—𝙶𝙰𝚁𝙳𝙰𝚁𝙰𝙽—❝ ʟᴏ ᴍᴜɴɢᴋɪɴ ᴄɪɴᴛᴀ ᴘᴇʀᴛᴀᴍᴀɴʏᴀ, ᴛᴀᴘɪ ɢᴜᴇ ᴅᴜɴɪᴀ ɴʏᴀ ❞
Malam ini, keluarga besar Lucht sedang berkumpul di mansion megahnya, semua keluarga besar datang berkumpul ke pesta perjamuan yang diselenggarakan oleh Argan Lucht—Daran Dad's selaku Presdir turut merayakan atas kemenangan tender besar Lucht Company. Persaingan ketat dilakukan secara maksimal hingga akhirnya membuahkan hasil triliunan rupiah atas project tersebut.
Na Jaemin hadir tentunya, pesta ini sekaligus menyambut keberhasilannya dari Korea selama beberapa tahun terakhir.
Daran dan Jaemin merupakan saudara sepupu, ibu Jaemin yang tidak lain adalah bibi Daran menurut silsilah yang ada di keluarganya.
Daran memilih menjauh dari keramaian, kini ia berada di halaman belakang mansionnya.
Dengan gelas highballl berisi apple juice yang ia pegang, lelaki itu sedang memikirkan suatu hal yang mengganjal hatinya; Chava.Belakangan ini, perasaannya seperti sedang dipermainkan oleh semesta. Belum pernah ia merasakan perasaan semacam ini bahkan sewaktu dengan Bella sekalipun, for goodness' sake Chava, you really make me crazy!
Setiap menatapnya, bersamanya, dan berada di dekatnya, ia merasa nyaman bahkan merasa ingin melindunginya. Terkadang hatinya tak ingin melihat gadis itu bersedih apalagi tersakiti. Selain itu, kenyataan bahwa Jaemin yang notabene sepupunya adalah bagian masa lalu Chava. Sungguh, permainan takdir apalagi yang akan dimainkan semesta kali ini, pikirnya.
Saking larut dan termenung dalam lamunannya Daran tidak menyadari bahwa kini di sampingnya ada Jaemin. Jaemin terkekeh melihat ekspresi Daran yang terkejut karena baru sadar akan kehadirannya.
"Ngapain kesini?" tanya Daran.
"Ya ampun A, ya nemenin atuh kali aja nanti kesambet sendirian disini." jawab Jaemin.
Daran terkekeh sebagai jawaban, tak menanggapinya serius.
"Lo udah tau?" kali ini giliran Jaemin yang serius.
"Soal?"
"Gue sama Chava." lanjutnya.
"Oh. Mantannya?" jawab Daran dengan nada sedikit tak suka.
"Yah, begitulah." Jaemin mengedikkan bahu.
"Perasaan lo ke dia sekarang gimana?" tanya Daran seakan mengintrogasi.
"Always the same, and it will be the same." Jaemin menghela nafas gusar.
"Kalo masih sayang, kenapa lo putus dari dia—ralat, ninggalin dia." pertanyaan Daran makin mengintimidasi ditambah tatapan elang tajamnya.
"Ah, lo gak akan paham." ujar Jaemin datar.
"Gue pasti bakal bikin dia balik lagi ke sisi gue." lanjut Jaemin.
"Gak bisa." jawab Daran sarkas.
"Lo mungkin cinta pertamanya, tapi gue dunia nya." lanjut Daran dengan suara berat rendahnya seakan pertanda; berhenti-atau-mati.
"Huh? Lo mau bersaing?" Jaemin mencemooh.
"Siapa takut?" lanjut Jaemin dengan nada ejekan diakhir.
Daran menatap nyalang dengan iris hazel terangnya, aura persaingan berkobar menyelimutinya.
Tidak luput dengan Jaemin, ia hanya mengedikkan bahu dan tertawa santai seakan kemenangan sudah pasti memihaknya.
"Jangan terlalu berharap." ujar Daran lalu pergi meninggalkan Jaemin seorang diri.
⛓⛓⛓
BOOM!!
Karena telat update, aku kasih hadiah double update nih hehehe..Udah dulu santai-santainya, yuk kita mulai ke konflik☺️.
Jangan bosen baca ya, karena kisahnya baru aja dimulai.DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT!
16/4/2021
🤍
ceha.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDARAN || Mark Lee
Novela Juvenil[teenfiction, mystery, adventure] Feat. Na Jaemin [BEBERAPA CHAPTER DI PRIVAT, FOLLOW UNTUK MEMBUKANYA] [BELUM REVISI, JIKA ADA TYPO DAN KESALAHAN TANDA BACA HARAP DIMAKLUM] ••• SMA Xavana gempar dengan kabar penculikan tiga orang s...