"Apa yang kau lakukan tidak usah berlebihan" dingin jennie.
"Bisa kah kau diam ayo kita menemui tabib istana" ajak taehyung.
"Aku hanya terluka sedikit kenapa pergi ke tabib kenapa kau tidak ada nyambung nyambungnya" datar jennie.
"Diam dan menurut lah" lirih taehyung.
Taehyung pun langsung mengambil panah dan anak panah di tubuh jennie dan meletakkan nya di tempatnya lalu menarik tangan jennie untuk pergi ke ruangan tabib istana.
"Jadi ada apa dengan yang mulia ratu?" tanya taehyung.
"Emm...yang mulia jari ratu hanya sedikit terluka dan aku sudah menutupi nya dengan perban jadi tidak ada yang serius" gugup tabib.
"Apa kau bilang?! Tidak ada yang serius?! Apa kau buta atau mata mu memang tidak berfungsi hah?! Tadi tangan nya berdarah" pekik taehyung.
'Kenapa dia sangat perhatian pada ku? Jari ku hanya terluka sedikit y walaupun aku yakin ia bisa menjaga fisik ku agar tak tergores sedikit pun tetapi ia benar benar tak bisa menjaga perasaan ku dasar aneh' batin jennie kesal.
"Baiklah ayo" gerutu taehyung menarik jennie pergi.
Di sisi lain.
Rose yang sedang bernyanyi dan bermain piano seketika tersentak kaget dan berdiri kala pintu di buka keras oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah jimin ia berlari tergesa gesa dengan wajah paniknya lalu menghampiri rose.
"Rose apa kau masih marah dengan ku?" tanya jimin.
"Bisa kah jika ingin masuk mengetuk dulu?" dingin rose.
"Maaf aku lupa aku panik karna kau seperti nya masih marah pada ku karna kejadian kemarin" ujar jimin.
"Pikirkan saja sendiri" sinis rose kembali duduk.
Rose kembali memainkan pianonya namun sekali lagi ia tersentak dan membeku lalu menoleh pada jimin sebab...
"Aku tau kau cemburu kan?" ungkap jimin terang terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐨𝐲𝐚𝐥 [END]
FanficBlackpink X BTS Sebuah kerajaan yang bernama white willshon yang di pimpin oleh seorang raja ia pun menurunkan tahtanya pada anak ke 2 nya yang bernama jennie willshon karna umurnya yang sudah tua sebab semakin lama kerajaan dark willshon semakin me...