Chapter 41 - White Tower

3.8K 449 265
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Minho bener bener menepati ucapannya. Lelaki tampan tersebut gak melanggar satu pun janji yang telah dibuat.

Si hidung bangir jadi makin dan makin serius menjalani hidup, semua tertata dengan baik. Minho berhasil membuat dirinya pantas bersanding dengan Jisung.

Sedikit penjelasan, beberapa bulan mereka lewatkan dengan hubungan yang mengambang namun beruntung keduanya gak ngerasa keberatan sama sekali.

Jisung keterima kerja di perusahaan besar yang dia pengen, Minho yang berhasil menyelesaikan studi sekaligus diangkat sebagai kepala direktur kantor, serta interaksi mereka yang semakin manis setiap harinya.

Kadang kala di beberapa kesempatan waktu senggang Minho bakal ngunjungin Jisung lalu sekedar ngajak sang sumbisive jalan jalan serta makan bersama. Gak jarang juga Minho atau Jisung bakal menginap.

Intinya semua berjalan normal semenjak saat itu.

Lalu malam minggu ini seperti biasa Minho bakal ngajak tupai kesayangannya untuk menghabiskan waktu di luar, menikmati suasana malam perkotaan sembari berburu kuliner untuk mengisi perut.

"Ini Ji."

Lelaki berpipi gembil yang awalnya lagi sibuk duduk sambil celingukan ngeliat kerlap kerlip lampu di tempat ini- seketika menoleh begitu menyadari kedatangan yang lebih tua.

Minho baru aja nongol setelah tadi pamit ngebeli kue untuk mengganjal perut selama beberapa menit ke depan.

Ah ya ngomong ngomong, kedua pemuda tersebut lagi berada di pusat kota, lebih tepatnya si salah satu menara bercat putih yang digadang gadangkan sebagai tempat paling romantis di kota.

White Tower.

Yeah pastinya udah pada gak asing ketika mendengar nama tersebut. Wajar aja mengingat suasana yang tercipta di sini- dan tentu memori tentang Minho yang pernah ditolak dulu.

Sebuah menara tinggi menyerupai Eiffel berwarna putih bersih layaknya lambang cinta tanpa noda, dihiasi berbagai lampu warna warni serta pencahayaan remang dengan kesan romantis. Di bagian paling atas menara juga dipasang simbol love yang akan menyala sewaktu waktu lalu memancarkan sinar berwarna merah muda, terlihat begitu manis.

Ah dan jangan lupakan deret penjaja kuliner yang kreatifnya minta ampun, ngehias gerobak atau tempat mereka berjualan make bunga serta balon balon berbentuk hati.

Gak cukup sampai sana, di tempat ini terbuat pula sebuah pohon tua dengan banyak kertas beragam warna yang tergantung di dahannya. Orang orang emang sering ngebuat surat cinta atau apalah itu terus diiket di sana. Entah itu pernyataan anonim, kesan pesan seseorang terhadap pasangannya, ungkapan bahagia atau sekedar patah hati ketika menyatakan cinta.

Itu kertas origami yang udah dilipet menjadi berbagai macam bentuk pasti buatan dari orang orang yang jomblo tapi pengen numpang eksis.

Tenang aja, area pohonnya udah ditutup menggunakan kubah transparan jadi kertas kertas yang tergantung di sana gak akan rusak terkena air hujan.

Escape [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang