22

3.2K 264 38
                                    

Happy reading!
Vote and comment.

Gulf melirik ke arah Mew dengan perasaan tidak enak dan takut secara bersamaan, melihat Mew yang akan membuka suara, Gulf langsung mendahului dengan nada lembutnya, ia menjawab pertanyaan dari Alex dan Natasha.

"Kaka sama dede belum saatnya untuk mengetahuinya, nanti kalau sudah besar, mommy akan memberitahu kalian, okay sweetie?"

"Okay mommy," timpal Natasha dengan nada kecewa sedangkan Alex hanya menganggukkan kepalanya.

Mew hanya memperhatikan tingkah si kembar dan sesekali tersenyum. Saat waktu menunjukkan pukul sembilan malam, Mew pamit untuk pulang.

"Kiddo, daddy pulang ya? nanti jika ada kesempatan lagi, daddy akan mengunjungi kalian."

Gulf yang sedang menyiapkan makan malam otomatis menengok, "Tidak makan malam dulu disini? Gulf sudah memasakkan makanan kesukaanmu dan si kembar."

Mew memeluk dan mengecup pipi Alex dan Natasha bergantian, "Maaf tidak bisa makan malam bersama, karena istriku sudah menunggu dan tadi pagi, aku sudah berjanji padanya akan makan malam bersama."

Gulf menghela nafas dan menunduk, "Ah baiklah, dedee tolong panggilin papa ya, kasih tau papa kalau makan malam sudah siap."

"Siap momm!!" Natasha langsung mengeluarkan seluruh tenaganya untuk berlari menuju ruang kerja Kao.

Mew mendekati Gulf lalu memeluknya, "Lain kali aku pasti akan makan malam disini, tapi tidak untuk hari ini little prince. Maafkan aku hm?"

Gulf hanya menganggukkan kepalanya sebagai respon lalu membalas pelukan Mew.

Kegiatan yang dilakukan mereka berdua tidak lepas dari penglihatan Alex, anak kecil itu terus memperhatikan daddy dan mommy nya yang sedang bersama itu.

Penglihatannya teralihkan ketika suara imut Natasha terdengar bersamaan dengan suara Papa nya yang sedang bercanda. Ketika ia melihat Daddy dan Mommy nya kembali, ternyata mereka sudah berdiri dengan jarak yang cukup jauh.

Kao menghampiri Alex lalu menggendong nya bersama dengan Natasha, tak lupa memberikan kecupan di pipi Alex yang membuat anak laki-laki itu tersenyum.

"Kau tidak makan malam disini, Mew?" tanya Kao sambil berjalan ke arah meja makan, serta mendudukkan kedua anaknya di kursi masing-masing.

"Tidak pah, daddy akan makan malam dengan istrinya. Tadi kaka dengar seperti itu." jawab Alex dengan tatapan polosnya.

"Benar kiddo, daddy pamit dulu ya, selamat malam."

Setelah berpamitan, Mew segera pergi menuju rumah tempat ia tinggal. Sedangkan Kao dan Gulf beserta si kembar fokus menikmati makan malam yang di buat oleh Gulf.

"Masakan mommy paling enak! Tidak ada yang bisa mengalahkan enaknya masakan mom," ujar Natasha dengan penuh semangat.

"Kemarin dedee bilangnya masakan papa yang paling enak, sudah berpaling dari papa hm?"

Pipi Natasha otomatis memerah karena malu, Gulf yang melihat tingkah Kao dan Natasha pun tertawa pelan.

Kao tidak sengaja melihat Gulf yang sedang tertawa itu langsung terpesona, Kao mendekat ke arah Alex lalu membisikkan, "Tawa mommy sangat anggun ya kak, papa really love him."

Alex membalas ucapan Kao dengan berbisik juga, "And mommy love you too, papa."

Kao tertawa mendengar kalimat yang dibisikkan oleh Alex, "Semoga ya kak, papa harap juga seperti itu."

Gulf memicingkan matanya, "Apa yang kalian bicarakan hum? Habiskan dulu makanannya baru lanjutkan apa yang kalian obrolkan."

Natasha menatap Kao sayu, "Papa jahat cuma mengobrol dengan kaka saja! Dedee ngambek."

"Astaga Kanawut, lihatlah anak perempuan kesayangan mu itu, sangat mirip dengan mu."

Gulf mencebikkan bibirnya, "Tapi Natasha lebih sayang kepada phi daripada Gulf," ucap Gulf sangat pelan, supaya yang mendengar ucapannya hanya ia dan Kao.

Kao terkekeh pelan lalu menggenggam tangan kiri milik Gulf, "Mana mungkin seperti itu, kamu yang melahirkan mereka, pasti kamu yang sangat mereka sayang, Kana."

Gulf hanya menganggukkan kepalanya lalu melanjutkan makan malam yang sempat tertunda tadi, lalu ia tiba-tiba teringat sesuatu, "Phi besok Kana ingin pergi menemui ayah dan bunda, bolehkah?"

"Boleh saja, jika phi ikut denganmu. Sudah lama kita tidak berkunjung, sekarang ayo tidur. Kaka dan dedee jangan lupa sikat gigi dulu sebelum tidur."

Setelah merapihkan meja makan, Kao dan Gulf bersama-sama menuju kamar Alex dan Natasha untuk mengucapkan selamat tidur.

"Selamat malam anak-anak papa yang sangat imut, papa love you guys."

"Selamat malam anak-anak kesayangan mommy, sleep well sweetheart and mommy love you."

Kemudian disusul Kao dan Gulf mengecup dahi Alex dan Natasha secara bergantian.

"Kaka sayang papa dan mommy, selamat tidur juga. Jangan lupa hadiah ulang tahun yang kaka dan dedee inginkan ya pah. . ."

Kao hanya tersenyum menanggapi ucapan Alex, sedangkan Natasha sudah sangat mengantuk. Akhirnya Kao dan Gulf keluar dari kamar si kembar dan masuk kamar mereka.

"Eumm phi, Kana sedang masa heat dari dua hari yang lalu, berkat obat yang diberikan oleh dokter, pheromones milik Kana tidak terlalu mengganggu. T-tapi sekarang Kana tidak bisa menahannya lagi, apa phi bisa membantu Kana?"

Kao melihat Gulf secara intens lalu menghela nafasnya, "Tidak mungkin phi menjawab tidak, Kana."

TBC

Yeay, aku back lagi guys...

Semoga masih ada yang nungguin lanjutan cerita ini ya-

Anyways selamat melaksanakan ibadah puasa untuk kalian yang menjalankan nya!

See you♡

SECOND SECRECY [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang