Free Love

730 97 41
                                    

💚Voment and Enjoy💚
.....

Perlahan Kun melangkah kearah seorang pemuda yang berada disisi sebuah panggung kecil didepan sana.

Menggenggamnya untuk dibawa pada Yangyang, membuat bocahnya itu memandang aneh pada Kun juga pemuda yang ada dibelakangnya.

...Sangatlah asu...

"Woy bocah! Kenalin, ini Chenle" ucap Kun memperkenalkan pemuda itu –Chenle– pada Yangyang

Tapi mukanya terlihat sedikit murung, perasaannya terasa aneh, mungkin ada sedikit rasa... cemburu ?

Tangan Kun terlepas dari pergelangan tangan Chenle, mengalihkannya pada wajah kecil Yangyang untuk Ia tangkup.

"Kenapa murung hm ?" tanya Kun yang menyadari perubahan wajah Yangyang

"Hah? Ga kok! Ngapain coba gue murung ?" jawab Yangyang berusaha terlihat santai meski hatinya merasa tak suka

"Jangan bohong atau gue cium lo disini sekarang juga ?" Yangyang takut sebenarnya, karena disini cukup ramai pengunjung. Tapi entah kenapa mulutnya tidak bisa diajak kompromi dalam situasi genting ini? Apa lagi Chenle sedari tadi mengawasi keduanya

"Ya coba aja kalo berani !"

Shit! Mulut Yangyang asal ceplos sekali. Sejak kapan Ia jadi tertantang seperti itu ?

Kun mendekatkan wajahnya, tapi tidak sempat karena Yangyang dengan cepat mendorong wajah tampan Kun.

"J-Ja-jang–"

"Nah loh, gugup kan" goda Kun sembari menyentuh hidung mancung kesayangannya diikuti kekehan kecil

"Udah apa belum mesra-mesraannya ?"

Suara Chenle menginterupsi pendengaran keduanya, membuat mereka menoleh bersamaan.

"Oh ya lupa! Kan gue ngajak lo buat dikenalin ke Yangyang"

Astaga mohon maklum, Kun sudah umur 25 tahun.

"Ini Chenle, lebih tepatnya Zhong Chenle. Putra bungsunya Tuan Zhong, rekan kerja gua sekaligus pemilik tempat ini" jelas Kun bukannya dapat dipahami, malah membuat Yangyang semakin heran

"Zhong ?"

"Iya, kenalin gue Zhong Chenle, setahun lebih muda dari lo" ucap Chenle ketika mengerti apa yang Yangyang bingungkan

"O-oh ya, gue Liu Yangyang. Semoga kita bisa temenan" jawab Yangyang kemudian membalas jabatan tangan yang diulurkan padanya

Jadilah mereka saling memperkenalkan diri menggunakan bahasa asli dari kedua pemuda itu berasal, Chinese.

Kun yang ada disana seketika menjadi orang linglung, tidak tau bahasa mereka meski satu kata pun.

"Gue ga tau bahasa kalian heh" ucap Kun menengahi

Sayangnya Kun mendapati tatapan tajam dari kedua pemuda China itu, membuat Kun mau tak mau harus mengalah karena merasa suasananya jadi canggung.

"E-eh, udah ah lupain. Ayo Le, kita langsung kepanggung aja" ajak Kun yang langsung di-iyakan oleh Chenle

Tapi Kun membiarkan Chenle berjalan lebih dulu, Ia tertinggal dibelakang sebentar.

"Udah jelas kan Chenle siapa? Jangan cemberut lagi ya sayangku ?"

Diberinya kecupan kecil diatas pangkal rambut yang lebih muda, kemudian pergi dari sana meninggalkan Yangyang dengan sejuta perasaan bahagianya.

Sungguh, hal sekecil apapun yang dilakukan Kun, dampaknya begitu besar pada Yangyang.

BOCAH; |[Kunyang]|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang