Part 41

1.4K 61 3
                                    



Setelah menunggu cukup lama akhir nya dokter Jackson, yaitu dokter pribadi lisa keluar, dg raut wajah yg sangat sulit di artikan.
"Keluarga nyonya lisa?"

"Saya suami nya dok." Jungkook

"Maaf tuan, kami barus menyampai kan sesuatu yg sangat berat untuk anda putus kan tapi ini menyangkut ibu dan anak yg ada di dalam kandungan nya." Suasan menjadi sangat tegang apa lagi jungkook.

"Ke-kenapa?"

"Tuan kita terpaksa harus melakukan oprasi pengangkatan bayi dan rahim nyonya lisa secepat nya."

Degh..... jungkook meluruh ke lantai setelah mendengar pernyataan dokter, enth apa yg harus dia lakukan, itu sangat berat bagi nya, dia hanya bisa menangis tanpa henti.

"Dok apa tidak ada cara lain?" Appa jungkook
Dokter Jackson hanya menggeleng2 kan kepalanya.

"Hanya itu jalan satu2 nya tuan." Dokter Jackson

Eomma jungkook memeluk putra semata wayang nya itu, kini dia benar2 sangat terpukul atas apa yg menimpa pada istri tercintanya, apalagi anak yg sudah dia tunggu2 dan sudah dia jaga kini harus lenyap. Jennie dan Rose hanya saling membekap mulut untuk tidak begitu terdengar keras isakan tangisan nya, dan dengan yg lain jin terus saja memeluk jisoo yg juga tak bisa menahan kesedihan.

Semua sahabat lisa bersedih, mereka hanya tertunduk diam dan tak menyangka org yg berhati lembut seperti lisa hidup nya akan serumit ini.

"Lakukan hal yg terbaik untuk nya dokter." Kini jin angkat bicara. Dan menghampiri jungkook.

"Aku tau ini sangat berat bagi mu, tapi fikirkan yg terbaik untuk nya, ikuti hati kecil mu." Jin sambil memeluk jungkook yg hanya terus2 menangis.

"Dokter, lakukan lah jika itu yg terbaik, jika itu bisa meringan kan beban lisa, aku akan menyetujui nya." Dg berat hati jungkook mengambil keputusan, lalu menangis sejadi2 nya lagi.

"Kau harus mentanda tangani dokumen nya dulu tuan jeon." Dokter Jackson sambil memberi kan sebuah kertas untuk jungkook tanda tangani.

Tangan jungkook sangat gemetar, dia akan menjadi seorg pembunuh untuk anak nya sendiri, dia memejam kan matanya, dan tiba2 appa nya mengelus2 punggung nya, dg berat hati jungkook menandatangani surat pengangkatan bayi dan rahim lisa.

Hei guys disini ceritanya bayi yg ada didalam kandungan lisa sudah lemah ya gak ada jaminan kalau nanti bisa selamat gitu.

"Dokter!" Suara teriakan dari perawat yg masih di dalam ruang rawat lisa. "Pasien mengalami pendarahan dan detak jantung nya semakin melemah."

"Cepat siap kan ruang oprasi dan alat defiblator sekarang."

Keadaan semakin tegang Bagaimana tidak? Semua yg ada disana mengharap kan sesuatu keajaiban hari ini, mereka TK mengharap kan lisa pergi secepat ini, mereka yakin jika lisa bisa bertahan dan bisa sembuh melawan penyakit mematikan yg telah menggerogoti tubuh nya.

Selama operasi berjalan mereka tak ada hentinya meminta kepada Tuhan untuk memberikan sebuah keajaiban pada lisa, hanya ketegangan yg ada di setiap raut wajah mereka.

"Nak jungkook dimana putri ku lisa." Akhir nya tuan dan nyonya manoban datang.

"Dia sedang di oprasi appa, tolong doa kan lisa semoga operasi nya lancar." Jungkook

"Operasi apa?" Eomma lisa

"Eomma maaf kan aku, tapi aku harus melakukan ini, rahim lisa harus diangkat." Jungkook

MINE  (LISKOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang