Sebelum Pergi

1.3K 188 15
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Sekarang hari Rabu, hari dimana semua siswa/i kembali melaksanakan aktivitas belajarnya disekolah.

Tapi kali ini, Kun menunggu bel pulang berbunyi.

Ya, Kun sedang berada diluar SMA Neo. Pastinya Ia menunggu Yangyang selesai dengan pembelajaran nya.

Tiba-tiba saja Kun dikejutkan dengan adanya wanita yang mungkin sudah menginjak kepala 3 menepuk bahunya.

Dengan refleks cepat, Kun menoleh. "Ada yang bisa saya bantu ?" tanya Kun sopan

"Eh– nggak ada kok"

Jawaban yang membuat Kun geram, tak berbobot sekali.

"Mas lagi nunggu pacarnya keluar ya ?" tanya wanita itu dengan nada yang eww membuat Kun geli

"Bukan, saya lagi nunggu adik keluar. Dia kelas dua sekarang" tapi Kun tetap berusaha menjawabnya dengan sopan

Wanita itu hanya mengangguk sebagai jawaban, "Mobilnya bagus ya mas"

Saat wanita itu hendak menyentuh mobil Audi Q8 berwarna beige miliknya. Kun segera mencegah supaya mobil mahalnya tidak tersentuh oleh tangan itu.

"Maaf, mobil ini milik adik saya. Kalau sampai ada orang lain yang menyentuhnya, dia akan marah. Sekali lagi maaf"

Itu hanya alasan semata, Kun tidak mau mobilnya disentuh oleh wanita genit dan buta harta seperti Dia.

"O-oh ga masalah" ucap wanita itu sedikit tergagap

"WOY!"

Kun bersyukur dalam hati, Yangyang segera keluar sebelum wanita itu semakin macam-macam.

"Siapa ?" Yangyang menunjuk kearah wanita didepan Kun dengan tangan yang sudah melingkar indah dilengan kekar yang lebih tua

"Cuma orang nyapa, ya udah yuk pulang" ajakan Kun diangguki cepat oleh Yangyang, dirinya yang tak bisa menahan kegemasan itu hanya bisa mengusak surai legam milik bocah kesayangan nya

Namanya juga masih bocah, Yangyang berani iseng menjulurkan lidahnya kearah wanita itu.

Tentu saja Dia geram, tangan nya terkepal seakan siap meninju Yangyang.

Tapi Yangyang sudah siap mengadukan pada Kun, membuat Kun menoleh kearah wanita yang Yangyang tunjuk.

"Permisi" pamit Kun tersenyum kecil

"Hihihi" suara tawa itu membuat Kun menggeleng pelan

"Emang ya, ga heran lagi sama kelakuan bocah satu ini"

☆☆☆

Dalam mobil hanya terdengar alunan musik ballad dari radio. Berhubung Yangyang hafal dengan lirik lagu ini, Ia bernyanyi mengikuti iramanya.

"I'm so lo-o-o-onely"

"Lo-o-o-onely"

Sialnya, kenapa Kun baru tau jika suara Yangyang bisa sebagus itu. Hatinya menghangat saat mendengar bocah manis itu bernyanyi.

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang