Part 32

1K 59 1
                                    

Hari ini jisoo dan Rose datang ke mansion jennie, hari ini adalah hari dimana mereka tak direpotkan dg pekerjaan nya masing2, dan begitu juga dengan jisoo, dia ingin mengungkap kan dan berbagi kebahagiaan nya dg sahabat2 nya, dan tak juga melupakan lisa, tapi dimana lisa? Dia akan segera menyusul setelah menyelesaikan urusan nya.

Jisoo jennie dan Rose sangat bahagia karena salah satu dari mereka hubungan nya sudah resmi, tinggal yg lain menyusul.

"Jennie, kapan kau akan menyusul ku." Ujar jisoo sambil mengedip2 kan mata nya pada Rose.

"Aku bahkan belum menemukan teman hatiku." Sambil Mempout kan bibir nya.

"Bagaimana bisa, jika adik mu saja sudah mendapatkan seorg kekasih, kenapa kau belum menemukan pria yg bisa kau jadikan sebagai pendamping hidup." Ujar Rose

"Bahkan hubungan mu juga masih tergantung dg jimin pria menyebalkan itu."

"Hei sudah lah."jisoo yg menengahi perdebatan antara jennie dan rose

"Hei sudah hentikan."
"Dimana lisa mengapa dia belum datang juga."

"Eounnie aku akan menghubunginya." Ucap jennie.

Ning nong

"Biar aku yg membukakan pintunya." Rose langsung beranjak pergi.

Ya saat ia sudah membuka pintu, terlihat jelas seorg wanita yg berdiri disana dg wajah yg sangat pucat penampilan yg sangat berantakkan dan ekspresi wajah yg sangat kusut.

"Lisa? Kau kenapa?." Rose yg sedari tadi memandangi lisa yg begitu berantak kan syok, kenapa gadis ini.

"Ada apa Rose?." Jisoo yg kemudian menghampiri Rose karena mendengar ocehan Rose.
"Lisa ada apa dg nkkau?"

"Ada ap......! Lisa." Jennie Segera menghampiri adik nya dia sangat syok apa yg terjadi pada lisa.

"Eounnie sebaik nya bawa dia masuk dulu."
Dan diangguki oleh kedua sahabatnya itu, mereka mendudukkan lisa di sofa lalu menatap lisa yg wajahnya sangat datar, tanpa ekspresi, dan tak mengeluarkan suara sepatah kata pun.

"Lisa apa yg terjadi? Mengapa kau......" jisoo memberi isyarat pada jennie untuk tidak membuat dia semakin terlarut dalam kesedihan nya.

"Begini saja, jika kau ada masalah ceritakan pada ku." Pinta jisoo.

"Iya lisa kami ini sahabat mu, selain sahabat kami juga saudara mu, berbagi lah jika kau mempunyai masalah, kami siap mendengarkan." Sambung Rose.

"Lisa...., sayang, kau ada masalah apa ayo bicara lah pada kami, tatap lah mata Eounnie mu ini sayang." Jennie yg merayu lisa untuk berbicara tapi tak ada sahutan juga dari lisa.

"Sebenarnya apa yg terjadi padanya." Rose yg merasa sangat khuatir akan keadaan lisa.

"Aku tau siapa yg akan dia dengar." Ucap jisoo.

"Direktur jungkook." Secara bersamaan

Lisa yg mendengar nama itu di telinga nya kemudian mendongakkan wajah nya dan terlihat jelas di wajah nya kalau dia sangatlah frustrasi.

"Huaaaaaa, aaahahhhaaa, hik hik hik, huaaa, hik hik hik."tangisan lisa pecah.

Anggap aja ya readers itu tangisan lisa_author

Thor lu bikin cerita gini amat_readers

Berisik_author

Terserah lo thor_readers

"Kenapa ini, kenapa dia menangis seperti ini?" Katiga wanita itu menampakkan wajah yg sangat khuatir akan lisa.

MINE  (LISKOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang