17. Baper

5.4K 262 16
                                    

Rara masuk untuk menemui keluarganya setelah mengantarkan sahabat-sahabatnya.

"Ra? Kamu mau makan?" Tawar Azmi.

"Gak makasih" jawab singkat Rara.

"Ra, kamu gak boleh gitu dong sama calonmu" ujar ummi Lita.

"Eh ummi bukan gitu ummi, Rara cuman belum lapar" jawab Rara.

"Yee dari tadi belum makan, sarapan aja gak dihabisin" sahut mamah Rossa.

"Yang bener mah?" Tanya Azmi.

"Mah mah mahh ini emak gw, gak ada yang boleh ambil" jawab Rara dengan menatap tajam ke arah Azmi

" Yaa sekarang mamah aku juga kali" sahut Azmi dengan ledeknya.

"Gak gak gak, gak boleh!" Ucap Rara dengan wajah marahnya.

Astaghfirullah Rara gemes bangett~ batin Azmi.

"Sudah-sudah, jangan ribut. Bener kata Azmi, Azmi kan sudah mau jadi mantu mamah, jadi Azmi sekarang panggil mamah sama papah dengan sebutan mamah papah bukan om Tante lagi, seperti kamu panggil ummi Lita" jelas  mamah Rosya untuk memberhentikan perdebatan ini.

"Yes aku menang" bisik Azmi ke Rara dengan nada ledeknya.

"Ih Azmi" jawab Rara sambil ngrengek seperti anak kecil yang mainannya di ambil.

"HAHAHA"
"Sudah sudah makan sana" mamah Rossa.

akhirnya Rara mau makan atas bujukan mamahnya mereka berdua pun perjalanan menuju prasmanan yang telah di siapkan untuk makan siang.

Azmi mempersilahkan Rara untuk duluan dan dia mengambilkan piring untuk Rara, Rara pun menerimanya.

"Makasih"

"Mba minta ayamnya satu"

" Ini non "

Setelah mengambil makanan, Rara dan Azmi pergi ke meja makan yang terpisah untuk di duduki.
Azmi menarik kursi duduk untuk Rara terlebih dahulu sebelum Rara duduk.

"Makasih" jawab singkat Rara.

"Sama sama, eh iya Ra kamu belum ambil minum ya? Biar Azmi ambilin ya? Rara mau minum apa?" Tawar Azmi.

"Ehh gak usah gw bisa ambil sendiri" jawab Rara.

Tetapi lelaki itu langsung saja pergi meninggalkan Rara. Tak lama kemudian Azmi kembali dengan membawa semua minuman yang di sediakan di acara tersebut untuk Rara.

"Ehh buat Siapa? Banyak banget" ujar Rara yang kaget karna kedatangan Azmi yang membawa nampan yang berisi minuman.

"Buat kamu Dong, Azmi bingung mo ambilin yang mana, tadi sudah tanya sama Kamu tapi gak mau, yaudah Azmi ambil aja semua satu-satu" jelas Azmi sambil menata minumannya.

" Gini nih yang gak gw suka  dari Lo, Kan gw dah bilang gak usah, kenapa sih Lo batu banget di bilangin" balas Rara.

"Maaf" jawab singkat Azmi dengan menundukkan wajahnya.

Astaghfirullah apakah aku terlalu kasar ~batin Rara.

"Yaudah gapapa lanjut makan yuk, laper nih" ucap Rara untuk menenangkan suasana.

"Rara udah gak marah?" Tanya Azmi.

" Haa? Siapa yang marah?" Lemot Rara.

"Kamu" jawab Azmi.

"Enggak kok udah yuk makan" ucap Rara.
Azmi hanya menganggukan kepalanya dan langsung makan. Setelah itu Azmi melontarkan permintaannya kepada Rara.

"Ra aku boleh minta sesuatu gak?" Ujar Azmi.

" Apa?" Jawab singkat Rara sambil memasukkan sendok yang terisi makanan kedalam mulutnya.

"Boleh gak sekarang Rara kalau lagi ngomong sama Azmi jangan pakai sebutan gw Lo gw Lo, kan bisa di ganti aku, kamu, kakak, adek, Abang, sayang juga boleh" goda Azmi.

~Uhuhk tersedak Rara karna mendengar ucapan Azmi.

Azmi yang mendengar sepontar langsung mengambil air yang ada disampaikannya untuk diberikan ke Rara.

"Nih Ra" Azmi.

Rara mengambil dan langsung meminumnya.

"kok bisa sih, pelan-pelan dong Ra makanya" ucap Azmi.

"Iya iyaa" jawab Rara.

"Sepele banget perhatiannya tapi..." Batin Rara.

Mereka pun menghabiskan makanannya dengan lahap. Setelah selesai mereka pun menemui keluarganya.

"Udah selesai makannya?" Tanya ummi.

"Sudah mi" jawab Azmi.

Mamah Rosya pun bertanya perihal tanggal pernikahan mereka.

"Oh ya untuk tanggal pernikahan gimana? Mau tahun ini apa tahun depan?" Sahut mamah Rossa.

"Ya Allah mah baru aja selesai acara pertunangan" jawab Rara.

"Yaa kan bisa di bicarakan dulu" sahut Mamah Rossa.

" Menurut papah kita serahkan ke mereka, karna kita menunggu Rara lulus dulu. Benar gak? Gimana Azmi?" Ujar papah Al.

"Iya pah, Azmi siap untuk nungguin Rara lulus dan siap. biarkan Rara menjalani kebebasan dulu sebelum menikah. Gapapa kan mah? Ummi?" Jelas Rara.

"Nah betul banget, kali ini Rara sangat setuju dengan kak Azmi" jawab Rara dengan wajah senyumnya.

"Yee bisa aja kamu Ra" sahut Mamah Rossa.

"Oke, Ummi setuju" ucap ummi Lita.

" Sudah sepakat ya" mamah Rossa.

Jam menunjukkan pukul 5 sore, keluarga Azmi pun pulang. Mamah Rosya dan papah Herman mengantarkan mereka sampai ke depan pintu Rumah. Sedangkan Rara sudah naik ke kamarnya untuk membersihkan diri.

"Ros kita pulang dulu yaa" ujar ummi Lita.

"Iya hati-hati di jalan" mamah Rossa.

"Rara kemana?" Tanya ummi Lita.

"Owh dia sudah ke kamarnya, katanya sudah tidak betah menggunakan gaunnya" jawab papah Herman.

" Oke dah kalau begitu kita jalan dulu"

Rara ke kamarnya untuk menganti baju dan membersihkan badannya dan beristirahat sambil membaca buku.

~~~~~
Di sebuah taman yang di tumbuhi banyak sekali bunga bunga yang begitu indah. Ada seseorang gadis kecil berumur sekitar 7 tahun yang sedang bermain boneka sendirian. Tak lama kemudian ada seorang anak laki-laki Yang berusia 10 datang menghampirinya.

"Haii adek! Kamu sedang apa?" Tanya anak laki-laki itu sembari duduk disebelahnya.

" Saya sedang bermain bersama boneka kesayanganku" jawab gadis kecil itu.

" Hmm apakah kakak boleh ikut main bersamamu?" Ujar anak lelaki itu.

" Boleh saja, tapi kata mamah, saya tidak boleh dekat dengan seseorang yang belum saya kenal" jelas gadis kecil.

"Bener juga, yaudah kita kenalan dulu" ucap anak lelaki.

"Oke nama saya Rara Putri Aldebaran, kakak bisa panggil aku Rara" jawab gadis sambil melontarkan tangannya.

"Nama yang cantik, kamu boleh panggil saya kakak hubby" sahut anak lelaki itu sambil menerima tangan si gadis kecil.

"Kak hubby gak punya nama pengkap?" Tanya polos gadis itu.

"Hmm punya, oh yaa kakak punya Es krim. Kamu mau Ra?" Tawar anak lelaki.

"Mauuu, tapi jangan bilang-bilang mamah yaa? Rara sebenarnya gak boleh makan Es krim, tapi Rara suka Es krim hihihi" jawab Gadis kecil.

" Yaudah nih makan, kakak janji gak bakalan bilang Mamah kamu" ucap anak lelaki itu.

Terimakasih ya buat kalian yang masih mau baca, Maaf banget yaa sudah buat kalian nunggu lama. ❤️❤️❤️

SANTRI PILIHAN ORANG TUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang