Jungkook membawa lisa kerumah sakit, dg pakaian yg dia gunakan berlumur darah karena saat dirumah tadi setelah acara sarapan pagi lisa terus saja muntah2 darah dan dari hidung nya pun mengalir kan darah sehingga jungkook yg melihat nya tak sanggup lagi dia memeluk tubuh sang istri dan tak sengaja darah dari hidung yg mengalir terkena PD kemeja biru jungkook.
Jungkook merasa sangat khuatir karena lisa terus2 saja muntah darah dan mimisan sehingga kondisi nya sangat lah lemah dan terkujur lemas dalam pelukan jungkook.
"Bertahan lah sayang tolong berusahalah untuk tetap disini." Jungkook merasa sangat egois, saat ini dia sedang memeluk putri nya yg sedari tadi hanya menangis dan menyebut nama lisa, yg juga sedang berada di depan ruang penanganan, dia belum rela untuk di tinggal lisa.
Kini kondisi lisa sangat kritis sehingga dokter Jackson harus memanggil salah satu dokter untuk membantunya, beda dg sebelum nya dia bisa menangani lisa seorg diri.
"Tuan jeon?"
"Ada apa? Bagaimana dg lisa?"
"Nyonya lisa saat ini koma, kondisinya sangat lemah, aku tidak bisa memberikan harapan PD kalian, kurasa kalian harus merelakan dia pergi."
"APA KAU SUDAH GILA! AKU TAK KAN PERNAH MELEPASKAN ISTRIKU UNTUK PERGI MENINGGALKAN AKU DAN JUGA ANAKKU, DIA HARUS TETAP DISINI LAKUKAN APA PUN UNTUK DIA TETAP BERNAFAS KAU MENGERTI." Jungkook menarik kerah kemeja dokter Jackson, ya saat ini amarah nya benar2 tak bisa di kendalikan, bahkan meskipun sahabat2 nya yg menyaksikan nya juga tak bisa menahan jungkook, kedua org tua lisa dan jungkook hanya menangis dipelukan sang suami, mengapa lisa harus mengidap penyakit yg sekian rupanya dan dapat merenggut nyawanya.
"Dokter, pasien kejang2 saat ini jantung nya kembali lemah." Salah satu perawat yg berlari dari dalam ruang rawat lisa untuk memberi tahu dokter Jackson keadaan lisa.
"Ku mohon (🙏🏻 jungkook menyatukan tangan nya) lakukan apa pun untuk membuat nya tetap bernafas." Tak ada pilihan dokter Jackson hanya bisa mengangguk dan berusaha.
"Kami akan mengushakan nya tuan."
Lalu dokter Jackson segera melakukan tindakan pada lisa, mereka hanya bisa melihat tubuh lisa yg kejang2 dari jendela sebelum akhir nya tertutup oleh tirai.
Hanya ada kesedihan diantara mereka saat ini, mengharapkan suatu keajaiban yg akan membuat lisa kembali dlm pelukan mereka, jungkook tak bisa berhenti menangis bukan karena dia cengeng tapi siapa yg tak bisa menahan rasa sakit ketika melihat org yg dia sayang terluka.
Semua org menatap sendu pada pria yg saat ini sangat lemah karena tak berdaya ketika istrinya sedang berada diambang hidup dan mati, lalu pandangan mereka tertuju PD gadis kecil nan cantik mirip sekali dg lisa dan separuh jungkook, mereka sangat kasihan karena jika takdir menginginkan lisa pergi entah bagaimana nasib gadis kecil itu.
Setelah menunggu beberapa jam dokter Jackson kemudian keluar.
"Bagaimana?" Eomma lisa"Nyonya lisa masih koma dan detak jantung nya kembali normal, tapi melihat hasil pemeriksaan kembali kepada yg sudah aku katakan, hidup nyonya lisa tak mungkin lama."
"Kau tak bisa bicara begitu, istriku wanita yg kuat dia pasti bisa melawan penyakit sial itu, bahkan kau bukan Tuhan yg dapat menentukan hidup dan mati istri ku." Dg nada yg sedikit tinggi.
"Tenanglah jung, kita doakan saja lisa yg terbaik." Appa jungkook.
•
Ini sudah hampir 3 bulan lisa tak sadarkan diri dari komanya, bahkan detak jantung nya sempat berhenti seketika beberapa hari yg lalu, mungkin lisa sangat lah tersiksa, dg sebuah selang yg masuk ke dlm rongga tenggorokan nya dan sebuah alat medis yg menempel di tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (LISKOOK)
Romance"Jika kau lelah, pergilah sayang, ku akan lepaskan genggaman ku, istirahat lah dg tenang, tidurlah dan pejam kan matamu, aku akan selalu menjaga hatiku, tak kan ada yg bisa menggantikan posisimu, selamat tinggal." Jungkook mengecup kening lisa dan m...