Dimulai

940 131 9
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Setelah ditinggal Kun ke Jepang, Yangyang merasa rasa rindunya kali ini benar-benar terbayarkan. Hadiah kecil, mulai dari pertemuan di live music hingga bermain layang-layang bersama.

Yangyang seakan menjadi orang terberuntung didunia.

Tapi semua kebahagiaan itu menjadi hancur ketika masalah baru kembali menghampiri keduanya,

Ah tidak, mungkin masalah itu harus Yangyang telan mentah-mentah sendiri.

Mungkin kali ini Yangyang tidak ingin melibatkan nama Kun, biarkan Presdir muda itu tidak tau.

☆☆☆

Hari Selasa sepulang sekolah, Yangyang disuruh ketua kelasnya menuju ruang kepala sekolah.

"Ada apaan bro ?" tanya Haechan

"Ga tau, kalian berdua pulang aja ya. Mungkin ini penting"

Bahkan Yangyang masih bisa berusaha bersikap tenang meski degup jantungnya tidak bisa Ia kendalikan menjadi normal kembali.

Tidak biasanya Yangyang dipanggil keruang kepala sekolah. Terakhir kali Ia kesana mungkin mengantarkan sebuah berkas yang entah Yangyang saja sudah lupa.

Derap langkah kakinya memelan, tangan nya terulur untuk membuka gagang pintu ruangan tersebut.

Sunyi tidak ada suara. Tapi sepenglihatan Yangyang, disana ada kedua orang tuanya yang duduk bersebelahan. Juga Chen, musuh bebuyutan nya.

Atau lebih tepatnya, Chen adalah tetangga Yangyang dulu sebelum pindah rumah ke yang sekarang ini.

Mungkin pemuda seumuran Yangyang itu masih dendam lantaran tidak sengaja membuat kekasih Chen saat SMP lalu terpikat padanya.

Tapi tenang saja, Yangyang tidak begitu tertarik pada perempuan itu.

"Nah ini dia, Yangyang duduklah terlebih dahulu"

Ketika Yangyang hendak duduk, sang Ayah malah bangkit lalu menampar keras pipi kirinya.

PLAK!

"Kau ada hubungan apa dengan Tuan Kyle hah!" suara tegasnya menggema dalam ruangan

Karena memang nyatanya Ia dengan Kun tidak ada hubungan spesial, jadi Yangyang hanya menggeleng.

PLAK!!

Tidak lupa pipi kanannya juga ditampar oleh tangan besar Ayahnya.

"Kau mau jadi simpanan nya Tuan Kyle bukan ?!"

"Bahkan aku tidak sengaja bertemu dengan nya saat Ia pingsan dijalan !"

PLAK!

Lagi-lagi salah satu pipinya harus menjadi korban, tapi kali ini lebih keras dan membuat ujung bibirnya sobek.

Biasanya Kun akan selalu sigap membersihkan jika ada yang mengganggu wajah manisnya.

"Jangan membantah Liu Yangyang! Bahkan kemarin kau tidak sekolah lantaran pergi bersama Tuan Kyle. Dibayar berapa kau olehnya?!!" Ayah Yangyang tidak mau berhenti menyalahkan sang Anak

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang