Escape [Minsung] ✔

Chapter 14 - Rumor

•••

Pulang sekolah ini Jisung langsung nyegat langkah Minho yang baru aja mau pergi meninggalkan area parkiran basemant. Mereka tadi berangkat bersama ingat?

"Minho."

Yang mempunyai nama seketika berhenti lalu membalikkan badan guna ngeliat JIsung yang masih berdiri di tempatnya semula.

Padahal bisa aja Jisung ngomong ketika mereka udah sampai di apartement nanti, tapi gak tau kenapa pemuda manis itu ngerasa gak bisa menahan unek unek ini lebih lama.

"Hyunjin tau masalah hubungan kita, jadi-"

"Lo yang ngasih tau?"

Pertanyaan bernada dingin itu langsung ngebuat Jisung kicep. Gak, bukan gitu.

Mendongkakkan kepala natap Minho dengan raut terkejut, sang sumbisive lantas menggelengkan kepala cepat.

"Bukan gitu Ho, bukan karena gue sumpah."

Ekspresi Minho kian datar, ngebuat Jisung kicep seketika. Yang lebih tua lantas jalan perlahan ngeketin Jisung yang masih berdiri di sebelah kendaraannya, numpuin kedua tangan di atas jok motor sembari mengukung badan si mungil.

"Hm, terus?"

Sumpah aura Minho terasa begitu mengintimidasi, bahkan Jisung jadi kesulitan untuk sekedar melontarkan kata. Dan tentunya keadaan diperparah dengan jarak wajah mereka yang terlampau dekat. Dia gugup okay?

"G-gue pikir...em kayaknya gapapa kalau hubungan kita ditauin sama orang, ma-masalahnya-"

"Tcih."

Jisung langsung diem begitu mendengar decihan Minho barusan. Pemuda Lee itu sedikit menunduk lalu mengalihkan pandangan ke samping sebelum akhirnya kembali menatap Jisung dengan sebuah senyum meremehkan.

"Lo pikir hanya karena gue baik belakangan ini, lo bisa bertingkah semaunya, gitu?"

Eh gimana? Jisung gak mudeng.

"G-gak, bukan gitu, tapi..."

Minho menaikkan sebelah alis menunggu sambungan kalimat yang hendak Jisung lontarkan. Namun mendapati anak itu yang malah diem aja, Minho lantas berdecak pelan.

"Catat ini Han Jisung. Gue gak bakal sudi orang orang tau tentang kita, gue bahkan masih gak sudi ngejalanin hubungan ini sama lo."

Ah, kenapa rasanya begitu menyesakkan? Bahkan sakitnya terasa lebih parah ketimbang saat dia mendengar pengakuan Hyunjin yang lagi ngejar Felix.

Oh iya, Jisung kan naruh rasa lebih pada pemuda di hadapannya, tentu setiap kalimat yang Minho lontarkan akan berpengaruh pada sang hati.

"Jangan coba coba ngelewatin batasa lo, Han." Minho berujar penuh penekanan sebelum akhirnya menegapkan cara berdiri, ngebenerin letak tas yang tersampir di pundak lalu melenggang pergi gitu aja.