Happy reading!
Vote and comment.Gulf menjongkokkan tubuhnya lalu menenggelamkan wajahnya diantara kedua lututnya, tangisannya makin kencang dan teredu-sedu sambil memanggil nama kekasihnya.
Hal-hal tidak masuk akal bermunculan di pikirannya, bagaimana bisa Mew dengan wanita? dengan keadaan dirinya yang sedang mengandung benih lelaki itu. Sebenarnya pikiran apa yang sedang muncul di otak kekasihnya itu?
Apakah Gulf berbuat salah?
Apakah Gulf membuat Mew marah?
Apakah Mew tidak ingin bersamanya lagi?
Apakah Mew akan pergi dari hidupnya?
Apakah Mew tidak akan memberikan pelukan hangat lagi ketika ia bertemu ayah dan bunda?
Apakah Mew akan bersama dengan wanita itu?
Wanita yang sering Mew gumamkan di setiap malam ketika lelaki itu tidur.
Wanita yang fotonya disimpan rapih dan indah oleh kekasihnya di lemari kecil di mansion miliknya.
Tangan mungilnya mulai memukulkan kepala dan menjambak kuat rambut indah miliknya.
"Hei trash, sedang apa kau disini?" ucap seseorang dengan nada mengejek serta kekehan diakhir ucapannya.
Karena tak kunjung mendapat respon, Kao menendang bahu Gulf. Saat melihat wajah pria manis itu, ia tersenyum miring.
"Hai Kana sayang, apa kabar? kita sudah lama tidak bertemu." Kao menggunakan kakinya untuk membuat wajah Gulf menghadap ke arahnya.
Wajah Gulf otomatis berubah menjadi ketakutan, "K-kao apa yang kamu lakukan disini?"
"Tentu saja ingin bermain-main denganmu. Bukankah pria yang sedang bercumbu dengan wanita itu adalah kekasihmu?"
Gulf menggelengkan kepalanya dan berharap Bright cepat kembali lalu memeluknya dan membawa ia pergi dari sini.
Kao menggendong Gulf dengan paksa lalu berjalan pelan menghampiri Mew. Menduduki sofa yang berada di hadapan kedua manusia yang sedang bercinta, Kao makin mengembangkan senyumannya.
Gulf masih tetap sama, ia menundukkan wajahnya dan berusaha menulikan telinganya dari suara desahan yang keluar dari bibir kekasihnya yang sedang menyebut nama wanita itu.
_________
Sudah tak terhitung Mew menyemburkan sperma nya di tubuh Mild di malam yang dingin ini, ia kembali merasakan sesuatu sensasi yang sudah lama hilang dari dalam dirinya.
Setelah nafsunya terpuaskan, ia membenarkan pakaiannya dan juga membantu Mild saat wanita itu memakai kempali pakaiannya. Ia belum tersadar bahwa ada dua laki-laki yang berada di hadapannya.
"Hai Mew, sudah lama kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" tanya Kao berbasa-basi.
Mew menolehkan pandangannya dan memasang ekspresi terkejut, "Kao? bagaimana bisa kau berada disini?"
"Sedang ada acara kantor, siapa wanita disebelah mu?"
"Mild, ia wanitaku. Yang sangat aku cinta."
Gulf yang mendengar itu menangis dalam diam, ia sudah tidak sanggup mendengar apapun lagi.
"Lalu, bagaimana dengan pria manis yang berada di pangkuanku?"
Gulf yang mendengar pertanyaan Kao, otomatis perlahan turun dari pangkuan dan duduk di sebelahnya.
Mew menatapnya datar dan tersenyum, "Gulf Kanawut? ia teman tidurku. Ah lebih tepatnya pemuas nafsuku, benar kan sayang?"
Gulf meremas kuat celananya lalu mengangkat wajahnya yang penuh air mata dan menatap Mew sayu, "Gulf bukan teman tidur, apalagi pemuas nafsu. Gulf itu kekasih Mew, Gulf sangat cinta dengan Mew bukankah Mew juga sangat mencintai Gulf?"
Mew tertawa kencang lalu merangkul wanitanya lalu mencium pipi wanitanya dengan lembut. Setelah itu tatapannya kembali melihat Gulf, "I'm not gay little prince and I love her, berhenti memimpikan hal yang tidak mungkin terjadi, karena itu sangat menjijikan."
Gulf menutup matanya dan mengusap perut nya lembut, "Daddy hate me, child. Mommy sangat sakit, mommy mohon jangan membenci mommy. Mommy hanya memilikimu, anak ku. . ." bisik Gulf di dalam hati kecilnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND SECRECY [ REVISI ]
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA [21+] Gulf ingin selalu bersama Mew dimanapun Mew berada. Sifat menggemaskan yang ada pada diri Gulf, membuat Mew tidak dapat menolak permintaan yang keluar dari bibir tipis nan manis milik pangeran kecilnya. "Mew and Gulf n...