Epilog ⚠

7.1K 465 148
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


Cklekk...

"Ah udah selesa-"

Brukk...

Jisung langsung terbelalak kaget ketika Minho yang barusan keluar dari kamar mandi langsung jalan mendekat, ngedorong tubuhnya sampai terlentang di atas tempat tidur sebelum akhirnya mengukung badan mungil sang istri.

Oke mari sedikit luruskan. Setelah melewati hari, minggu, bulan bahkan tahun, Minho dan Jisung sama sama sepakat untuk melangsungkan pernikahan. Sebenernya mereka udah siap sejak lama namun atas kemauan Jisung –yang pengen nunggu ayahnya keluar dari penjara dulu-, alhasil janji suci itu baru bisa terucap hari ini.

Iya bener, kedua insan itu baru aja menikah lalu saling mengikat dengan status 'suami-istri'.

Sebuah pernikahan seperti umumnya namun terasa begitu spesial bagi mempelai. Gak terlalu mewah namun gak bisa dikatakan sederhana juga, intinya acara sejak tadi pagi berjalan dengan cukup meriah.

Hari memang akan berganti tanpa disadari kalau dilewati dengan iklas. Semua berjalan cepat, Changbin sama Felix yang udah beranjak ke jenjang serius lebih dulu, Jeongin yang hamil lagi dan tentunya hubungan keluarga Lee dan Han yang kembali membaik.

Dulu sempet ada konflik pertentangan sih, mama dan papanya Jisung tentu masih memiliki dendam dengan orang tuanya Minho, namun beruntung dua pemuda itu udah dewasa jadi bisa mencari solusi atas masalah yang terjadi.

Dan ya begitulah, harapan tuan Lee pada akhirnya terwujud. Anaknya bisa menikah dengan Jisung.

Tapi sedikit berbeda, tentu alasan kolot yang dulu udah gak ada lagi. Minho berhasil membuktikan jika dirinya mampu menjadi pemimpin yang baik tanpa bantuan siapapun. Si tampan sukses membungkam mulut sang ayah dengan sebuah prestasi.

"Eunghh...Ho jangan, capek." Jisung mengerang gak terima begitu sang suami yang mulai mencecapi leher mulus tersebut.

Padahal tadi dia sama Minho udah berencana buat tidur aja malem ini karena jujur- mereka bener bener kecapean. Ya bayangin aja sih, subuh subuh udah mulai siap siap buat ke gereja, siang sampe malem langsung lanjut acara resepsian dan party terus jam sebelas malem ini mereka baru bisa beristirahat setelah bercengkrama singkat dengan kedua belah pihak keluarga.

"Gue berubah pikiran-" Minho menjeda ucapan, memilih untuk menjilat sensual permukaan kulit mulus tersebut sebelum akhirnya memandang wajah bersemu di bawahnya.

"Gue gak bisa melewatkan hidangan yang tersaji di depan gue."

Smirk.

Lee Minho dan senyum miringnya sungguh merupakan kombinasi yang pas untuk membuat Jisung jadi berdebar gak karuan.

Mari sedikit perjelas, Minho sekarang hanya mengenakan handuk di bagian bawah sedangkan si tupai memakai pakaian mandi yang tentu kalau ikatannya dilepas- akan langsung mempertontonkan tubuh polos lelaki manis tersebut. Mereka berdua berada di apartemen ini dengan status sah, jadi adakah cara untuk Minho menahan nafsu?

Escape [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang