Part 10
Selamat membaca~~
P'bright menggenggam tanganku dan sedikit menarikku turun kebawah.
" P'bright. Lepaskan tanganku. Aku sulit berjalan jika seperti ini, Aku bisa jalan sendiri. " Ujar ku sambil berusaha melepaskan tanganku yang di genggam p'bright. Aku tidak bohong, aku beneran sulit berjalan sambil di tarik seperti ini. Bukannya melepaskan genggaman tangannya p'bright justru hanya melihatku sekilas dan tetap terus berjalan menuruni tangga sambil menarikku. Tidak sakit memang, hanya sulit saja.
Begitu sampai di ruang keluarga, p'bright membawaku duduk di sofa yang di tempati oleh chimon dan p'pluem. Di seberang kami ada papii dan papa, lalu di seberang kanan ada paman Arm dan bibi alice, dan di sebelah kiri ada paman tay dan paman new.
Saat ini wajah mereka sangat menakutkan. Bukan semua, hanya papii dan paman arm. Meskipun papii punya wajah yang bikin orang selalu tertawa saat melihatnya, tapi saat tengah serius atau marah wajah papii bisa menjadi sangat menakutkan. Lalu paman arm, meskipun aku belum pernah melihat paman arm marah, tapi wajah paman arm saat ini benar-benar menakutkan seperti wajah p'bright yang biasanya.
Papa, paman new dan bibi alice, mereka selalu terlihat imut meskipun tengah marah dan serius. Dan terakhir paman tay, OMG bahkan nanon dan p'pluem selalu mengeluh karena paman tay benar-benar terlihat seperti orang bodoh. Saat ini wajah paman tay bener-benar bikin sakit perut, apa-apaan coba wajah sok seriusnya itu! Bagaimana bisa paman new menikah dengan orang seperti paman tay.
" Bisa jelaskan apa yang terjadi? Kenapa kalian berdua bisa berciuman dengan mesranya di lantai atas sedangkan kami para orang tua berada tepat di lantai bawah" Suara papii membuatku kembali tersadar dari wajah lucu paman tay. Aku menatap papii takut. Aku tidak bohong, papii saat marah benar-benar menakutkan.
" Sepertinya paman tau jawabannya tanpa perlu bright jelaskan " balas p'bright santai. Bahkan p'bright menyandarkan badannya pada sandaran sofa. Bagaimana bisa p'bright santai di saat seperti ini!
" Paman tidak tau. Yang paman tau bahwa kalian tidak pernah dekat, lalu tiba-tiba paman melihat kalian berdua berciuman dengan ganasnya"
" Papii tidak..."
" Papii tidak bertanya pada kamu win." papii memotong ucapanku dan menatapku dalam. Rasanya aku ingin menangis, baru kali ini papii menatapku setajam itu. Aku benar-benar sudah membuat papii kecewa.
" Kami menjalin hubungan. Kami berpacaran saat ini. Win adalah kekasihku. "
" Benarkah? Sejak kapan?" tanya paman arm.
" Belum lama ini. "
" Lalu kenapa kamu menolak saat papa dan mama ingin menjodohkan kalian?"
" Karena Bright ingin melakukannya dengan cara Bright sendiri" aku menatap p'bright
" Sudah sejauh mana mana hubungan kalian?" tanya papii lagi.
" Yang tadi ciuman pertama kami "
" Yang pertama saja sudah seperti itu, lalu bagaimana jika sudah yang kesekiannya " celetuk paman tay. Aku menatap paman tay horor. Bukan hanya aku, tapi papa, bibi alice dan paman new menatap paman tay kesal, bahkan paman new memukul paha paman tay.
" Paman pasti bisa membayangkan tanpa perlu bright jawab " balas p'bright santai. Apa maksudnya?
" Tidak. Tidak boleh " bantah papii tiba-tiba bahkan papii sampai berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihat aku, Aku melihat mu
RomanceWin metawin pemuda berumur 20 tahun. win merupakan sosok yang ceria dan baik hati. Meskipun berasa dari keluarga yang kaya raya tidak membuatnya menjadi orang yang sombong bahkan win tidak suka memerkan kekayaan dan ketenar keluarganya. Banyak yang...