Escape [Minsung] ✔

Chapter 35 - Pertemuan Dan Masalah

•••

Minho gila, dia bener bener nekat. Pada akhirnya pemuda tampan itu memilih untuk mengambil cuti pribadi demi menjelajah di negara Amerika. Setelah berpikir dan menimang nimang semuanya dengan baik, Minho memutuskan untuk mengambil peruntungan terakhir.

Dia bakal mempertaruhkan cukup banyak hal demi menggapai Jisung kembali. Anggaplah ini merupakan usaha terakhir, kalau gagal, Minho akan bener bener berhenti.

Dan ya, udah beberapa hari berlalu dengan pemuda tampan tersebut yang sibuk menyusuri tempat demi tempat di kota tersebut. Minho gak ngasih tubuhnya banyak istirahat, ngebuat lelaki tampan tersebut keliatan cukup berantakan karena sebagian besar waktu dihabiskan dengan mencari keberadaan si manis.

Karena kurangnya informasi ngebuat Minho cukup kesulitan dalam melakukan pencarian, ini kemungkinan mereka bisa ketemu kalau lagi lucky doang sih. Dan juga, masih ada kemungkinan kalau Felix membohongi dirinya.

Namun sayangnya sosok berhidung bangir itu gak peduli, sedikit aja ada harapan maka dia akan mencoba mencarinya.

Sang papa udah gak terlalu peduli sama Minho, anak itu gak bisa diatur lagi. Yang penting dia bisa tamat kuliah dan mampu melanjutkan perusahaan serta menjaga nama baik- maka tuan Lee akan lepas tangan.

Menginjak hari ke lima belas, kali ini Minho memutuskan untuk menyusuri tempat di area salah satu pusat perbelanjaan di salah satu kota. Selain tetep nyari Jisung, Minho juga sekalian bakal membeli beberapa kebutuhan hidup selama di sini.

Setelah selesai nanda nandain area yang udah dia kunjungi pada layar ponsel, sosok kelahiran Oktober itu lantas memilih untuk mengantongi benda elektronik tersebut sebelum akhirnya mengedarkan pandangan ke sekitar, nyari tempat perbelanjaan yang sekiranya cocok untuk dia datangi.

Keadaan cukup ramai, banyak orang yang berlalu lalang di sekitar sana. Lalu ketika mengalihkan tatap ke sebuah toko di pinggir jalan, mata tajamnya seketika membelalak terkejut.

"Jisung?"

Ah apa sosok di depan sana beneran Jisung? Atau kepalanya hanya memutarkan sebuah ilusi?

Berkedip beberapa kali sambil tetep memperhatikan pemuda tersebut, Minho secara perlahan mulai berjalan mendekat. Kayaknya...itu beneran Jisung?

"Han Jisung!"

Tanpa tau malu Minho langsung berteriak, berjalan cepat menyebrangi jalan tanpa menoleh ke kanan atau kiri.

Tinnn!!

Beberapa mobil sampai harus mengerem mendadak begitu Minho lewat di depan mereka. Para pengemudi langsung merutuk serta orang orang di sekitar sana memekik khawati melihat aksi nekat pemuda Lee tersebut.

Tapi peduli setan, Minho cuman minta maaf sekilas lalu kembali berlari mendekati orang yang mungkin belum menyadari keberadaannya sekarang.

Sungguh, makin dekat maka debaran di jantung Minho makin kuat. Apa dia bermimpi sekarang? Setelah berminggu minggu dia lewati penuh perjuangan, akhirnya tupai manis satu itu bisa dia gapai kembali.