JANGAN LUPA VOTE KARNA SATU VOTE DARI KALIAN SANGAT BERARTI BAGI SAYA 🥺🖤
Rara dan Dessy pun bermain di kamar Dessy. Tanpa Rara sadar, Rara tiba-tiba menjatuhkan kotak dan membuat kotak itu terbuka.
Brukk~
"Eh maaf Dessy kak Rara tidak sengaja" Ujar Rara sambil membereskan kotak itu.
"Eh iya kak gak papa" Jawab Dessy sambil membantu Rara.
di dalam kotak itu ada sebuah foto anak laki-laki.Rara pun melihat foto itu dengan cermat. Rara merasa pernah melihat foto ini, tapi Rara lupa dimana.
"Ini foto siapa Des? " Tanya Rara.
"Oh itu foto kak Azmi waktu masih kecil, dan yang di gendong itu aku" Jawab Dessy.
Kayak pernah lihat ni cowok tapi.. dimana ya? Kalau Azmi kan aku baru ketemu dia minggu ini? Ah ini hanya firasat aku saja~batin Rara.
"Oh lucu ya" Ucap Rara.
"Ih kak bisa aja" Jawab Dessy.
Rara pun mengembalikan foto itu ke tempatnya.
"Mana? Katanya mau nunjukin kakak sesuatu?" Tanya Rara.
Dessy pun menunjukkan kaligrafi buatan nya kepada Rara.
"Ini loh kak, kaligrafi Dessy, bagus gak? " Ujar Dessy.
"Ihh bagus banget Des, kamu buat sendiri? " Jawab Rara.
"Ya donk kak bagus kan? " Ujar Dessy.
"Iya bangett" Jawab Rara.
Tiba-tiba ada yang menetok pintu kamar Dessy, ternyata yang menetok adalah Azmi kakaknya Dessy.
Tok tok tok~
"Assalamu'alaikum, ini kakak" Ujar Azmi yang membuat Rara dan Dessy kaget."Waalaikumsalam" Jawab Rara dan Dessy.
"Eh iya kak masuk aja, gak di kunci kok" Ucap Dessy.
Cekrek~ (bunyi pintu)
"Rara, Dessy ayo turun makan siang ummi udah nungguin tu di bawah" Ujar Azmi.
"I-iya yuk des, turun kak Rara laper nih" Jawab Rara.
"Tuu cacing yang ada diperut kak Rara sudah menjerit-jerit mau minta makan" Canda Azmi.
"Yee mana ada" Jawab Rara dengan kesal.
Dessy yang melihatnya ketawa puas.
"Sudah sudah yuk turun" Ujar Azmi.
Mereka pun turun untuk makan siang.
"Yuk makan Ra" Ajak ummi.
"Iya ummi" Jawab Rara.
"Abi kemana? " Tanya Azmi.
"Yaa kerjalah, jam segini abi lagi kerja nanti pulangnya malem, karna ada urusan" Jawab ummi.
"Eh iya, Rara minggu depan ikut ummi yuk" Ujar ummi.
"Kemana ummi?" Tanya Rara.
"Itu nganter Dessy sama ada acara di pesantren" Jawab ummi.
"Dessy mau berangkat lagi? " Tanya Rara.
"Iya dia disini cuman 1 minggu" Jawab ummi.
"Yah gak bisa main lagi sama kak Rara" Sambung Dessy.
"Gak papa dek nanti kamu bakalan main setiap hari sama kak Rara, kan nanti kak Rara tinggal disini" Ujar ummi yang membuat Dessy ketawa kecil.
"Ih ummi bisa aja" Jawab Azmi dan Rara pun malu-malu mendengarnya.
"Jadi gimana mau ikut?" Tanya ummi.
"InsyaAllah ya ummi" Jawab Rara.
Rara melanjutkan makan. Dan tak lama kemudian, kak Candra datang untuk menjemput Rara.
"Assalamu'alaikum" Salam kak Candra yang sedang berjalan menuju meja makan dan salim ke ummi Lita
"Waalaikumsalam" Jawab semua orang yang ada disana.
"Udah selesai kak?" Tanya Azmi sambil menjulurkan tangan nya untuk salim.
"Iya, nih makanya mau jemput Rara pulang" Jawab kak Candra sambil menerima tangan Azmi.
"Udah makan belum, kalau belum sini makan, tante udah buat roti, nanti bawa pulangnya buat mama papa" Ujar ummi Lita.
"Habis kondangan ummi , pasti udah makan dia" Sambung Rara.
"Hehehe iya tante makasih masih kenyang nih " Jawab kak Candra.
"Oh yaudah ini di cobain rotinya enak enggak, masih ada ruang kan? " Ucap Ummi Lita.
"Siap tante masih dong" Jawab kak Candra.
Mereka pun lanjut makan, beberapa saat kemudian Rara dan kak Candra pun izin pulang karna hari sudah sore.
"Sudah sore nih tante kita pulang dulu ya? " Ujar kak Candra.
"Iya nih udah sore" Sambung Rara.
"Oh mah pulang, eh iya jangan lupa ini rotinya di bawa pulang ya" Ummi Lita sambil menjulurkan tote bag yang berisi roti.
" Iya tante makasih, jadi ngrepotin nih, udah minta tolong Azmi jadi walinya Rara, sama nitipin Rara disini" Jawab kak Candra.
"Enggak papa kok kak, santai aja " Jawab Azmi.
"Yaudah kita pamit pulang dulu ya" Ujar Rara.
"Wassalamu'alaikum" Salam Rara dan kak Candra.
"Waalaikumsalam hati hati" Jawab Azmi dan ummi Lita.
Rara dan kak Candra pun berangkat pulang dengan mobil yang di kendarani oleh supir rumah. Di tengah-tengah perjalanan Rara bertanya kepada kak Candra kemana dia pergi.
"Kak dedek mah tanya deh" Ujar Rara.
"Tanya apa dek" Jawab kak Candra dengan memainkan hpnya.
"Tadi kak Candra kemana?" Tanya Rara.
"Kan tadi kakak dah bilang, kakak ke kondangan temen kakak dek" Jawab kak Candra.
"Maksud dedek siapa yang nikah? " Ujar Rara.
"Hmm.... Ituu kak Rista" Jawab kak Candra dengan lirih.
"Ohhh kak Rista... Ehhh tunggu tunggu bukanya dia pacar kakak? " Ucap Rara.
"Itu dulu dek, sekarang dia mantan kakak" Jawab kak Candra.
"Alhamdulillah deh" Ujar Rara.
"Kok alhamdulillah" Tanya kak Candra.
"Dedek gak suka sama tu orang, udah gak sopan, umbar-umbar aurat, mending kakak sama kak Era, sahabat kak Candra, udah baik, cantik, sholeha, udah deh idaman" Jawab Rara.
"Hmm bener sih, dia juga selingkuh" Sambung kak Candra.
"Astagfirullah yang bener kak, yaudah kak, kakak gak boleh jadi sadboy, ayo semangat sekarang kakak kejar kak Era cefatt" Ujar Rara dengan sedikit lebay.
"Yee bisa aja kamu dek, iya makasih ya Rara dedeknya kak Candra yang paling cantik" Jawab kak Candra.
"Hehehe kak Candra bisa aja nih" Sambung Rara.
MAAF YA PART INI SEDINI DULU, KEJAR PUBLISH, MAAF KALAU PUBLISH NYA KEMALAMAN.
JANGAN LUPA VOTE YA🖤 MAKASIH YANG SUDAH BACA
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRI PILIHAN ORANG TUA
FantasyHAA? DIJODOHIN SAMA ANAK PERSANTREN? coba kalian bayangi, kalian dijodohkan dengan anak persantren mau tidak mau harus diterima. Bisa bisanya cewe biasa disukai oleh anak persantren lulusan terbaik. di balik sikap Rara yang dingin, cuek, terdapat...