Bright - Part 23

2K 206 26
                                    



Part 23










Happy Reading~~













" Halo win phi sudah...."

" Halo p'bright, win lupa bilang jika hari ini win pulang dengan p'luke. P'luke minta tolong untuk menemaninya membeli sesuatu. Tidak apa kan?"

Lagi. Lagi-lagi dengan pria itu. Luke.

" Ya. Jangan Terlalu lama pulang nya. Kabari phi jika sudah sampai di rumah." balasku pelan.

" Baiklah phi, win tutup dulu ya telponya p'luke sudah menunggu. Bye " ujar win dan langsung memutuskan sambungan telpon tanpa mendengar jawabanku terlebih dulu.

Ku alihkan pandanganku kearah depan, terlihat win tengah menggandeng tangan luke. Sebenarnya aku sudah sampai di depan kampus win dari setengah jam yang lalu, aku berencana mengajak win untuk kencan karena akhir-akhir ini dia terlihat sangat sibuk bersama luke entah untuk urusan apa, win tidak mengatakannya padaku.

Ku jalankan mobilku begitu mobil luke sudah mulai berjalan.

Aku cemburu.
Sangat.


Luke adalah anacaman terbesar buatku setelah pluem. Luke dulu adalah seorang senior win di sekolah. Dia setahun lebih tua dariku. Sejak dulu win dan luke sangat dekat, bahkan dulu luke pernah menyatakan perasaannya pada win.
Saat sekolah dulu banyak yang mendukung mereka bersama, banyak yang berharap mereka bersama, dan banyak yang mengatakan jika mereka terlihat sangat cocok bersama. Aku sangat tidak menyukai fakta itu, aku cemburu.

Aku sudah sangat bahagia saat tahu dia pindah ke amerika dan menetap di sana, ini bahkan belum genap 4 tahun tapi kenapa dia sudah kembali dan menguasai win-ku.








=======================






"Kamu di mana? Sudah pulang?"


Aku menatap ponselku kesal.



Biasanya win tidak pernah seperti ini padaku. Biasanya win akan langsung membalas pesanku. Win tidak pernah mengabaikan ku seperti ini.
Tiba-tiba pikiran buruk hinggap di kepalaku.

Beep

"Win masih bersama p'luke, p'luke mengajak win makan malam dulu baru nanti langsung mengantar win pulang."


30 menit baru win membalas pesanku. Tidak ada kata maaf seperti biasa yang dilakukannya saat telat membalas pesanku.

" Phi rindu kamu."


Aku menatap datar ponselku.


Pesanku terkirim lebih dari satu jam yang lalu, Win tidak membalasnya. Dia hanya membacanya.Dadaku terasa sakit. Win berubah dan itu menakutkan untuk ku.


Aku takut jika win berpaling dari ku.
Aku takut jika win Menghakhiri hubungan kami dan meninggalkan ku.
Aku takut karena aku aku tidak bisa seperti Pluem ataupun Luke.



Pluem dan luke orang yang ramah dan lembut. Win menyukai pria yang seperti itu. Bukan pria seperti ku, kaku dan datar.


Tanpa sadar air mataku jatuh.


Aku bukan pria cengeng,  tapi aku bisa menangis sepanjang hari jika itu menyangkut win.



Kubereskan kertas yang berserakan di atas mejaku, aku berencana untuk lembur hari ini. Nanon dan beberapa idol grup lain menginginkan lagu dariku untuk comeback mereka. Tapi sepertinya aku tidak bisa menyelesaikannya hari ini, pikiranku kacau. Aku tidak bisa berkonsentrasi.



Setelah membereskan mejaku, aku langsung keluar menuju mobilku. Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan tinggi, aku tidak pernah mengendarai mobil selaju ini apalagi di tengah jalan masih padat seperti ini. Tapi aku harus melakukannya agar rasa sakit di dadaku berkurang meskipun itu hanya sesaat.


Ku pelankan laju mobilku saat mendapati mobil luke yang terparkir di depan sebuah Toko. Aku tahu toko ini, toko yang sering aku kunjungi, toko khusus untuk orang-orang kelas VVIP.

Apa win juga ikut kesini bersama luke?

Win tidak suka saat aku ajak kesini, dia selalu mengatakan jika toko iti terlalu mewah dan dia tidak terlalu sukak dengan kemewahan itu.

Ternyata benar win juga ikut kedalam, aku bisa melihat win yang tengah mencari dan memberikan baju yang di carinya kepada luke dari kaca toko.

Kenapa ini sangat menyakitkan. Bukankah tadi win mengatakan akan makan malam bersama luke, tapi kenapa malah mereka memilih baju di tempat yang win tidak suka.



Lagi.



Air mata ku jatuh lagi.


Kulajukan mobil ku dan meninggalkan toko itu. Dada ku sakit dan mataku mendadak kabur. Kenapa rasanya sesakit ini.



Kenapa
Kenapa
Kena...










BRAK..
























Tbc^^













Akhirnya aku up jugaa,
Maaf yaa cuma segini, tapi akhir bulan nanti aku up lagi kok😘

Maaf juga lama aku up lagi, aku lagi ngebucinin Drama taiwan WBL. Siapa di sini yang nonton juga??



Dan Terima kasih yaa buat yang udah dukung cerita aku, udah mau baca, vote dan tambahin cerita aku, dan yang udah follow aku. Ihh sumpah lah senang kali,udah mau 30k aja yang baca😭
Terima kasih banyakk yaaa gaiss😘😘😭😭







Seee youu next chap~~😘










Lihat aku, Aku melihat muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang