𝟎𝟓

69 23 10
                                    

⚠️BIASAKAN VOTE SEBELUM BACA⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️BIASAKAN VOTE SEBELUM BACA⚠️





—𝙶𝙰𝚁𝙳𝙰𝚁𝙰𝙽—

ꜱᴇʟᴀɴɢᴋᴀʜ ᴅᴇᴍɪ ꜱᴇʟᴀɴɢᴋᴀʜ, ʟᴀʟᴜ ᴋɪᴛᴀ ᴀᴋᴀɴ ꜱᴀᴍᴘᴀɪ




Salahkah jika kali ini Aku tak ingin dirinya terluka? Aku ingin menjaganya. Entah perasaan apa ini yang jelas setiap kali bertemu dan menatap dirinya, rasanya ada magnet yang menarikku untuk menjadi perisainya. Tak ingin melihat dia sedih apalagi terluka. Jatuh cinta? Aku tak yakin, masih trauma dengan rasa itu. Kalaupun dia yang terbaik untukku, Tuhan pasti menghadirkan dia untukku kan?
Masa bodoh perasaan apa ini namanya, yang jelas aku ingin menjaga dia, Chava Hallea.
Gardaran Lucht





Pagi hari ini sangat cerah dan sejuk, mendukung aktivitas manusia yang ingin berolahraga pada pagi hari atau jalan-jalan santai. Sedangkan aku? belum mandi tentunya, hehe.

Setelah acara Pentas Seni kemarin, rasanya cukup melelahkan dan menggembirakan, aku cukup puas dengan penampilanku kemarin, yah apalagi dengan pujian Da—eh bukan itu kok maksudku hehe, lupakan.

Aku sedang menonton televisi di ruang keluarga sehabis sarapan tadi, Bundaku sedang bersiap-siap untuk pergi ke acara pernikahan anak temannya, bersama Ayahku tentunya. Sedangkan bang Melvin? ah jangan ditanya, paling bentar lagi mau apel-in gebetannya.

Ah-ya, omong-omong soal gebetan bang Melvin, aku jadi teringat temanku sekaligus adik gebetan bang Melvin yang sudah lama tidak bertemu, dia apa kabar ya? udah pulang dari Korea belum ya?

Drrrt..drrrt..

Nah, panjang umur.

Dia meneleponku, kangen kali ya?

Ku angkat panggilan dari Anna, lebih tepatnya Jung Leanna karena dia blasteran Indo-Korea.

"Halo."

"ANNAAAAA apa kabar lo? sombong banget ih udah lama gak ngabarin."

"Etdah pengang nih kuping gue, kangen kan lo sama gue Va?"
suara di seberang sana terkekeh.

"Nggak sih sebenernya, eh sedikit kangen deng, dikit loh tapi."

"Halah gak usah gengsi gitu deh,"
"Maaf gue jarang ngabarin, lagi sibuk banget nih, biasalah."

"Nyenyenye."

GARDARAN || Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang