Lihat aku, Aku melihat mu

Bright - Part 20

part 20

Selamat membaca~~~

"Win mencintai phi "

" Apa? "

Kulepaskan dengan cepat Pelukanku dengan win. Kutatap kedua matanya memastikan bahwa aku tidak salah mendengar. Dia tersenyum menatapku. Matanya terlihat sangat bahagia. Di tangkupnya kedua pipiku dan di dekatkannya wajah kami. Sangat dekat, bahkan hidung kami saling beradu. Dapat ku hirup wangi nafasnya. Kini mataku hanya fokus kepada bibir sexynya.

" Win mencintai p'bright" ulangnya.

Mataku terasa panas begitu mendengar ucapanya. Ku tutup kedua mataku untuk menahan air mataku agar tidak jatuh. Tapi terlambat, karena kini air mataku sudah mengalir.

" Kenapa p'bright menangis? " tanyanya lembut. Dijauhkannya wajah kami, kedua ibu jarinya mengusap pipiku yang terkena aliran air mataku.

" Phi tidak menangis" kutatap kedua matanya masih dengan berusaha menahan air mataku.

" Lalu ini apa jika bukan menangis" tanyanya lagi dengan cemberut. Win sangat menggemaskan saat cemberut seperti ini.

" Phi bahagia. Sangat bahagia. " Aku menatapnya dengan senyum terbaik yang pernah aku lakuin.

" Win juga sangat bahagia" balasnya lembut dengan mencium keningku singkat. Meskipun singkat, tapi aku sangat bahagia.

" Terima kasih. Terima kasih banyak win. "

" Kenapa p'bright berterima kasih, hm? " tanyanya lembut. Ku tatap matanya yang menatap aku dengan bahagianya. Ku usap pipinya lembut.

" Terima kasih karena sudah membalas perasaan phi. Phi sangat bahagia." dia menggelang kecil menatapku. Di ambilnya kedua tanganku dan di genggamnya.

" Tidak. Seharusnya win yang berterima kasih dengan p'bright. Terima kasih sudah menunggu win selama ini. Terima kasih sudah menerima win. Dan Terima kasih sudah mencintai win dengan tulus. Win sangat bahagia. "

Rasanya seperti aku akan terbang kelangit. Aku bahagia. Sangat bahagia. Aku tidak menyangka akan merasakan kebahagian sebesar ini. Bahkan dalam mimpiku juga tidak.

" Jika seperti itu, kita sama-sama berterima kasih. "

Aku memeluk win dengan kuat dan dibalas win sama kuatnya seperti yang aku lakukan.

Semoga kami akan selalu bahagia seperti ini.

=============================================================================

Tidak terasa hubunganku dengan win sudah hampir sebulan. Hubungan kami berjalan dengan lancar seperti pasangan pada umumnya. Kadang kami juga suka berdebat tentang hal-hal kecil yang tidak penting yang berakhir dengan win yang tidak akan mau berbicara denganku dan aku yang akan selalu menjadi pihak yang meminta maaf. Aku tidak pernah marah dengan sifat win yang seperti itu. Aku justu merasa senang.

Akhir-akhir ini kami sedikit sibuk. Win tengah sibuk dengan ujiannya dan membantu persiapan pertunangan pluem dan chimon. Sedangkan aku tengah sibuk membantu kakek di perusahaan dan juga pekerjaanku sendiri. Nanon baru saja merilis single ciptaanku dan single itu tengah laku keras di pasaran.