Part 11
Selamat membaca ~~~
Sudah seminggu sejak hari dimana p'bright mengatakan bahwa dia menyukaiku. Setelah p'bright mengakui perasaannya aku langsung pergi meninggalkannya begitu saja. Bahkan aku mengabaikannya hingga hari ini. Aku tau apa yang aku lakuin ini keterlaluan, tapi aku sangat terkejut saat itu. Jantungku berdetak dengan kuat saat mendengar pernyataan p'bright, bahkan sampai sekarang jantung ku juga akan berdetak dengan kuat hanya karena aku memikirkannya.
Belum lagi hubungan aku dengan chimon, sejak hari itu chimon seperti mengabaikan ku. Chimon selalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu di rumah walau hanya satu menit. Padahal chimon mengatakan jika dia mengcancel jadwalnya hingga 2 minggu kedepan. Papa selalu mengeluh karena tidak bisa menemui chimon bahkan hanya untuk menelpon chimon saja papa tidak bisa. Aku tidak mau seperti ini, jika saja aku tau akan seperti ini aku lebih memilih untuk tidak mencintai p'pluem. Chimon sangat berharga bagi ku, dia satu-satunya adik yang aku punya.
" Haahh"
" Hidup kamu akan bertambah sulit karena kamu selalu mengeluh" ohm tiba-tiba duduk tepat di depan ku. Saat ini kami lagi di kantin kampus.
" Aku tidak mengeluh " jawab ku kesal. Aku kembali meletakkan kepala ku di atas meja seperti tadi yang aku lakukan.
" Lalu apa jika seperti itu bukan mengeluh " Ohm juga ikut meletakkan kepalanya di atas meja seperti ku, wajahnya menghadap kearahku dengan jarak yang cukup dekat. Jika di perhatikan dari dekat seperti ini ohm cukup tampan, mungkin karena ini pringkhing menyukainya.
" Kamu cukup tampan jika di perhatikan seperti ini ohm " ujar ku tiba-tiba.
" Jangan mengalihkan pembicaraan " balas ohm sambil memukul kepalaku pelan. Tidak sakit, hanya bikin kesal aja.
" Aku tidak mengalihkan pembicaraan. Dasar sok tau " kesal ku sambil membalas pukulan ohm tadi.
" Aku memang tau segalanya tentang kamu. Termasuk tentang kamu yang tidak jujur dan tentang hubungan kamu dan p'bright " Suara ohm terdengar serius. Dia tidak pernah seserius ini dengan ku. Aku tau ohm pasti kecewa karena aku tidak jujur dengannya.
" Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan p'bright. " jelasku pelan.
" Bohong. "
" Aku tidak berbohong. "
" Jika tidak, lalu kenapa seminggu ini p'bright selalu datang ke kampus Kita. Aku tau itu p'bright hanya dari mobilnya, karena hanya p'bright yang mampu membeli mobil semewah itu"
" Aku tidak tau ohm. Mungkin saja dia datang untuk melihat kamu. " Benar. Selama seminggu ini p'bright selalu datang ke kampus ku, dia tidak keluar dari mobilnya. Dia hanya diam di dalam mobilnya, tidak keluar untuk menemui ku atau apapun.
" Lalu kenapa p'bright menanyakan keadaan kamu pada ku?" ujar ohm dengan smirknya.
" P'bright menanyakan ku? " tanpa sadar suara ku meninggi.
" Ish, suara kamu terlalu kencang win" keluh ohm sambil mengusap telinganya.
"Maaf. Aku hanya terkejut " sesal ku.
" p'bright selalu mengirim pesan pada ku selama seminggu ini. Aku cukup terkejut karena selama ini aku tidak pernah dekat dengan p'bright lalu tiba-tiba dia menghubungi ku dan menanyakan kamu. Saat aku bertanya dari mana dia mendapatkan nomor ku, dia mengatakan bahwa dia mendapatkannya dari nanon. Lalu aku bertanya kenapa dia harus menghungi aku dan dia..."
" Langsung ke intinya saja ohm, tidak usah berbelit " kesal ku.
" Aku hanya ingin menjelaskan semua kejadiannya pada kamu agar kamu tidak salah paham dan cemburu kerena p'bright menghubungi ku "
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihat aku, Aku melihat mu
RomanceWin metawin pemuda berumur 20 tahun. win merupakan sosok yang ceria dan baik hati. Meskipun berasa dari keluarga yang kaya raya tidak membuatnya menjadi orang yang sombong bahkan win tidak suka memerkan kekayaan dan ketenar keluarganya. Banyak yang...