37. perjuangan

297 26 0
                                    

"Pergi lah jungkook!" teriak lisa.

"Tidak!! Kembalikan tongkat ku kalian semua sialan!!" pekik sherly.

"Pergi kau wanita iblis!" bentak lisa.

"Diam kau putri bodoh! Tubuh mu ini milik ku raga mu milik sherly hahah! Jika bukan aku yang membunuh ibunda mu kau tak akan bisa secantik wajah ku haha!" amuk sherly.

Seketika roh lisa tersentak karna ia mengingat cerita proses di mana ibunda meninggal hingga ia tak fokus pada tatapan jungkook dan mengingat kesedihan nya membuat peluang besar bagi sherly untuk kembali keluar.

'Tidak lisa kembali kembali jangan kau bersedih jika tidak ratu sialan ini akan kembali mengendalikan mu aku mohon lisa' batin jungkook masih menatap sherly.

Namun seketika yang tadinya sherly berubah menjadi lisa dan lisa berubah menjadi sherly kini menjadi sherly seutuhnya sebab roh lisa tak melawan karna ia sedang melamun di dalam sana ia pun mulai kembali berjalan mendekati jungkook ya jungkook tetap menatap nanarnya tetapi ia juga memundurkan langkah nya berharap lisa kembali fokus.

Karna seokjin membawa jam pasir dan terlihat waktu menunjukkan pukul 11.57 artinya 3 menit lagi peluang mereka untuk mengalahkan sherly oh ayo lah lisa lawan dia kenapa kau malah mengenang masa lalu.

"Lisa! Dengar kan aku...aku mencintai mu lawan sherly aku tau kau mendengarku di dalam sana!" pekik jungkook.

"Oh astaga rayi cepat fokus rayi fokus astaga yunda bagai mana ini waktu kita tinggal hanya 3 menit" panik rose dari kejauhan.

"Tidak hanya tersisah 2 menit lagi!" cemas seokjin.

Jungkook tersungkur jatuh karna tersandung batu tetapi ia tetap mundur dengan mengesot tetapi tetap menatap mata sherly berharap lisa dapat kembali fokus.

"Lisa! Dengarkan aku! Fokus!" pekik jungkook mundur mundur.

"Oh tidak tidak 60 detik lagi!" panik seokjin.

"HAHA! SUDAH AKU BILANG AKU PENGUASA DUNIA!! KALIAN TAK AKAN BISA MENGALAHKAN KU!!" Amuk sherly.

Seketika sherly mengeluarkan pedang berwarna merah mengala dan mulai kembali mendekat kearah jungkook tentu saja taehyung tak tinggal diam ia ingin membantu rayi nya tetapi ia dengan cipat di tahan oleh jimin dan seokjin.

"5..4...3....2......1" hitung seokjin.

Oh tidak waktunya sudah habis sekarang semua akan sia sia saja dan yang lebih gawat saat ini sherly mulai semakin mendekat pada jungkook dan hendak menusuk nya menggunakan pedang merah itu namun saat hendak menusuk jungkook....

Srekkk...

"AARRGHHHH!!! SIALAN KAU PUTRI BRENGSEK!!!" Teriak sherly.

Lisa langsung tersadar saat ia merasa sherly sedang memegang benda menggunakan raganya hingga ia terkejut dan tak ada pilihan lain untuk mengalahkan sherly selain membunuhnya dengan melukai dirinya sendiri dan tentu saja saat itu juga sherly musnah dan terlihat asap hitam keluar dari tubuh lisa.

Brukkk...

Setelah sherly keluar dan musnah tubuh lisa langsung ambruk seketika dan masih terlihat pedang merah bersinar itu menancap di perut nya dan seketika mereka semua yang menutup mata kembali menoleh ke arah jungkook begitu pula jungkook saat ia membuka matanya...

"LISA!!!" Pekik mereka semua.

Seketika mereka semua berlari menghampiri lisa begitu pula jungkook ia tak menyangka lisa akan menusuk diri nya sendiri untuk menyelamatkan jungkook hingga jungkook langsung meletakkan kepala lisa di pahanya dan mulai mengeluarkan air mata sedangkan lisa ia hanya tersenyum lesu dan lemah dan yang lain juga berjongkok mengahadap lisa yang terbaring lemas dengan darah mengalir deras di sekujur perut lisa.

Srekk...

Jungkook menarik pedang yang masih tertancap di perut lisa lalu membuangnya ke sembarang arah.

"Tidak!! Hikss...apa yang kau lakukan lisa? Kenapa kau menusuk diri mu sendiri tidak!! Aku mohon bertahan lah kita akan menemui tabib!" tangis jungkook sambil mengelus pipi lisa.

"He..hentikan jungkook ak...aku hanya ingin me...menyelamatkan mu da...dan dunia" jawab lisa terbata bata.

"Kita bisa melakukan hal lain kau tau perlu melukai dan membunuh diri mu sendiri rayi hikss...aku mohon bertahan lah bertahan!" tangis jennie.

"Ti..tidak yunda waktu kita su..sudah abis aku tak punya pilihan lain jangan menangis kau se...selalu memarahi ku jika ak..aku menangis jadi ja...jangan menangis" ujar lisa sayup.

"Tidak lisa ayo kita ke tabib ayo!" ajak jungkook.

"Berhenti jung...Aku su..sudah tidak ku..kuat! Raka taehyung...jika ka..kau dan yunda jennie menikah bu..buatlah dia bahagia da..n sembuhkan ayah...yunda rose ber..berhenti lh me..marahi raka jimin...dan raka seokjin ji..jika kau mempunyai a..anak be..berilah nama ku untuknya..." ujar lisa menahan sakit yang teramat.

Tangis mereka semua pecah saat mendengar pesan lisa bagaimana bisa saat dirinya sudah di ujung maut ia masih memikirkan nasib keluarga nya jennie yang selama ini sangat amat bahkan tak pernah menangis pun benar benar tak dapat menahan air matanya lagi ia tak kuat! Jika bisa dia ingin menggantikan posisi rayi nya saat ini dia tak bisa melihat keluarganya terluka! Dia juga manusia bukan kah menangis itu manusiawi?...

"Tidak! Jangan seperti itu sayang kau pasti bisa bertahan aku mohon!" pinta jungkook.

"Ju..jung i..ngat lah kata ku...berjanji lah pada ku ba..bahwa kau akan mencari pengganti ku..yang...hiks...yang lebih baik dari pada aku..yang me..mencintai mu le..lebih dari aku...ak..aku akan se..selalu mencintaimu dan me..mengawasi mu di atas sana...aku mencintai mu jungkook dwillshon" ungkap lisa.

Setelah mengatakan hal demikian lisa toba tiba menutup matanya membuat yang lain membelalak matanya terkejut bukan main dan merasa sesak di dada mereka jungkook yang melihat itu tak tinggal diam ia menggoyang goyang kan tubuh lisa sambil menepuk nepuk pipi nya pelan berharap lisa hanya pingsan.

"Tidak! Tidak! Tidak!! Lisa hikss..lisa bangun lisa bangun....aku mohon bangun hikss..3 hari lagi adalah hari ulang tahun mu aku mohon hikss...jangan meninggalkan ku jangan bercanda ini tidak lucu lisa ayo bangun hikss..bangun..." tangis jungkook.

Sedangkan jimin memeluk rose,seokjin memeluk jisoo dan taehyung memeluk jennie mereka berusaha menenangkan pasangan mereka sendiri hingga sekitar 2 menit jungkook tidak mendapatkan jawaban dari lisa bahkan lisa sudah mulai memucat tentu saka jisoo,rose dan jennie benar benar tak menyangka bahwa rayi mereka akan berkorban nyawa untuk jungkook.

Rose menangis di dada jimin,jisoo menangis dalam dekapan seokjin sadangkan jennie menangis juga di dada taehyung mereka tak tahan mereka benar benar menyesal telah terlambat melakukan hal tadi akhirnya jungkook mulai menghela nafas berat dan memberanikan diri untuk mendekatkan jarinya pada hidung lisa untuk mengecek nafasnya walau ia masih menangis dengan histeris.

Deggg...

Seketika darah jungkook tercekat dan jantungnya berhenti sejenak karna merasa hidung lisa tak mengeluarkan udara sama sekali jungkook langsung kembali menggoyang goyangkan tubuh lisa sambil memanggil nya dengan teriak dan menangis histeris namun lagi dan lagi hasilnya nihil.

"Tidak! Bangun lisa aku tau kau bercanda aku mencintai mu aku mohon bangun bangun hiks aku mohon" Tangis jungkook histeris.

"Rayi ikhlaskan dia hikss lisa sudah di atas sana seperti yang ia katakan ia mengawasi mu dari atas sana" ujar taehyung sesegukan.

"Diam raka! Hiks tidak mungkin lisa meninggalkan ku tidak mungkin hikss!..Bangun lisa hikss..hikss..lisa aku mohon hikss...mari kita berjelajah lagi ayo hikss...lisa aku mohon hikss..." ujar jungkook histeris.

"Aku mohon biarkan lisa bahagia hikss..dia sudah bahagia di surga para dewa hikss tenangkan diri mu jung hikss.." ujar seokjin.

"Hikss...Hikss...TIDAKKK!!! LISAAAA!!!!" Teriak jungkook.

Seketika jungkook langsung memeluk lisa erat ia sudah yakin kini orang yang ia cintai yang sekarang berada di pangkuan nya sudah tenang dan bahagia di alam nya ia menangis dan memeluk kepala lisa yang teramat pucat hingga banyak air matanya yang terkena wajah lisa jungkook menyerah! Ia menyerah untuk membangun kan lisa karna memang sudah jalan takdir.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jan lupa vote
Jan jiplak

𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐨𝐲𝐚𝐥 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang