[teenfiction, mystery, adventure]
Feat. Na Jaemin
[BEBERAPA CHAPTER DI PRIVAT, FOLLOW UNTUK MEMBUKANYA]
[BELUM REVISI, JIKA ADA TYPO DAN KESALAHAN TANDA BACA HARAP DIMAKLUM]
•••
SMA Xavana gempar dengan kabar penculikan tiga orang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—𝙶𝙰𝚁𝙳𝙰𝚁𝙰𝙽—
ᴅᴏɴ'ᴛ ʙᴇʟɪᴇᴠᴇ ᴀɴʏᴏɴᴇ, ᴇxᴄᴇᴘᴛ ʏᴏᴜʀꜱᴇʟꜰ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi-lagi, penculik itu lolos.
Tiga minggu setelah Bella menerima surat cinta itu, Ia menghilang. Kabar terakhir tentangnya sama persis dengan insiden Naya. Bella memiliki janji temu dengan seseorang disuatu tempat lalu tidak kembali lagi. Padahal keamanan Xavana sudah sangat ketat, security ada di setiap sudut Xavana, tapi kenapa pelaku bisa lolos lagi? Gila, pelaku benar-benar sudah hafal wilayah Xavana, mainnya sangat bersih tanpa ada jejak yang tertinggal, para polisi saja dibuat keder olehnya.
Saat ini para siswa dan siswi berkumpul di lapangan setelah ada pemberitahuan di speaker kelas tadi, Patrick—selaku ketua Osis memberitahu bahwa hari ini jam sekolah dipersingkat dan anak-anak harus langsung pulang ke rumah agar hal yang tidak diinginkan terjadi.
Barbara's membicarakan topik tentang Bella hari ini, tapi tunggu, kemana Nesya dan Feyka? kok dari tadi aku tidak melihatnya?
"Gurls, kalian liat gak Nesya dan Feyka dimana?" tanyaku pada Keila juga Delia.
"Enggak, dari pagi gue gak liat mereka. Mungkin izin atau sakit?" cetus Delia.
"Bentar-bentar, gue tanyain ke ketua kelas dulu ya." ujar Keila seraya berlalu dari hadapan kami berdua.
"Kok perasaan gue gak enak ya Del?" ujarku.
"Iya nih Va, gue juga ngerasa gitu. Semoga hal buruk gak terjadi deh." harap Delia.
Kami berdua berusaha positive thinking, hingga akhirnya Keila kembali dengan berita yang ia bawa, dengan suara tersenggal-senggal ia berkata,
"Guys, mereka hilang gak ada kabar."
•••
Aku, Keila dan Delia memutuskan untuk mengadakan rapat dadakan di taman belakang Xavana. Kami sepakat untuk membuat penyelidikan detektif kecil-kecilan, pasalnya dua sahabat kami menghilang, bisa saja mereka korban penculikan, dibantu dengan Delia yang memiliki kakak seorang detektif yang bisa memberikan informasi pada penyelidikan kami sekarang.
