5. kak Candra

7.4K 468 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA

Kedua keluarga itu makan malam dengan lahap. Tiba-tiba bel rumah berbunyi

NingNong NingNong~
(Eh gitu gak sih suara bel)

"Eh tu ada bel.." Ujar mamah.

"Iya nyonya" Jawab pelayan.

"Eh biar aku saja bi.. " Ucap Rara.

"Yang benar non" Tanya pelayan.

"Iya bibi lastri" Jawab Rara.

"Yaudah non saya kembali ke dapur" Ucap pelayan.

"Oghkeyyy" Jawab Rara.

Rara pun berjalan menuju pintu utama untuk membukakan pintu. Tanpa Rara ketahui yang datang adalah kakaknya yang kuliah di luar negeri.

"Iya ada apa? " Tanya Rara dengan membuka pintu.

"surprise" Teriak kak Candra.

"Ahh kak Candra pulang gak bilang-bilang.. Kan Rara bisa jemput dibandara... " Jawab Rara sambil memeluknya.

"Hehehe sengaja dong.. " Ujar Candra.

"Yaudah masuk di dalem ada tente Lita" Ucap Rara.

"Assalamu'alaikum" Salam kak Candra.

"Waalaikumsalam" Jawab seisi ruangan.

"Eh kamu udah sampai" Tanya mamah.

"Iya mah.. Eh Ini yang namanya Azmi yaa.. " Ujar kak Candra.

"Iya kak saya Muhammad Azmi hermansyah" Jawab Azmi dengan melontarkan tangan nya.

Kak Candra dan Azmi saling bersalaman dan berkenalan

"Iya saya Candra kakaknya Rara, mamah memilih pilihan yang tepat" Ujar kak Candra.

"Bisa aja kamu kak, yaudah yuk makan, pasti kamu laper" Ucap Mamah.

"Iya mah kangen masakan mamah" Jawab Candra sambil duduk di kursi kosong.

Mereka pun makan dengan bahagia. Candra mengajak Azmi untuk berbicara empat mata.

"Azmi sebelum kamu pulang berbicara sebentar yaa.. Bisa kan? " Tanya kak Candra.

"Ha? Ada apa ya..apa yang mau di omongin? "~batin Azmi.

"Bisa kok, bisa kak" Jawab Azmi.

"Yaudah yuk ke taman kita ngobrol disana" Ujar kak Candra.

"Eh mo ngomongin apaan sih sampai ditutupin"tanya Rara.

"Kepo amat kamu raa..." Jawab kak Candra.

Kak Candra dan Azmi pun berjalan pergi menuju taman untuk berbicara 4 mata.

"Azmi duduk sini" Ujar kak Candra dengan menupuk bangku kosong.

"Iya kak, ada apa ya kak? " Tanya Azmi yang sudah duduk di bangku.

"Kak Candra hanya mau tanya sesuatu, kenapa kamu menerima Rara untuk jadi calon istrimu, apa yang spesial darinya, Dan mengapa kamu memilihnya padahal kamu bisa mendapatkan wanita yang lebih darinya? " Tanya kak Candra dengan serius.

"Mengapa saya memilih Rara karna Rara beda dengan wanita-wanita lain yang saya temui, jika wanita lain didekati oleh laki-laki biasanya akan baper atau malah suka. tapi beda dengan Rara, jika dia di dekati dengan laki-laki dia akan cuek atau malah risih. Yang spesial dari Rara adalah attitudenya, walau dia cuek dengan cowo yang mendekatinya tapi dia sangat sopan dengan orang yang di sekitarnya, dia tidak pernah memandang rendah orang lain. Dan mengapa saya lebih memilihnya karna saya sudah mengenal Rara dari kecil. Dulu saat saya berumur 10 tahun saya sudah dikenalkan dengan Rara karna ummi sering mengajak saya main dengan Rara. Saya kagum dengannya di umur 7 tahun pada saat itu dia mau berbagai uangnya tanpa disuruh oleh mamah Rossa dan papah al, dengan memberikan kepada nenek-nenek tua, Dan sejak itu saya jatuh hati padanya. dulu Rara suka panggil saya hubby, entah Rara masih ingat tidak dengan ama itu" Jawab Azmi dengan jelas.

"Oh seperti itu, mengapa Rara? Kok Tidak wanita lain, kamu kan anak santri, pastinya banyak yang menyukaimu" Tanya kak Candra lagi.

"Benar kak, sebenarnya banyak wanita yang ingin menjadi istri saya, tapi saya belum menemukan wanita seperti Rara." Jawab Azmi.

Kak Candra pun diam sejenak. Sebenarnya kak Candra sudah merestui hubungan mereka, tetapi kak Candra hanya ingin memastikan lagi bahwa Azmi adalah laki-laki terbaik untuk Rara.

"Oke saya merestui hubungan kalian, tetapi kamu harus menjaga Rara, bawa dia di jalan yang benar, apa kamu sangup? " Tanya kak Candra.

"InsyaAllah Azmi sanggup" Jawab Azmi.

"Ya sudah yuk kembali ke dalam pasti mereka sudah menunggu kita" Ujar kak Candra.

"Baiklah" Jawab Azmi.

Mereka pun kembali kumpul bersama. Dan keluarga Azmi memutuskan untuk pulang karna hari sudah malam.

"Udah kak? " Tanya mamah.

"Udah kok mah" Jawab Kak Candra.

"Ini pasti ada yang disembunyin nih dari aku..." Batin Rara.

"Ros sudah malem nih, kita pulang dulu ya..." Ujar ummi Lita.

"Yah gak ninep nih, tu Dessy sama Rara lagi main.. " Jawab mamah.

"Kapan-kapan deh Ros, ayo dek pulang" Ucap abi Herman.

"Yah Abi Dessy masih pengen main sama kak Rara... " Jawab Dessy.

"Yah yaudah Dessy pulang dulu nanti kapan kapan main lagi sama kakak, nanti kita main sampai puas, gimana mau? " Ujar Rara.

"Okeh kak Rara, janji yaa" Ucap Dessy.

"Iya janji" Jawab Rara dengan menjulurkan kelingking nya.

"Yaudah Ra, kak, kita pamit" Ujar Azmi.

"Iya hati hati" Jawab Rara dan kak Candra.

"W Assalamu'alaikum" Salam keluarga Azmi.

"Waalaikumsalam " Jawab keluarga Rara.

keluarga Azmi pun pulang dengan menaiki mobil. di tengah-tengah perjalanan, ummi Lita bertanya kepada Azmi, apa yang Azmi dan kak Candra bicarakan tadi.

"eh bang tadi ngomongin apa saja sama Candra?" tanya ummi Lita.

"yee.. ummi kepo" jawab Azmi.

"ihh kamu bang, apaan ?" ujar ummi Lita.

"iya ummi bercanda. enggak papa ummi, tadi kak candra hanya tanya kenapa milih Rara untuk jadi istriku" jawab Azmi.

"terus kamu jawab apa?" sambung abi herman.

"ya.. Azmi jawab seadanya" jawab Azmi.

"seadanya tu apa?" ucap ummi.

"yaa gitu ummi" jawab Azmi sambil ketawa kecil.

"ihh ummi kepo banget sihh" ujar Dessy.

"iya nihh dek" sambung Azmi.

Azmi dan Dessy pun ketawa bersamaan. tak lama kemudian keluarga azmi sampai ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari rumah Rara.

MAKASIH YA YANG SUDAH VOTE.

MAAF KALAU SEDIKIT KARNA KEJAR PUBLIS 🖤

SANTRI PILIHAN ORANG TUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang