💚Voment and Enjoy💚
.....Malam itu setelah Yangyang mematikan panggilan videonya bersama Kun, Tuan Liu datang.
Dengan sebuah cambuk yang mampu membuat Yangyang semakin merapatkan tudung hoodie yang dikenakannya.
"Ayo ikut Dad sekarang!"
Tubuhnya kembali diseret menuju tempat yang sempit, gelap, juga lembab. Padahal Yangyang sudah lupa dengan tempat itu.
Masih untung jika Yangyang keluar dalam keadaan tubuh yang penuh luka. Tapi kalau Yangyang sampai kehilangan nyawanya disana, bagaimana ?
Tuan Liu mendorong tubuh kecil Yangyang membuat sang Anak jatuh tersungkur dan meringsut dipojok ruangan.
CTAR...!!
"Akhh" geram Yangyang tertahan, Ia segera membekap mulutnya sendiri
Sebisa mungkin Yangyang tidak memekik kala cambukan itu mampir, guna membuat luka ditubuhnya. Bahaya jika sang Ayah mendengar, tamatlah sudah riwayatnya.
"Om, gue butuh lo sekarang"
Rasa nyeri yang tercipta dari gesekan luka ditubuhnya dengan hoodie itu, membuat Yangyang sedikit terganggu dari tidur malamnya.
☆☆☆
Dari seberang jalan, Yangyang melihat Kun sedang memilih bunga.
Wajah seriusnya tercipta ketika si penjual memberi Kun dua tangkai bunga yang sama cantiknya. Membuat Presdir muda itu jadi bingung.
"Yangyang! Bagusan yang mana ?!!" Kun berteriak dari pintu toko, meminta saran bunga mana yang harus Ia pilih untuk diberikan pada Yangyang
"Astaga pria bodoh ini tidak romantis sekali!!" Yangyang malah memekik kembali, membuat Kun kesal
"Aku mau membelikanmu yang terbaik! Cepat pilih !"
"Yang merah terlihat lebih cantik !!"
"Tapi ini berduri, sedangkan yang kuning tidak !?"
Disuruh memilih, tapi– ah sudahlah. Kun memang lain dari yang lain.
"Ya sudah yang kuning saja !"
"Tidak, aku akan membelikanmu yang merah. Katamu lebih cantik !!"
Aksi teriak-teriakan dipinggir jalan itu berakhir ketika Kun mulai masuk kembali kedalam toko bunga tersebut untuk membeli bunga merah berduri sesuai saran Yangyang.
Kun berlari kecil menuju tempat Yangyang berdiri, bunganya sudah ada digenggaman Kun.
"Ini untukmu"
Yangyang memandang kearah Kun sejenak, "Astaga Kun! Mengapa aku mau dengan pria yang tidak romantis sepertimu" Ia terkekeh
"Tuan! Dompetmu tertinggal !" suara teriakan dari arah toko bunga membuat Kun dan Yangyang menoleh bersamaan
"Astaga aku lupa, sebentar aku ambil dompetnya dulu. Kamu pegang ini"
Bunga merah itu berpindah ketangan Yangyang, membiarkan Kun kembali keseberang sana untuk mengambil dompetnya yang tertinggal.
"Aish... mengapa bisa durinya mengenai tanganku"
Saat Yangyang sedang mengecek telapak tangan nya yang terkena duri, Ia mendengar sebuah dentuman keras. Membuat Yangyang terpaksa mengangkat kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOCAH; |[Kunyang]|
RandomKun, si pria dewasa bertemu dengan pemuda manis yang minus akhlak ••• "Eh bocah, mau jadi pacar gue ga?" - Kyle Uilliam Nendra (Kun) "Abis makan ketoprak berapa bungkus lu om? Wah mabok dia" - Liu Yangyang ••• ❗Warn❗ || Semi Baku || Harsh Words || F...