya mereka bertiga bukan lakik, semuanya boti.
Keduanya masuk dan herannya tidak ada yang memberhentikan mereka dipintu masuk, padahal sudah jelas masih dibawah umur.
Tiba-tiba seorang pria berpakaian serba hitam tertutup tudung juga masker, menarik Yangyang dengan sedikit kasar.
Haechan dan Renjun mengikuti pria yang membawa Yangyang dari belakang.
"Lepasin ga!" geram Yangyang
"Sakit as–"
Tanpa sepengetahuan Yangyang, pria itu mendobrak salah satu pintu kamar disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
BOCAH; |[Kunyang]|
AléatoireKun, si pria dewasa bertemu dengan pemuda manis yang minus akhlak ••• "Eh bocah, mau jadi pacar gue ga?" - Kyle Uilliam Nendra (Kun) "Abis makan ketoprak berapa bungkus lu om? Wah mabok dia" - Liu Yangyang ••• ❗Warn❗ || Semi Baku || Harsh Words || F...