Rara bergegas menemui mamahnya Yang sedang ada di meja makan, suara langkah kaki Rara yang terdengar dari anak tangga semakin dekat. mamah yang mendengarkannya langsung mengelontorkan pertanyaan kepada Rara.
"Rara gimana? jadi ga BBQ-an nya?" tanya mamah Rosya sambil mengambil piring untuk putrinya makan.
"jadi mah, nanti jam 4 sore mereka sampai ke sini" jawab Rara sambil menarik kursi untuk dia duduki.
"Oalah yaudah mamah suruh asisten pribadi kita buat belanja semua keperluannya. nanti kalo mau tambah apa kek gitu bilang ke mamah aja ya biar di beliin langsung" ujar mamah Rosya.
"eumm makasih mamah, emang Yaa mamah tu yang terbaik" jawab Rara sambil memeluk mamahnya.
mamah Rosya pun terharu dengan apa yang di ucapkan oleh putrinya. mamah Rosya pun membalas pelukan itu.
" sayang kamu sekarang udah besar ya? nanti kalau kamu udah nikah kita masih bisa seperti ini ga ya? mamah bakalan kangen sama kamu sayang" batin mamah Rosya.
~~~~~~
teman-teman Rara datang menggunakan mobil mini kuper milih nanda, mereka kena hadang di depan gerbang utama rumah mewah itu oleh satpam penjaga.
"wehh di jaga guys banyak satpamnya" ujar Nanda kepada teman-temannya.
tok tok~
satpam mengetok kaca mobil mereka.
"selamat sore, maaf kalau ada perluh apa ya?" tanya satpam.
Siska membuka kaca mobil nya dengan pelannya
"sore pak kita temen Rara, boleh masuk ga pak?" ucap Vina."iiya pak Rara temen kita Rara putri Aldebaran" sambung Sinta.
"udah ada janji dengan non Rara?" tanya satpam dengan lembut.
"udah dong" jawab Nanda.
"ada bukti?" tanya satpam tersebut.
"anjir ribet amat mau main" sahut Sinta yang kesal dengan penjagaan rumah tersebut.
"bentar pak saya telepon anaknya" sambung Vina.
di lain tempat Rara yang selesai mandi dia di kejutkan dengan spam notifikasi dari hpnya.
" ishh apa sii baru aja selesai mandi" batin Rara sambil memakai kerudung instannya.
"astaghfirullah 12 telepon dari Vina"
Rara pun menelepon balik Vina sambil keluar dari kamarnya.
di telepon
Rara: assalamualaikum
Vina: waalaikumsalam woi lo kemana sii?! kita di hadang sama satpam lo, kita ga bisa masuk.
Rara: hehe sorry gw habis mandi.
Vina: yaudah lo turun deh kesini.
Rara: iyyaa otw gw.Rara berjalan cepat menuju pintu gerbang rumahnya, Rara sedikit kelelahan karna jarak dari kamar menuju pintu gerbang sangat jauh, apa lagi kamar Rara berada di lantai dua.
"adehh gede amatt yak, siapa sii yang desain rumah ini? hadeh besok-besok harus di kasih lift nih rumah" ngomel Rara.
Rara berpapasan dengan Bi Lastri ruang keluarga.
"ehh non mau kemana buru-buru?" tanya bi Lastri.
"temen-temen Rara udah sampe bi, tapi mereka di cegat sama satpam rumah" teriak Rara yang terus berjalan.
"haa? cegat?" bengong bi Lastri.
Rara berlari menuju gerbang depan. saptam yang melihat Rara langsung tunduk dan memberikan hormat kepada Rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRI PILIHAN ORANG TUA
FantasyHAA? DIJODOHIN SAMA ANAK PERSANTREN? coba kalian bayangi, kalian dijodohkan dengan anak persantren mau tidak mau harus diterima. Bisa bisanya cewe biasa disukai oleh anak persantren lulusan terbaik. di balik sikap Rara yang dingin, cuek, terdapat...