How Do You Sleep?

942 123 6
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Ini hari ketiga, sore dimana Yangyang terkurung dalam kamar sendiri.

Hanya bisa melihat Kun dari arah jendela, Ia selalu menyempatkan diri untuk menjenguk Yangyang setelah Presdir muda itu selesai dengan urusan kantornya.

Lambaian tangannya, senyuman penenangnya. Uh, rasanya Yangyang ingin menangis saja, meski hanya bisa mendengar suara Kun dari telpon, Ia cukup bersyukur.

🔙 Om krokodil

Udah makan siang?
Read.

Udah kok
Read.

Lo tenang aja
Read.

Ntar malem ada waktu gak?
Read.

Jam berapa?
Read.

Ada kali, jam 11?
Read.

Oke
Read.

Emang mau ngapain sih
Read.

Nanti angkat video call nya ya
Read.

Iye, udahan yak. Dikit lagi si monster gila dateng
Read.

Bye krokodil :)
Read.

Ya, bye bye liebling. Jangan lupa istirahat, tidur!
Read.

Siap komandan
Read.

Pertukaran pesan itu harus terhenti karena Yangyang takut sang Ayah datang dan mengambil handphone nya.

Tak butuh waktu lama, Tuan Liu datang membawa nampan berisi semangkuk sup, "Makan" perintahnya menghadirkan sebuah gelengan dari Yangyang, pemuda itu menolaknya

Terakhir kali Yangyang memakan makanan pemberian dari Tuan Liu, Ia tertidur sampai keesokan paginya. Tentu Yangyang tidak mau itu terjadi kembali.

Dengan berat hati, Yangyang harus merasakan panas kuah sup yang disiram ke wajah manisnya.

"Kalau diberi makanan ya dimakan!"

PRANG!

Yangyang menutup kedua telinganya, terkejut ketika mangkuk kosong itu dilemparkan ke lantai kamarnya yang dingin.

"M-maaf" cicitnya pelan, Yangyang tidak bisa membantah sang Ayah seperti dulu lagi

Apakah Yangyang melakukan kesalahan yang sangat fatal? Padahal yang sebenarnya terjadi memang seperti itu adanya kan ?

Tidak, dasarnya memang Ayah Yangyang yang gila.

Wajah Yangyang mulai memerah karena panas, itu benar-benar pedih. Tapi Yangyang harus menahannya supaya Tuan Liu tidak semakin murka.

Pintu kembali terkunci ketika Tuan Liu pergi dari kamar sang Anak.

Yangyang bangkit untuk segera mengobati lukanya.

Tapi meski Yangyang tidak mengobatinya, itu tak jadi masalah. Berhubung malam nanti Kun mengajaknya melakukan panggilan video, jadi Yangyang terpaksa harus melakukannya.

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang